AdityaDees

Bismillah...

Untuk menghapus sebuah file pada direktori penyimpanan, kita bisa menggunakan method delete() yang terdapat pada kelas java.io.File. Method ini bertipe boolean, dimana jika file tersebut terdapat pada direktori bersangkutan maka akan me-return nilai true yang menandakan bahwa file tersebut berhasil dihapus. Namun jika file tersebut tidak terdapat pada direktori/folder penyimpanan, maka method delete() akan me-return nilai false.

Berikut adalah contoh penggunaan method delete() pada kasus penghapusan file.

package az.io;

import java.io.File;

public class HapusFile {
    public static void main(String[]args){
        String FOLDER_FILE = "D:/";// folder/tempat penyimpanan file
        String NAMA_FILE = "file_baru.txt";// file yang akan dihapus
        File file = new File(FOLDER_FILE+""+NAMA_FILE);
        if(file.delete())// method delete() yang digunakan untuk menghapus file
            System.out.println("file berhasil dihapus !");
        else
            System.out.println("file gagal dihapus !");
    }
}

Method delete() juga bisa digunakan untuk menghapus direktori/folder tertentu. Berikut adalah contoh penghapusan direktori dengan menggunakan method delete().

package az.io;

import java.io.File;

public class HapusDirektori {
    public static void main(String[]args){
        String DIR = "D:/folder baru";// direktori/folder yang akan dihapus
        File f_dir = new File(DIR);
        
        if(f_dir.delete())// method delete() yang digunakan untuk menghapus file/folder
            System.out.println("direktori berhasil dihapus !");
        else
            System.out.println("direktori gagal dihapus !");
    }
}

Bismillah...

Pada bahasa pemrograman java untuk membuat sebuah direktori/folder penyimpanan kita bisa menggunakan method mkdir() atau mkdirs() yang terdapat pada kelas java.io.File. Pada method mkdir() dikhususkan untuk membuat satu buah folder saja tanpa bisa membuat parent folder-nya. Sementara jika menggunakan method mkdirs() bisa dengan menambahkan parent folder sekaligus.

Kedua method tersebut sama-sama bertipe boolean. Dimana jika pembuatan folder berhasil, maka akan me-return nilai true. Dan jika proses pembuatan folder gagal, akan me-return nilai false.

Berikut adalah contohnya.

package az.io;

import java.io.File;

public class BuatDirektori {
    public static void main(String[]args){
        String NEW_DIR = "D:/folder baru";//tanpa pembuatan parent folder
        File f_new_dir = new File(NEW_DIR);
        if(f_new_dir.mkdir())// dengan menggunakan method mkdir()
            System.out.println("direktori '"+NEW_DIR+"' berhasil dibuat !");
        else
            System.out.println("direktori '"+NEW_DIR+"' gagal dibuat !");
        
        String NEW_DIR_SUB = "D:/parent folder/folder baru";// dengan pembuatan parent folder
        f_new_dir = new File(NEW_DIR_SUB);
        if(f_new_dir.mkdirs())// dengan menggunakan method mkdirs()
            System.out.println("direktori '"+NEW_DIR_SUB+"' berhasil dibuat !");
        else
            System.out.println("direktori '"+NEW_DIR_SUB+"' gagal dibuat !");
    }
}

Bismillah...

Method exists() yang terdapat pada kelas java.io.File merupakan method yang digunakan untuk mengecek apakah file yang dimaksud ada atau tidak tersimpan pada di sebuah folder penyimpanan. Jika file yang dicek tersebut ada atau tersimpan di folder penyimpanan, maka method exists() akan memberikan return value true. Sebaliknya jika tidak, maka method exists() akan mengembalikan nilai false.

Berikut adalah contoh program untuk mengecek keberadaan file.

package az.io;

import java.io.File;

public class CekFile {
    public static void main(String[]args){
        String FOLDER_FILE = "E:/";
        String NAMA_FILE = "file_baru.txt";
        File file = new File(FOLDER_FILE+""+NAMA_FILE);
        if(file.exists())
            System.out.println("file ada !");
        else
            System.out.println("file tidak ada !");
    }
}

Bismillah...
Pada tulisan ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara membuat sebuah file menggunakan bahasa pemrograman java. Untuk membuat file ini, kita bisa menggunakan method createNewFile() yang merupakan method yang terdapat pada kelas java.io.File.

Method createNewFile() merupakan method yang memiliki return value boolean. Jika file yang dibuat tersebut tidak disimpan pada folder bersangkutan, maka method createNewFile() akan memberikan return value true yang menandakan bahwa file berhasil dibuat. Namun jika file tersebut sudah ada di direktori bersangkutan, maka method createNewFile() akan memberikan return value false yang menandakan bahwa file tersebut terdapat pada folder tersebut.

Berikut adalah contoh program sederhana untuk membuat sebuah file baru.

package az.io;

import java.io.File;
import java.io.IOException;

public class BuatFile {
    public static void main(String[]args){
        String FOLDER_FILE = "D:/";
        String NAMA_FILE = "file_baru.txt";
        File file = new File(FOLDER_FILE+""+NAMA_FILE);
        try {
            if(file.createNewFile()) // method createNewFile() yang digunakan untuk membuat file
                System.out.println("file berhasil dibuat !");
            else
                System.out.println("file sudah dibuat sebelumnya !");
        } catch (IOException ex) {
            System.out.println("gagal membuat file !\n"+ex.getMessage());
        }
    }
}

Bismillah…

Pada saat pembuatan aplikasi yang kompleks, terkadang kita membutuhkan konfigurasi dari luar terhadap aplikasi tersebut. Entah itu berupa konfigurasi database, direktori laporan dan atau yang lainnya. Dengan konfigurasi ini kita mampu membuat aplikasi lebih dinamis yang bisa di kontrol dari luar aplikasi itu sendiri. Misalnya untuk konfigurasi database, apabila terjadi perubahan nomor port, username, password atau atribut lainnya kita tak perlu menulis ulang pada kode program. Akan tetapi kita cukup mengubah isi yang ada pada file konfigurasi tersebut, yang selanjutnya dibaca nilai yang ada pada konfigurasi itu sendiri.

Pada bahasa pemrograman java, untuk membuat file konfigurasi kita bisa memanfaatkan kelas Properties yang berada pada package java.util. Pada tutorial ini saya akan memberikan contoh sederhana yaitu melakukan konfigurasi database. Tutorial ini kita mulai dari tahap pembuatan file konfigurasi, kemudian dilanjutkan dengan membaca sekaligus mengambil nilai properti yang dibuat. Baiklah, langsung saja kita masuki langkah-langkahnya :

1. Buat sebuah kelas, misalnya dengan nama “Config”.
2. Pada kelas tersebut buat 2 buah method untuk menyimpan serta membuka file properti. Method yang digunakan untuk menyimpan misalnya dengan nama “save_config” dan untuk membuka “load_config”. Kedua-dua method tersebut adalah method void.
3. Kemudian deklarasi terlebih dahulu variabel berikut pada kelas Config.java.

       private String db_name;
       private String username;
       private String password;
       private int port;    
       private Properties prop = new Properties();
       File file = new File("D:/");// penempatan direktori/folder penyimpanan file konfigurasi
       

   
   
4. Pada method save_config masukkan kode dibawah ini.

       public void save_config(){
    OutputStream output = null;
    try {
               output = new FileOutputStream(file.getAbsolutePath()+"/config_db.properties");// nama file konfigurasi config_db.properties
               File writer = new File(file.getAbsolutePath()+"/config_db.properties");// pembuatan file Objek file ini digunakan untuk mengecek status file
               if(!writer.canWrite()) // untuk mengecek file apakah bisa ditulis atau tidak
                   writer.setWritable(true);// jika file konfigurasi tersebu tak bisa ditulis, maka ubah terlebih dahulu writable menjadi true agar bisa ditulis
               prop.put("db_name", db_name);// method put digunakan untuk menulis file konfigurasi, dengan memuat parameter key dan value.
               prop.put("username", username);
               prop.put("password", password);
               prop.put("port", ""+port);
               prop.store(output, "Konfigurasi MySQL");// method store digunakan untuk menyimpan properti tersebut
               
    } catch (IOException io) {
     io.printStackTrace();
    } finally {
               if (output != null) {
                   try {
                       output.close();
                   } catch (IOException e) {
                       e.printStackTrace();
                   }
               }
    }
       }    

   
   
5. Kemudian untuk membaca isi file konfigurasi diatas pada method load_config tambahkan kode berikut :

      public void load_config(){
    InputStream input = null;
    try {
               input = new FileInputStream(file.getAbsolutePath()+"config_db.properties");
               prop.load(input);// method load digunakan untuk membuka file properties           
               System.out.println("db_name\t\t:"+prop.get("db_name"));// method get digunakan untuk mengambil nilai properti berdasarkan parameter key
               System.out.println("username\t:"+prop.get("username"));
               System.out.println("password\t:"+prop.get("password"));
               System.out.println("port\t\t:"+prop.get("port"));
    } catch (IOException ex) {
               ex.printStackTrace();
    } catch (Exception ex) {
               Logger.getLogger(Config.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
           } finally {
               if (input != null) {
                   try {
                       input.close();
                   } catch (IOException e) {
                       e.printStackTrace();
                   }
               }
    }
       }

   
   
6. Terakhir adalah buat method main untuk menjalankan aplikasi, dan masukkan kode dibawah ini .

      public static void main(String[]args){
           Config con = new Config();
           con.db_name = "my_db";
           con.username = "root";
           con.password = "12345";
           con.port = 3306;        
           con.save_config();
           con.load_config();
       }

   
   
7. Berikut adalah hasil saat program diatas dijalankan.
   

Demikianlah tutorial Membuat Konfigurasi Melalui File Properties dari Aplikasi Java. Semoga ada manfaatnya bagi anda dan saya. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial diatas, silahkan bertanya melalui form komentar dibawah. Kemudian jika ingin meng-update secara rutin artikel yang kami posting dari blog ini, silahkan isi email anda pada isian Follow by Email dibawah.
Kelas Config.java diatas bisa diunduh melalui link ini http://adf.ly/1fiLRb jika diperlukan.

Terima kasih... wassalam