Aku sudah tidak terlalu fokus dengan masalah perncintaanku dan biarkan
mereka menghilang dan lenyap dari hidupku.. Anda.. dia menjalani kuliah
dengan baik dan nilainya bagus sehingga dia mendapatkan beasiswa dari
kotaku dan kampusku.. Odi, nilainya tak begitu bagus walau dia anak
paling cerdas dikeluargaku tapi dia memperoleh uang dengan kerja
kerasnya dan dia mempunyai penghasilan lebih dari 4juta/bulan dalam
beberapa bulan ini walau hanya bisnis kayu potong (bakar).. Diar, ya dia
memperoleh beasiswa full disekolahnya. Ayah, kondisinya semakin
membaik.. Ibu, sudah kubayangkan raut wajah tuanya yang terhias senyum..
Setidaknya Odi bisa membantu Ibu mencari nafkah.. Dan aku merasa
bahagia memiliki mereka.. Karena mereka mengajarkan arti bertahan untuk
yang dicintai..
Tahun ini merupakan tahun sedikit panjang yang aku lalui dengan sedikit kisa sedih di dalam hidupku.. Dan aku akan menghapusnya dan menjalani hidupku seperti aku yang seharusnya.. Aku yang tak pernah memikirkan ego dan emosiku demi masa mudaku yang penuh hawa nafsu.. Dan memang aku harus menepisnya.. semuanya..
Bahkan sampai akhir tahun ini pun sosok tama tak pernah aku temui.. dan memang benar menghilang dari hidupku..
Dan aku berharap hidupku akan seperti ini untuk waktu yang lama.. tanpa ada beban yang teramat berat yang harus aku dan keluarga ku pikul.. Karena kami butuh istirahat sejenak.. dan memang benar sejenak, tak ada yang lama.. Karena terlalu terbuai akan kenikmatan akan membuatku lupa arti hadirku di keluargaku.. dan membuatku terbuai akan ego dan emosiku..
Semua yang aku lalui hanya sepenggal kisah pengantar kisah sedihku.. Mungkin kisah sedih jika aku mengingatnya.. Namun sebenarnya merupakan kisah kelam dengan coretan dosa yang akan menghantui hidupku.. Bahkan untuk menjadi malaikat pun aku tak bisa.. Karena sejatinya wanita yang memang telah ditakdirkan menjadi suci namun menghilangkan kesuciannya dia tetaplah wanita hina dan rendah yang tak akan bisa menjadi malaikat dengan cara apapun.. Kecuali, dia menyembunyikan semua kisah kelamnya dengan sekuat hati.. ya sekuat hati menahan rintihan untuk berteriak kepada seluruh dunia.. Bahwa dia berharga lebih dari pandangan hina yang mereka lontarkan saat mengetahui sisi kelamnya...
Aku..
Seorang wanita yang terkadang mengerti akan arti kehidupan kelam yang membayang dalam kisahku..Dan aku, hanya serpihan kecil dalam kenangan yang menorehkan kisah pilu dalam setiap denyut hidup kisahku.. Dan aku.. bukan wanita yang bisa menjadi pelipur lara dalam kisahmu.. Aku.. hanya seseorang wanita dalam kekelaman yang mencoba bertahan dengan kerapuhan jiwa..
Aku tak pernah berharap bahagia, karena kebahagiaan bagiku hanya dongeng yang menghiasi mimpi nyataku..
Dan.. aku bukanlah cahaya melainkan kekelaman yang akan menggerogoti cahaya..
Tahun ini merupakan tahun sedikit panjang yang aku lalui dengan sedikit kisa sedih di dalam hidupku.. Dan aku akan menghapusnya dan menjalani hidupku seperti aku yang seharusnya.. Aku yang tak pernah memikirkan ego dan emosiku demi masa mudaku yang penuh hawa nafsu.. Dan memang aku harus menepisnya.. semuanya..
Bahkan sampai akhir tahun ini pun sosok tama tak pernah aku temui.. dan memang benar menghilang dari hidupku..
Dan aku berharap hidupku akan seperti ini untuk waktu yang lama.. tanpa ada beban yang teramat berat yang harus aku dan keluarga ku pikul.. Karena kami butuh istirahat sejenak.. dan memang benar sejenak, tak ada yang lama.. Karena terlalu terbuai akan kenikmatan akan membuatku lupa arti hadirku di keluargaku.. dan membuatku terbuai akan ego dan emosiku..
Semua yang aku lalui hanya sepenggal kisah pengantar kisah sedihku.. Mungkin kisah sedih jika aku mengingatnya.. Namun sebenarnya merupakan kisah kelam dengan coretan dosa yang akan menghantui hidupku.. Bahkan untuk menjadi malaikat pun aku tak bisa.. Karena sejatinya wanita yang memang telah ditakdirkan menjadi suci namun menghilangkan kesuciannya dia tetaplah wanita hina dan rendah yang tak akan bisa menjadi malaikat dengan cara apapun.. Kecuali, dia menyembunyikan semua kisah kelamnya dengan sekuat hati.. ya sekuat hati menahan rintihan untuk berteriak kepada seluruh dunia.. Bahwa dia berharga lebih dari pandangan hina yang mereka lontarkan saat mengetahui sisi kelamnya...
Aku..
Seorang wanita yang terkadang mengerti akan arti kehidupan kelam yang membayang dalam kisahku..Dan aku, hanya serpihan kecil dalam kenangan yang menorehkan kisah pilu dalam setiap denyut hidup kisahku.. Dan aku.. bukan wanita yang bisa menjadi pelipur lara dalam kisahmu.. Aku.. hanya seseorang wanita dalam kekelaman yang mencoba bertahan dengan kerapuhan jiwa..
Aku tak pernah berharap bahagia, karena kebahagiaan bagiku hanya dongeng yang menghiasi mimpi nyataku..
Dan.. aku bukanlah cahaya melainkan kekelaman yang akan menggerogoti cahaya..
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah