Adityads Blogs
13:14
0
Sebetulnya penyakit daun keriting ini bisa menjangkit tanaman lain, semisal seperti melon dan semangka. tetapi menurut para petani ,yang sering terjangkit penyakit daun keriting adalah jenis tanaman cabe.
Penyakit tanaman semacam ini bisa disebabkan oleh OPT atau Virus yang menginfeksi jaringan pada tumbuhan. Sehingga secara abnormal tanaman berkembang dan mengakibatkan daun pucuk tanaman keriting.
Penyakit ini lebih sering terjadi dimusim kemarau dimana kutu daun bisa berkembang biak degan pesat dan jarang terjadi dimusim penghujan karena kadar nitrogen yang tinggi di udara.
Serangan Organisme pengganggu Tanaman jenis serangga
kutu dan aphids merupakan jenis aerangga yang diduga serimg menyebabkan daun keriting pada cabe. Mereka menghisap cairan tanan melalui daun pucuk muda, sehingga memperngaruhi Sel tanaman untuk berkembang dengan maksimal.
Ciri-ciri yang paling sering ditemui adalah daun dan pucuk mengeriting namun warna daun tetap hijau atau menjadi hijau gelap. Perhatikan ! Jika warna daun muncul bercak kuning, berarti yang menginveksi bukan hanya kelenjar kutu melainkan virus juga.
Infeksi Virus
kutu daun dan aphids merupakan faktor utama masuknya virus ke jaringan sel tumbuhan, dengan cara menghisap tanaman,sehingga kelenjar dari kutu ini akan masukke sel tanaman dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Selain karena kutu dan aphids, bisa juga gejala daun keriting di sebabkan oleh benih cabe yang berasal dari tanaman yang terinfeksi.
Gejala yang paling terlihat jelas dari serangannya adalah daun menjadi mengkerut dan mengecil disertai bercak kuning di sekujur daun (kriting berwarna).
Pencegahan Daun Keriting
1. Pencegahan paling utama adalah demgan mengendalikan Faktor utamanya, yaitu kutu daun (thrips) dan aphids serta mencegah menjangkitnya virus mozaik dari benih.
2. Rutin melakukan penyemprotan insektisida kontak berbahan aktif abamektin minimal 18 EC atau Dimetoat setiap 5-7 hari sekali setelah tanaman memasuki usia 20 HST. Ini di peruntukan untuk tanaman cabe yang di tanam di area luar.
3. Gunakan juga insektisida sistemik tiap 10 hari sekali untuk pencegahan lebih lama. Anda bisa menggunakan insektisida seperti Besvidor atau Interprid yang bebrbahan aktif Imadikoplorid minimal 25 WP.
4. Gunakan alas plastik mulsa perak karena akan memantulkan cahaya matahari di siang hari, yang berfungsi mengusir hama thrips dan aphids yang bersembunyi dibawah daun.
5. Lakukan Penyemprotan insektisida sore hari saat pantulan cahaya sudah tidak begitu kuat.
6. Belilah bibit cabe F1 (Hibrida) yang memang memiliki ketahanan terhadap virus.
7. Menggunakan antivirus tanaman berbahan aktif Hidroksibenzoat yang bersifat anti inflamasi dan antioksidan bagi tanaman.
8.Penggunaan Antivirus Hidroksibenzoat digunakan sekali saat tanaman berusia 20 HST sebagai pencegahan dan digunakan lagi jika sudah terjadi serangan.
Mengatasi penyakit Daun Cabe keriting
1. Untuk keriting yang di karenakan OPT jika daun terdapat audah mengeriting mulai menggunakan insektisida berbahan aktifAbamektin dengan kadar 20 EC bertahap hingga 72 EC.
2. Lakukan penyemprotan setiap hari dengan selingan insektisida berbahan aktif Dimetoat.
3. Semprotkan Pupuk Organik Cair yang mengandung Nitrogen + ZPT Auxin pada bagian daun tanaman yang keriting. Lakukan terus menerus selama 2 hari sekali pada waktu sore hingga daun kembali mekar.
4. Lakukan penyemprotan pupuk hingga daun kembali pulih dan kembalikan pola penyemprotan menjadi normal seperti sedia kala.
Mengatasi daun keriting karena virus Mosaik
Keriting akibat virus ini yang sulit diatasi. karena pada kasus serangan mosaik yang parah tanaman bisa mati gosong. Bercak warna kuning tentu juga akan mengurangi klorofil tanaman sehingga mengganggu fotosintesis .
Jika anda ingin mencoba mengatasi daun keriting karena Virus Mosaik ,di bawah ini ada beberapa langkah untuk bisa di coba mengatasinya :
1. Mengisolasi tanaman yang sudah terjangkit agar tidak menyebar dan menginfeksi tanaman yang sehat lainya.
2. Lakukan pnyemprotan Abamektin tetap dilakukan guna mematikan vektor dari serangga.
4. Gunakan antivirus hidroksibenzoat yang akan mengobati tanaman dari bagian dalam jaringan.
5. Bisa juga menggunakan air sari bawang putih untuk mengobati tanaman yang sakit.
6. Pemberian pupuk daun yang mengandung nitrogen dan ZPT Auxin serta Clorophil Stimulant secara teratur.
Jika tanaman berhasil bertahan dan membuat antibodinya sendiri, maka tanaman bisa sembuh dan tak akan terjangkit lagi untuk selamanya.