mengenal replication controller - Replication Controller adalah sebuah fitur yang memastikan pod agar selalu berjalan. Ketika salah satu node mati karena hal tertentu, Replication Controller akan secara otomatis membuat ulang pod yang berada di node mati tersebut kedalam node lain.
Apapun kesalahannya, fitur ini akan secara pintar me-manage segala kekurangan dari pod tersebut dan memastikan bahwa jumlah dan fungsinya sudah sesuai.
Membuat Replication Controller
Template:
apiVersion: v1
kind: ReplicationController
metadata:
name: nama-replication-controller
spec:
replicas: jumlah-replica
selector:
label-key1: label-value1
template:
metadata:
name: nama-pod
labels:
label-key1: label-value1
spec:
containers:
- name: container-name
image: image-name
ports:
- containerPort: 80
Contoh:
nginx-rc.yaml
apiVersion: v1
kind: ReplicationController
metadata:
name: nginx-rc
spec:
replicas: 3
selector:
app: nginx
template:
metadata:
name: nginx
labels:
app: nginx
spec:
containers:
- name: nginx
image: nginx
ports:
- containerPort: 80
Pada spec.replicas, saya masukan value 3. Yang artinya saya akan menjaga agar nginx selalu berjalan di 3 pod. Meskipun pod dihapus, replication controller akan secara otomatis generate pod baru.
Cek Semua Replication dan Pod
$ kubectl get replicationcontroller
$ kubectl get pod
Menghapus Replication Controller
$ kubectl delete replicationcontroller nginx-rc