AdityaDees: PHP

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label PHP. Show all posts
Showing posts with label PHP. Show all posts

31 December 2021

Ask Setup Vue Js di Laravel dalam Satu Project AdityaDees

21:39 0
Langkah-Langkah Setup Vue Js di Laravel dalam 1 Project
Bismillah

Sebagai seorang fullstack developer, terkadang kita merasa kurang nyaman ketika develop sebuah aplikasi yang memiliki dua buah project yang berbeda. Dimana satu project sebagai backend dan satu-nya lagi sebagai frontend.

Sebelum munculnya berbagai framework dan library untuk frontend seperti vue, react, angular dll, biasanya seorang fullstack developer hanya bekerja disatu project saja. Biasanya untuk urusan tampilan, framework yang memakai konsep MVC (Model View Controller) maka letaknya adalah di bagian direktori view. Sebagai contoh, untuk laravel sendiri yang memakai konsep MVC, maka pengaturan tampilan berada di bagian resources/views secara default. Namun setelah kemunculan framework ataupun library frontend tadi, maka untuk frontend biasanya memiliki project tersendiri yang sudah bundling didalamnya node modules.

Dari permasalahan diatas agar proses develop menjadi mudah untuk seorang fullstack, maka solusinya adalah menyatukan backend dan frontend didalam sebuah project. Untuk laravel sendiri, ada sebuah node modules yang berfungsi untuk menyatukan Vue js ataupun library lainnya kedalam project laravel yakni laravel-mix. Mungkin di framework php lain seperti Codeigniter, Yii dan yang lainnya juga memiliki cara tersendiri untuk melakukan hal tersebut.

Baiklah, sebelum melakukan melakukan setup penggabungan library Vue dengan Laravel. Beberapa tools yang harus terinstal di laptop atau pc anda adalah node js dan composer. Jika belum terinstal, maka lakukan proses penginstalan keduanya terlebih dahulu.

Disini saya akan mencontohkan setup mulai dari awal yang dimulai dari pembuatan project laravel terlebih dahulu. Langkah-langkahnya adalah seperti berikut ini :
  • Buka terminal/command line, kemudian buat sebuah project laravel baru dengan cara memasukkan perintah berikut :
  • composer create-project laravel/laravel nama-project-anda
    Disini saya menggunakan composer untuk membuat project laravel. Selain menggunakan composer ada cara lain yang bisa anda lihat langsung di website resminya di https://laravel.com/docs/8.x/installation.
  • Setelah selesai, buka editor favorit anda kemudian tambahkan project yang sudah anda buat tadi kedalam editor tersebut.
  • Edit file package.json dibagian devDependencies, ubah menjadi seperti dibawah ini :
  •    "devDependencies": {
            "laravel-mix": "^6.0.6",
            "axios": "^0.21",
            "lodash": "^4.17.19",
            "postcss": "^8.1.14",
            "vue": "^3.2.26",
            "vue-loader": "^16.8.3",
            "vue-template-compiler": "^2.6.14",
            "vue-router": "^4.0.12"
        }
    Dibagian ini kita memasukkan modules yang dibutuhkan yakni vue, vue-loader, vue-template-compiler dan vue-router.
  • Setelah selesai, di terminal/command line masukkan perintah :
  • npm install
  • Kemudian masukkan lagi perintah dibawah ini :
  • npm run watch
    Perintah diatas gunanya adalah untuk melakukan compile script vue secara otomatis jika ada perubahan pada source code vue yang kita buat. Pastikan proses ini berhasil dan tidak terjadi error.
  • Selanjutnya jika sudah berhasil, buat sebuah direktori baru dengan nama `components` didirektori `resources/js`. Didalam direktori `components` tadi buat sebuah file dengan nama `App.vue`. Selanjutnya isi file tersebut dengan source code sederhana seperti dibawah ini :
  • <template>
        <div class='container'>
            <h1>Selamat Datang</h1>
        </div>
    </template>
  • Setelah itu edit file wellcome.blade.php yang berada didirektori resources/views/wellcome.blade.php sehingga menjadi seperti dibawah ini :
  • <html lang="{{ str_replace('_', '-', app()->getLocale()) }}">
        <head>
            <meta charset="utf-8">
            <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
            <title>Laravel | Vue js</title>
            <link href="{{ mix('/css/app.css') }}" rel="stylesheet"/>
        </head>
        <body>
            <div id="app">
                <App/>
            </div>
            <script src="{{ mix('js/app.js') }}"></script>
        </body>
    </html>
  • Kembali ke terminal anda, jalankan server local laravel dengan perintah :
  • php artisan serve
  • Buka browser, kemudian masuk ke url local laravel tadi di http://localhost:8000. Jika berhasil, maka akan muncul halaman index-nya seperti gambar dibawah ini :
  • Localhost laravel with vue frontend
Sampai disini kita sudah berhasil menggabungkan laravel dengan vue js. Di tutorial selanjutnya insyaAllah kita akan membahas bagaimana supaya request dari browser client bisa dibaca oleh router vue js. Jika ada pertanyaan mengenai postingan Setup Vue Js di Laravel dalam Satu Project silahkan ditanyakan dikolom komentar.
Read More

10 November 2021

Dasar PHP - Mengenal Apa itu PHP Dalam Bahasa Pemrograman

01:49 0



 

Di dalam dunia Website kita mengenal banyak sekali bahasa pemrograman mulai dari bahasa pemrograman yang berjalan di sisi Front End hingga Back End. Kali ini kita akan membahas salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan sebagai Back End Website yaitu PHP atau (PHP: Hypertext Preprocessor).

Back end yang satu ini paling banyak digunakan terlihat dari kepopuleran dan pemakai Frameworknya sebut saja Laravel dan Codeigniter yang tidak perlu di pertanyakan lagi.

Tentunya kalian sudah tidak sabar untuk memulai project pertama dengan PHP tapi alangkah baiknya kalian mengenal PHP terlebih dahulu.

Daftar Isi


1. Pengertian PHP
2. Sejarah PHP
3. Fungsi PHP
4. Kelebihan PHP
5. Kekurangan PHP
6. Mengapa Harus Menggunakan PHP ?
7. Contoh Kode PHP

1. Pengertian PHP

PHP:Hypertext Preprocessor atau yang lebih dikenal PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman Back End (Server Side) yang hadir secara Open Source.

PHP termasuk kedalam bahasa script yang dijalankan pada sisi server. Dimana PHP memungkinkan pembuatan website yang lebih dinamis dan memungkinkan untuk melakukan interaksi dengan Database. Beberapa database yang didukung oleh PHP diantaranya : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, serta Generic ODBC.

Sama halnya seperti bahasa Back End website lainnya, PHP membutuhkan Aplikasi WebServer agar website bisa berjalan. Aplikasi WebServer yang biasa digunakan seperti : Apache, Nginx, IIS.

PHP dapat ditanamkan langsung kedalam Script Html dengan syarat format extensi file harus ".php". Berikut contoh kode php yang ditanamkan langsung kedalam script html.


<?php
$nama_web = "CODING RAKITAN";
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>https://codingrakitan.blogspot.com/</title>
</head>
<body>
<h1><?=$nama_web?></h1>
</body>
</html>

Code 1.1 Contoh penerapan PHP kedalam kode HTML

2. Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdrof, seorang programmer dari Denmark/Greenland pada tahun 1995. Awal kemunculannya PHP dikenal dengan nama Form Interpreted (FI), dimana skripnya digunakan untuk pengelolaan data formulir dari web.

Perkembangan selanjutnya Rasmus merilis kode sumber FI secara Open Source serta mengganti namanya menjadi PHP/FI. Hal ini menimbulkan dampak positif bagi perkembangan PHP sebab banya programer yang tertarik untuk mengembangkan Bahasa Tersebut.

Dua tahun kemudian tepatnya di tahun 1997, PHP/FI 2.0 dirilis. Salah satu perubahan adalah pada Interpreter PHP yang sudah diimplementasikan dalam program C. Ketersediaan modul-modul dalam rilisin ini juga membuat kemampuan PHP/FI meningkat secara signifikan.

Kemudian di Tahun 1998 sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP dengan membuatnya menjadi lebih baik dan cepat dari sebelumnya. Rilisan itu kemudian diresmikan sebagai PHP 3.0 sekaligus mengganti nama PHP/FI menjadi PHP : Hypertext Preprocessing.

Pertengahan tahun 1999, Zend kembali merilis Interpreter PHP baru yang kemudian menjadi PHP 4.0. Versi inilah yang kemudian banyak di kenal dan dipakai pada awal abad ke-21 dikarenakan mampu membuat website yang kompleks dengan kecepatan yang relatif tinggi.

Pertengahan tahun 2004, Zend kembali merilis versi terbaru PHP yaitu versi 5.0. Pada versid terbaru ini mengalami perubahan besar, versi ini membawa konsep OOP atau pemrograman berorientasi objek yang banyak di guanakan bahasa pemrograman baru.

Hingga tulisan ini dibuat Versi php sudah mencapai 8.1.0 yang dapat dilihat di halaman resminya https://www.php.net/.

3. Fungsi PHP

Secara garis besarnya PHP di fungsikan untuk berjalan di sisi server, dan berikut beberapa fungsi utama PHP untuk anda ketahui :

  • Untuk pembuatan skrip yang berjalan di sisi server, dimana PHP melayani manajemen web hingga manajemen database untuk di tampilkan pada front end website.
  • Mengumpulkan data formulir
  • Memungkinkan untuk mengirim dan menerima cookie
  • Mengontrol apa saja yang dapat diakses pengguna.
  • Mengamankan data pada website

4. Kelebihan PHP

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki PHP :

  • Dapat berjalan hampir disemua sistem operasi, terutama sistem operasi seperti Linux, Windows, dan macOS
  • PHP dapat ditanamkan langsung kedalam kode script html, dapat dilihat pada contoh 1.1
  • Memiliki sintaks yang mudah sederhana dan mudah dipahami
  • Banyak di install pada bawahan hosting berbayar.
  • Memiliki banyak peminat dan referensi di internet yang sangat memudahkan pemula dalam belajar PHP
  • Memiliki banyak tawaran pekerjaan.

5. Kekurangan PHP

Dibalik kelebihan pasti terdapat kekurangan, berikut beberapa kekurangan bahasa pemrograman PHP :

  • Bersifat Open Source yang membuat banyak orang dapat membongkar dan mencari titik lemah dari PHP.
  • Tidak dapat digunakan banyak kecuali pengembangan aplikasi/layanan WEB

6. Mengapa Harus Menggunakan PHP ?

Selain dari kelebihan PHP yang sudah di sebutkan pada point 4 ada beberapa alasan mengapa harus menggunakan PHP.

PHP bisa dikatakan memiliki masa depan cerah dikarenakan bersifat Open Source yang mendorong banyak programer dapat meningkatkan, memperbarui, dan memperbaiki kekurangan sebelumnya.

7. Contoh Kode PHP

Sama halnya seperti kode program pada umumnya PHP juga memiliki tag tersendiri, Kode PHP selalu di awali dengan kode :

<?php ?>

Code 1.2 Contoh kode PHP

Dimana tanda "" merupakan kode penutup.

Untuk menampilkan sebuah tulisan misalnya "Hello World" dapat dilakukan dengan menuliskan kode seperti berikut :

<?php
echo "Hello World";
?>

Code 1.3 Menampilkan Kata Hello World

"echo" merupakan perintah untuk menampilkan sedangkan "Hello World" merupakan kata yang di tampilkan. Pastikan untuk menutup baris kode dengan tanda ";" atau tidak kode anda tidak dapat berjalan (error).
Untuk mempelajari sintax lainnya pada PHP silahkan baca Dasar PHP - Sintaks Dasar PHP untuk Programer Pemula
Read More

06 October 2021

Belajar Perulangan For PHP Sangat Mudah

21:58 0
Pada postingan sebelumnya kita pernah membahas mengenai for pada bahasa pemrograman C++ dalam postingan C++ | Macam-macam Bentuk Program Perulangan Pada C++ . Kali ini yang akan dibahas mengenai penggunaan perulangan for PHP.
Selain digunakan pada C++ dan PHP for juga digunakan hampir pada semua bahasa pemrograman dengan struktur yang tidak jauh beda. Misalkan struktur penggunaan perulangan for pada c++ adalah seperti berikut :

	
for (awal; operator pembanding; ulang){

}



Sedangkan struktur perulangan for php juga seperti berikut :

for (awal; operator pembanding; ulang){

}



Sehingga bisa dikatakan dengan mempelajari penggunaan for pada satu bahasa pemrograman, akan membuat kita mudah untuk mengaplikasikannya pada bahasa pemrograman lainnya.

Selain perulangan for bisa seperti di atas, kita juga dapat membuat bentuk perulangan dalam perulangan (for dalam for) atau biasa disebut Nested For :

Berikut Contoh Penggunaan Nested For pada bahasa pemrograman PHP:

<?php
for($i=0;$i<10;$i++){
for($j=0;$j<5;$j++){
echo "$j";
}
echo "<br>";
}
?>


Hasilnya akan menampilkan "01234" sebanyak sepuluh kali. Lebih jelasnya seperti pada gambar di bawah: 



Read More

03 October 2021

Menampilkan Format Tanggal Indonesia di CodeIgniter 4

19:11 0
Menampilkan Format Tanggal Indonesia di CodeIgniter 4

Pada saat kita meninputkan data kedalam database kita sering kali mendapatkan tanggal berformat Inggris, karena memang default dari databasenya tanggal yang bertipe Inggris. contoh saja pada fungsi date('Y-m-d') maka akan menampillkan tangal saat ini, contoh 2021-10-03. Meskipun format tanggal tersebut tidak akan mempengaruhi sistem yang akan buat, tetapi tentu akan sangat berpengaruh ketika kita membuat sebuah sistem laporan yang pastinya harus menggunakan format Indonesia karena sesuai Negara kita sendiri.

Baca juga Cara memasang jQuery di CodeIgniter

Pada tutorial kali ini saya akan memberikan tutorial tentang cara mengubah format tanggal default ke format tanggal Indonesia. Untuk lebih mudahnya dalam pemanggilan fungsi format tanggal Indonesia ini, saya akan masukan fungsi untuk merubah format tersebut kedalam Helper CodeIgniter yang nantinya akan kita panggil di Controller.

Pertama buat sebuah helper dengan script seperti dibawah, lalu simpan script tersebut di folder app/Helpers dan simpan dengan nama ConvertTgl.php.

<?php


namespace App\Helpers;


class ConvertTgl

{

    public function get_tgl($tgl)

    {

        $bulan = [

            1 =>   'Januari',

            'Februari',

            'Maret',

            'April',

            'Mei',

            'Juni',

            'Juli',

            'Agustus',

            'September',

            'Oktober',

            'November',

            'Desember'

        ];

        $pecah_tgl = explode('-', $tgl);

        $tgl_indo = $pecah_tgl[2] . ' ' . $bulan[(int)$pecah_tgl[1]] . ' ' . $pecah_tgl[0];

        return $tgl_indo;

    }

}

Setelah selesai membuat Helper kita akan panggil Helper ConvertTgl tersebut di controller. Disini kita buat Controller dengan nama TesConvertTgl.php

<?php


namespace App\Controllers;


use App\Helpers\ConvertTgl;


class TesConvertTgl extends BaseController

{

    protected $ConvertTgl;

    public function __construct()

    {

        $this->ConvertTgl = new ConvertTgl();

    }

    public function index()

    {

return $this->ConvertTgl->get_tgl(date('Y-m-d'));

    }

}

Maka output yang akan ditampilkan seperti di bawah ini :

10 Oktober 2021

Itulah tutorial tentang cara menampilkan format tanggal Indonesia di CodeIgniter 4, semoga artikel ini bermanfaat. Jika anda ada kesulitan dalam penulisan kode silahkan tinggalkan komentar, jangan sungkan. Terimakasih.


Read More

15 September 2021

Ask Cara install npm di Laravel AdityaDees

15:57 0

Laravel adalah sebuah framework untuk webapp yang berbasis php, sedangkan npm adalah sebuah package manager untuk node.js atau secara umum javascript. Laravel dan npm tidak saling bergantung, artinya Laravel dapat digunakan tanpa npm dan sebaliknya. Akan tetapi, Laravel memberikan kemudahan untuk para penggunanya agar dapat menggunakan javascript dan css untuk membangun UI. Salah satunya dengan menyediakan scaffolding untuk Vue, React dan Bootstrap melalui laravel/ui.

Jika Anda menggunakan laravel/ui untuk membangun UI, maka tentu saja Anda membutuhkan npm dan tentu saja npm membutuhkan node.js. Oleh karena itu, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstall npm dan menambahkan package di Laravel.

0. Menginstall node.js

Seperti disebutkan di atas, bahwa npm memerlukan node.js dan bahkan jika Anda menginstall node.js, maka secara otomatis akan terinstall npm juga. Oleh karena itu langkah pertama adalah silahkan install node.js terlebih dahulu dengan cara mengunduh di sini : https://nodejs.org

Node.js sudah tersedia untuk Windows, Linux dan MacOS, maka silahkan pilih node.js yang sesuai dengan sistem operasi Anda. Untuk versi, sangat disarankan untuk memilih versi yang LTS (Long Term Support), dikarenakan versi ini adalah versi yang paling stabil dan akan mendapatkan support jangka panjang (30 bulan).

Anda dapat melihat versi node.js dan npm yang terinstall dengan menggunkan perintah :

node --version
npm --version

versi node.js dan npm

Baca juga :
Apakah Node.js, npm dan bagaimana menginstallnya
1. Menginstall dan menambahkan package yang diperlukan

Untuk menginstall package npm yang sudah ditambahkan di dalam project laravel Anda, jalankan perintah : npm install. Dengan perintah ini, npm akan menginstall semua package beserta dependensinya dari file package.json.

npm install

Untuk menambahkan package yang Anda inginkan, silahkan masuk ke dalam folder project laravel Anda, kemudian jalankan perintah npm install nama_package . Contoh :

npm install vuetify
npm install

2. Compile Javascript dan CSS

Untuk mengcompile javascript dan css tersebut diatas, silahkan jalankan perintah :

npm run dev
Perintah di atas akan mengcompile semua javascript dan css yang digunakan menjadi bundle yang ramah debug. Artinya jika terjadi kesalahan, akan terlihat jelas di console.
npm run dev
Atau jika Anda ingin agar setiap perubahan yang Anda lakukan pada script atau css otomatis dicompile ulang, maka gunakan perintah :
npm run watch
Dan jika Anda sudah selesai melakukan pengembangan dan ingin mendeploy aplikasi Anda, maka jalankan perintah di bawah ini untuk mengcompile javascript dan css dalam mode production. Dalam mode ini, proses compile akan menjadi lebih lama dan hasil akhirnya tidak ramah debug tetapi ukuran file menjadi jauh lebih kecil.
npm run production

Sekian artikel tentang cara menambah dan menginstall package npm ke dalam Laravel. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Read More

13 September 2021

Cara membuat aplikasi menghitung umur php

18:45 0
Logo PHP

Pada artikel kali ini Saya akan memberikan tutorial sederhana tentang bagaimana cara membuat aplikasi perhitungan umur dengan PHP. Tanpa panjang lebar lagi, Let's go kita baca dan simak artikel ini sampai habis. Dijamin akan memberikan manfaat dan menambah pengetahuan Anda. Oke, langsung saja kita mulai.

Baca juga Membuat cuaca otomatis dari data JSON dengan PHP

Untuk menghitung usia dengan PHP cukup mudah, Anda bisa menggunakan fungsi DateTime diff(). Saya telah membuatkan script yang sudah siap Anda pakai dan bisa langsung Anda Copy dan Paste ke ke script Anda. Lihat script di bawah ini :

<?php

function hitung_umur($tanggal_lahir)

{

    $birthDate = new DateTime($tanggal_lahir);

    $today = new DateTime("today");

    if ($birthDate > $today) {

        exit("Umur anda :  0 tahun 0 bulan 0 hari");

    }

    $d = $today->diff($birthDate)->d;

    $m = $today->diff($birthDate)->m;

    $y = $today->diff($birthDate)->y;

    return "Umur anda : " . $y . " tahun " . $m . " bulan " . $d . " hari";

}

echo hitung_umur("2000-12-01");


“Hari ini (today)” pada contoh script di atas tanggal 01-11-2020 sehingga jika script tersebut dijalankan, maka akan menghasilkan Output seperti dibawah ini:

Cara membuat aplikasi menghitung umur php


Selesai. Gimana? mudah kan?

Baca juga Membuat program konfersi suhu dengan PHP

Demikian pembahasan tentang Cara membuat aplikasi menghitung umur php. Semoga Artikel ini manfaat untuk Anda sebagai perbaca. Sampai jumpa di artikel yang lainnya. Terima Kasih.


Read More

07 September 2021

Cara membuat kop surat menggunakan FPDF

20:52 0
Cara membuat kop surat menggunakan FPDF

Setelah sebelumnya kita telah megetahui dasar - dasar cara menggunakan FPDF, berikutnya yang akan kita bahas adalah cara membuat kop surat dengan FPDF.

langkah pertama yang harus dilakukan tentu download terlebih dahulu FPDF disini. Selanjutnya siapkan gambar yang akan ingin anda jadikan logo pada kop yang akan dibuat. 

Baca juga Tutorial Cara Menggunakan FPDF untuk membuat file PDF

Setelah anda download silahkan lakukan ekstrak dalam direktori yang anda inginkan, pastinya anda harus mengekstraknya di bawah direktori htdocs. Jika tidak di dalam direktori htdocs scriptnya ya gak akan jalan. :D. Di sini saya melakukan ekstrak script inti fpdf.php ke di direktori /htdocs/fpdf/fpdf.php, sehingga jika saya mengakses fpdf.php dari luar direktori /fpdf menggunakan require jadi seperti ini :

include "../fpdf/fpdf.php";

dengan dua titik di depannya.

berikutnya untuk membuat kop surat 

<?php

include "../fpdf/fpdf.php";

class Pdf extends FPDF

{

    function letak($gambar)

    {

        //memasukkan gambar untuk header

        $this->Image($gambar, 10, 10, 20, 25);

        //menggeser posisi sekarang

    }

    function judul($teks1, $teks2, $teks3, $teks4, $teks5)

    {

        $this->Cell(25);

        $this->SetFont('Times', 'B', '12');

        $this->Cell(0, 5, $teks1, 0, 1, 'C');

        $this->Cell(25);

        $this->Cell(0, 5, $teks2, 0, 1, 'C');

        $this->Cell(25);

        $this->SetFont('Times', 'B', '12');

        $this->Cell(0, 5, $teks3, 0, 1, 'C');

        $this->Cell(25);

        $this->SetFont('Times', 'I', '8');

        $this->Cell(0, 5, $teks4, 0, 1, 'C');

        $this->Cell(25);

        $this->Cell(0, 2, $teks5, 0, 1, 'C');

    }

    function garis()

    {

        $this->SetLineWidth(1);

        $this->Line(10, 36, 138, 36);

        $this->SetLineWidth(0);

        $this->Line(10, 37, 138, 37);

    }

}

//instantisasi objek

$pdf = new Pdf();

//Mulai dokumen

$pdf->AddPage('P', 'A5');

//meletakkan gambar

$pdf->letak('logo.png');

//meletakkan judul disamping logo diatas

$pdf->judul('PEMERINTAH KOTA BANDUNG', 'DINAS PENDIDIKAN', 'SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PURAGABAYA', 'bandung jawabarat Telp. (8839)77388', 'Website: http://namawebsite.sch.id | E-Mail: emailnya@schoool.ac.id');

//membuat garis ganda tebal dan tipis

$pdf->garis();

$pdf->Output('kopsurat.pdf', 'I');

Berikut adalah hasilnya

Hasil pembuatan kop surat

Itulah cara membuat kop surat dengan FPDF, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel yang lainnya.

Read More

06 September 2021

Tutorial Cara menggunakan FPDF untuk membuat PDF

19:34 0
Tutorial Cara menggunakan FPDF untuk membuat PDF


Secara basic membuat file pdf dengan php dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi header('Content-Type: application/pdf')? yang telah tersedia dari PHP itu sendiri. Namun alangkah lebih baiknya seorang web developer lebih mengedepankan kepada efisiensi tenaga dan waktu dengan mempergunakan libary tambahan yang notabenenya libary tersebut erat hubungannya dalam penyusunan file pdf, sehingga waktu untuk membuat aplikasi berbasis web tersebut dapat dipercepat.

Library tambahan ini sebenarnya adalah php script yang dapat anda unduh secara gratis, didalamnya berisi class-class yang dapat mempermudah anda untuk membuat laporan berformat pdf. 

yang pertama harus didownload terlebih dahulu fpdf nya, disini.

Baca juga  Membuat program cuaca otomatis dari data JSON dengan PHP

Setelah anda download silahkan lakukan ekstrak dalam direktori yang anda inginkan, pastinya anda harus mengekstraknya di bawah direktori htdocs. Jika tidak di dalam direktori htdocs scriptnya ya gak akan jalan. :D. Di sini saya melakukan ekstrak script inti fpdf.php ke di direktori /htdocs/fpdf/fpdf.php, sehingga jika saya mengakses fpdf.php dari luar direktori /fpdf menggunakan require jadi seperti ini :

require "../fpdf/fpdf.php";

dengan dua titik di depannya.

Ya, silahkan atur-atur saja, yang penting intinya anda dapat menggunakan class-class yang ada dalam fpdf.php tersebut dengan mudah.

Berikut adalah contoh script sederhana menggunakan fpdf untuk membuat satu halaman A4 Landscape, dan didalamnya di tuliskan sebuah kalimat dengan font 12.


<?php

require "./fpdf/fpdf.php";

$laporan=new FPDF('L','mm','A4');

$laporan->AddPage();

$laporan->SetFont('times','B',12);

$laporan->Cell(280,10,'Pembuatan File PDF',1,1,'R');

$laporan->Output();

?>


Lihat dalam bentuk pdf


Di sini saya jelaskan sedikit, pada script fpdf.php terdapat sebuah kelas inti yaitu FPDF yang mewakili pembuatan header bertipe pdf.

Baca juga Membuat program jadwal waktu sholat dari data JSON dengan PHP

Kalimat ini,

$laporan=new FPDF('L','mm','A4');

Artinya sebagai pembuatan objek baru dari kelas FPDF dengan kata lain membuat file pdf , dengan kriteria halamannya itu Landscape (L) bisa juga dengan Portrait (P), satuannya millimeter (mm) dan ukuran pagenya A4.


Selanjutnya baris

$laporan->AddPage();

Digunakan untuk membuat halaman baru dari file pdf yang ada. Sehingga jika ditambahkan satu baris lagi $laporan->AddPage(); halamannya otomatis menjadi 2 halaman. Dan begitu seterusnya.


Baris selanjutnya,

$laporan->SetFont('times','B',12);

Artinya kita mengeset font jenis times new roman, dengan cetak tebal, dan ukuran fontnya 12.


Kemudian baris selanjutnya,

$laporan->Cell(280,10,'Pembuatan File PDF',1,1,'R');

Untuk menuliskan sebuah kalimat cukup menggunakan Cell(), atau bisa juga MultiCell(). Dimana Cell() biasanya hanya dapat digunakan untuk membuat kalimat satu baris saja, sedangkan untuk MultiCell() dapat menghandle banyak baris.

Nilai 280 pada parameter awal, di gunakan untuk margin kiri kalimatnya.

Kemudian parameter kedua nilai 10, digunakan untuk margin atasnya.

Selanjutnya untuk menuliskan kalimatnya diletakkan di parameter ke 3.

Dan nilai 1 di parameter ke empat berfungsi untuk memberikan border, pada kalimat tersebut, selanjutnya nilai 1 di parameter ke 5 gunakan untuk posisi, apakah akan mengikuti parameter selanjutnya apa tidak, parameter selanjutnya yakni ?R? adalah untuk mengatur posisi dimana kalimat ini akan diratakan, apakah rata kiri, atau rata kanan.

Baca juga Membuat file JSON dengan PHP

Baris selanjutnya yaitu :

$laporan->Output();

Ini digunakan untuk menghasilkan file pdf nantinya.

Itulah cara menggunakan FPDF, untuk mengenal fungsi - fungsi laiinya di FPDF anda bisa lihat documentationnya disini.

Semoga artikel ini bermanfaat sampai jumpa di artikel lainnya.


Read More

16 August 2021

Mengubah Nominal Uang Menjadi Terbilang di PHP

23:17 0
Angka nominal uang dapat dirubah menjadi terbilang atau huruf pada PHP dengan menggunakan kodisi. Berikut function untuk mengubah nominal menjadi terbilang pada PHP.

function penyebut($nilai) {
$nilai = abs($nilai);
$huruf = array("", "satu", "dua", "tiga", "empat", "lima", "enam", "tujuh", "delapan", "sembilan", "sepuluh", "sebelas");
$temp = "";
if ($nilai < 12) {
$temp = " ". $huruf[$nilai];
} else if ($nilai <20) {
$temp = penyebut($nilai - 10). " belas";
} else if ($nilai < 100) {
$temp = penyebut($nilai/10)." puluh". penyebut($nilai % 10);
} else if ($nilai < 200) {
$temp = " seratus" . penyebut($nilai - 100);
} else if ($nilai < 1000) {
$temp = penyebut($nilai/100) . " ratus" . penyebut($nilai % 100);
} else if ($nilai < 2000) {
$temp = " seribu" . penyebut($nilai - 1000);
} else if ($nilai < 1000000) {
$temp = penyebut($nilai/1000) . " ribu" . penyebut($nilai % 1000);
} else if ($nilai < 1000000000) {
$temp = penyebut($nilai/1000000) . " juta" . penyebut($nilai % 1000000);
} else if ($nilai < 1000000000000) {
$temp = penyebut($nilai/1000000000) . " milyar" . penyebut(fmod($nilai,1000000000));
} else if ($nilai < 1000000000000000) {
$temp = penyebut($nilai/1000000000000) . " trilyun" . penyebut(fmod($nilai,1000000000000));
}
return $temp;
}

function terbilang($nilai) {
if($nilai<0) {
$hasil = "minus ". trim(penyebut($nilai));
} else {
$hasil = trim(penyebut($nilai));
}
return $hasil;
}
Untuk menggunakan function di atas anda hanya perlu memanggil function "terbilang", contohnya seperti berikut :

$a = terbilang(50000);
echo $a;

Hasilnya akan menampilkan terbilang "lima puluh ribu".
Read More

Merubah Angka Menjadi Nama Bulan di PHP

23:08 0
Dengan menggunakan function anda dapat merubah bulan yang sebelumnya berbentuk angka menjadi nama bulan misalnya angka 1 menjadi Januari, 2 menjadi Februari, dan seterusnya.
Berikut function yang dapat anda gunakan :



function getBulan($bln){
switch ($bln){
case 1:
return "Januari";
break;
case 2:
return "Februari";
break;
case 3:
return "Maret";
break;
case 4:
return "April";
break;
case 5:
return "Mei";
break;
case 6:
return "Juni";
break;
case 7:
return "Juli";
break;
case 8:
return "Agustus";
break;
case 9:
return "September";
break;
case 10:
return "Oktober";
break;
case 11:
return "November";
break;
case 12:
return "Desember";
break;
}
}



Contoh penggunaan :


$bulan = getBulan(8);
echo "sekarang bulan ".$bulan;


Hasilnya akan menampilkan kalimat "sekarang bulan Agustus".
Read More

Function Merubah Angka Biasa Menjadi Angka Romawi di PHP

23:02 0
Berikut adalah function untuk merubah angka bisa menjadi angka romawi pada bahasa pemrograman PHP.


function numberToRomanRepresentation($number) {
$map = array('M' => 1000, 'CM' => 900, 'D' => 500, 'CD' => 400, 'C' => 100, 'XC' => 90, 'L' => 50, 'XL' => 40, 'X' => 10, 'IX' => 9, 'V' => 5, 'IV' => 4, 'I' => 1);
$returnValue = '';
while ($number > 0) {
foreach ($map as $roman => $int) {
if($number >= $int) {
$number -= $int;
$returnValue .= $roman;
break;
}
}
}
return $returnValue;
}


Berikut contoh cara penggunaannya :


$romawi = numberToRomanRepresentation(20);
echo $romawi;

Read More

11 March 2021

Cara Mengatasi require-dev.mikey179/vfsStream is invalid, it should not contain uppercase characters. Please use mikey179/vfsstream instead

15:12 0

Apakah anda sedang mengalami masalah ketika menginstall library menggunakan Composer dimana muncul tampilan error "require-dev.mikey179/vfsStream is invalid, it should not contain uppercase characters. Please use mikey179/vfsstream instead". Tenang bukan hanya anda yang pernah mengalami masalah demikian.

Singkat cerita waktu itu saya hendak menginstall library google apiclient, sebelum menginstall library saya mengupgrade composer dari versi 1 ke versi 2.0. Permasalahan kemudian muncul ketika saya mulai menjalankan perintah composer require google/apiclient:"^2.0", yang muncul adalah tulisan require-dev.mikey179/vfsStream is invalid, it should not contain uppercase characters. Please use mikey179/vfsstream instead.
 


 

Setelah mencari di google akhirnya ketemu juga solusinya. Caranya dengan membuka file composer.json yang ada di folder root website.
 


 

Ubah baris "mikey179/vfsStream": "1.1.*", hingga semua menjadi huruf kecil "mikey179/vfsstream": "1.1.*", kemudian save. Kemudian coba untuk menginstall ulang library yang hendak dipasang dan lihat hasilnya.

Read More

25 February 2021

SOURCE CODE APLIKASI E-SKRIPSI DENGAN CODEIGNITER

13:09 0

Halo teman - teman . Kali ini saya akan menerbitkan aplikasi yang sangat bagus yaitu aplikasi E-Skripsi yang dibuat dengan framework CodeIgniter. Aplikasi ini bisa di pakai untuk keperluan skripsi di kampus. mulai dari mencari daftar skripsi, menginput skripsi,dan memberi nilai skripsi .


pengguna bisa juga mengunduh skripsi untuk dilihat lihat dan dijadikan bahan referensi. aplikasi ini mendukung 3 user .

Administrator

  • Mengelola data operator
  • Mengelola data kaprodi
  • Mengelola data mahasiswa
  • Mehilat dan menunduh kumpulan skripsi

Ka Prodi

  • Cek Skirpsi ( Meninput Nilai dan Lihat Skripsi )
  • Mehilat dan menunduh kumpulan skripsi

Mahasiswa

  • Kirim Skripsi
  • Melihat Nilai Skripsi
  • Mehilat dan menunduh kumpulan skripsi
Halaman Login

Halaman Admin

Halaman Ka Prodi

Halaman Mahasiswa



Demo berbasis Video 


Itulah penjelasan Aplikasi E-Skripsi dengan Codeigniter.Untuk mendapatkan source code Aplikasi E-Skripsi dengan Codeigniter cukup berdonasi Rp. 100.000,-  bisa hubungi : WA ( +6288218091501 ) . 


Baiklah sampai jumpa


Read More

04 February 2021

Pengertian PHP, Kelebihan, Kekurangan, Serta Contoh Penggunaannya

22:26 0
Pada proses back-end developer seorang web developer harus memahami beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, SQL, Java, dan lain-lain. Pada bagian back-end developer bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan adalah PHP (Hypertext Preprocessor).

Kemampuan yang dimiliki PHP mampu membuat sebuah web menjadi Dinamis, selain itu PHP merupakan Open source dan mampu dijalankan disemua system operasi. Bahkan pada HP yang memiliki web Browser  dapat menggunakan program PHP. Kelebihan lainnya dari PHP adalah lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java, mendukung banyak paket database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain. Serta yang paling menguntungkan dalam penggunaan PHP adalah banyaknya dokumentasi, referensi dan developer yang membantu dalam mengembangkannya.

A.    Pengertian dan sejarah PHP (Hypertext Preprocessor)


PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak digunakan untuk memprogramkan situs web dinamis. PHP juga dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Kemudian ia mengeluarkan Hypertext Preprocessor Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.

PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.  Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

B. Kelebihan PHP


Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, Diantaranya :

  1. Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
  2. PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
  3. Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh Semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yag artinya semua Sistem Operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan program PHP.
  4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
  5. Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.
  6. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi / Compile dalam penggunaannya.
  7. Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS dan lain-lain.
  8. Pengembangan Aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi & Developer yang membantu dalam pengembangannya.
  9. Banyak bertebaran Aplikasi & Program PHP yang Gratis & Siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.


C. Kekurangan PHP


Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya :

  1. PHP Tidak mengenal Package.
  2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
  3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati-hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.


D. Contoh penggunaan PHP


Berikut adalah format dasar pemanggilan, dan pengembalian nilai fungsi:

$varibel_hasil_fungsi = nama_fungsi(argumen1, argumen2, argumen3)


  • $varibel_hasil_fungsi adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan fungsi. Tergantung fungsinya, hasil dari sebuah fungsi bisa berupa angka, string, array, bahkan objek.
  • Nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan dipanggil
  • argumen1, argumen2 adalah nilai inputan fungsi. Banyaknya argumen yang dibutuhkan, tergantung kepada fungsi tersebut. Jika sebuah fungsi membutuhkan argumen 2 buah angka, maka kita harus menginputnya sesuai dengan aturan tersebut, atau jika tidak, PHP akan mengeluarkan error.


Sebagai contoh, PHP menyediakan fungsi akar kuadrat, yakni sqrt(), berikut adalah cara penggunaannya:

	
<?php
$akar_kuadrat = sqrt(49);
echo "Akar kuadrat dari 49 adalah $akar_kuadrat";
// Akar kuadrat dari 49 adalah 7
?>



Dalam contoh diatas, fungsi sqrt() akan menghitung akar kuadrat dari nilai argumen yang diinput. Saya menambahkan argumen 49 sebagai inputan. Nilai hasil dari fungsi sqrt(49), selanjutnya di tampung dalam variabel $akan_kuadrat, yang kemudian ditampilkan ke dalam web browser.

Selain ditampung di dalam variabel, kita bisa menampilkan hasil fungsi langsung ke web browser, seperti contoh berikut:

	
<?php
echo "12 pangkat 2 adalah: ".pow(12,2);
// 12 pangkat 2 adalah: 144
?>



Fungsi pow() adalah fungsi pemangkatan matematika bawaan PHP. Fungsi ini membutuhkan 2 argumen, argumen pertama adalah nilai awal yang ingin dihitung, dan argumen kedua adalah nilai pangkat. Pow(12,2) sama dengan 12 kuadrat.

Perlu juga diperhatikan adalah tipe parameter yang dibutuhkan oleh sebuah fungsi. Seperti 2 contoh kita diatas, fungsi sqrt() dan pow() adalah fungsi matematika. Kedua fungsi ini hanya bisa memproses parameter dengan tipe angka (interger dan float). Jika anda memasukkan parameter jenis string, maka PHP akan mengeluarkan error.

Jumlah dan urutan argumen juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh fungsi. Jika sebuah fungsi hanya membutuhkan 1 argumen, maka kita tidak bisa menambahkan argumen kedua, kecuali ada argumen yang bersifat opsional (dapat diabaikan).

Read More

13 December 2020

CARA IMPORT DATA DARI EXCEL KE DATABASE MENGGUNAKAN CODEIGNITER

13:58 0
Menginput satu persatu data kedalam database merupakan hal yang melelahkan apalagi ketika data yang di input berjumlah ratusan atau bahkan ribuan. Untuk mengatasi hal ini bisa menggunakan file excel, dimana terlebih dahulu data di buat dalam bentuk excel kemudian di upload ke WEB yang nantinya akan otomatis di masukkan kedalam database.

Pada postingan kali ini menggunakan framework Codeigniter dan menggunakan library PhpSpreadsheet. Jadi sebelum memulai bergelut dengan pembuatan, silahkan download terlebih dahulu library PhpSpreadsheet dengan menggunakan bantuan composer. Ketikkan perintah dibawah untuk mendownlaod

composer require phpoffice/phpspreadsheet


Berikut adalah contoh penggunaan Import Data Dari Excel Ke Database Menggunakan Codeigniter, dimana pada contoh ini menggunakan struktur database seperti pada gamabar.






<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
require 'vendor/autoload.php';

use PhpOffice\PhpSpreadsheet\Spreadsheet;
use PhpOffice\PhpSpreadsheet\Reader\Csv;
use PhpOffice\PhpSpreadsheet\Reader\Xlsx;

class Contoller extends CI_Controller {

public function aksi()
{
$file_mimes = array('application/octet-stream', 'application/vnd.ms-excel', 'application/x-csv', 'text/x-csv', 'text/csv', 'application/csv', 'application/excel', 'application/vnd.msexcel', 'application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet');

if(isset($_FILES['file']['name']) && in_array($_FILES['file']['type'], $file_mimes)) {

$arr_file = explode('.', $_FILES['file']['name']);
$extension = end($arr_file);

if('csv' == $extension) {
$reader = new \PhpOffice\PhpSpreadsheet\Reader\Csv();
} else {
$reader = new \PhpOffice\PhpSpreadsheet\Reader\Xlsx();
}

$spreadsheet = $reader->load($_FILES['file']['tmp_name']);

$sheetData = $spreadsheet->getActiveSheet()->toArray();

for($i = 1;$i < count($sheetData);$i++)
{
$nama = $sheetData[$i]['0'];
$username = $sheetData[$i]['1'];
$password = $sheetData[$i]['2'];

$nra_fix = str_replace(' ', '', $nra);


$ar = array(
'nama' => $nama,
'username' => $username,
'password' => $password
);

$a = $this->Modelku->get('user', "username='$username'")->result_array();
if (count($a)==0) {
$this->Modelku->insert('user', $ar);
}
}

}
}
}

Perlu diperhatikan kode di atas menggunakan sebuah model dengan nama "Modelku", jadi silahkan buat model dengan nama yang sama terlebih dahulu kemudian tambahkan fungsi berikut.

function insert($table, $data)
{
$this->db->insert($table,$data);
return $this->db->insert_id();
}
function get($tabel, $where)
{
$this->db->select("*");
$this->db->from($tabel);
$this->db->where($where);
return $this->db->get();

}

Read More

06 December 2020

Cara Merubah Integer Menjadi Angka Romawi di PHP

11:37 0
Angka romawi kerap kali digunakan pada saat membuat website. Angka romawi ini bisa di tuliskan secara manual, hanya saja yang menjadi masalah ketika yang ditampilkan nantinya menggunakan perulangan atau memiliki banyak data yang mana datanya hanya berupa tipe data integer. Untuk mengakali hal ini bisa dilakukan dengan membuat function yang dapat merubah tipe data integer menjadi angka romawi.

Berikut fungsi untuk Merubah Integer Menjadi Angka Romawi di PHP.

function figureRomawi($angka)
{
$angka = intval($angka);
$result = '';

$array = array('M' => 1000,
'CM' => 900,
'D' => 500,
'CD' => 400,
'C' => 100,
'XC' => 90,
'L' => 50,
'XL' => 40,
'X' => 10,
'IX' => 9,
'V' => 5,
'IV' => 4,
'I' => 1);

foreach($arrat as $roman => $value){
$matches = intval($angka/$value);

$result .= str_repeat($roman,$matches);

$angka = $angka % $value;
}

return $result;
}

Contoh penggunaannya seperti berikut :

<?php
function angkaRomawi($angka)
{
$angka = intval($angka);
$result = '';

$array = array('M' => 1000,
'CM' => 900,
'D' => 500,
'CD' => 400,
'C' => 100,
'XC' => 90,
'L' => 50,
'XL' => 40,
'X' => 10,
'IX' => 9,
'V' => 5,
'IV' => 4,
'I' => 1);

foreach($array as $roman => $value){
$matches = intval($angka/$value);

$result .= str_repeat($roman,$matches);

$angka = $angka % $value;
}

return $result;
}

$no = 0;
for ($i=0; $i < 100; $i++) {
$no++;
echo "angka romawi dari $no = ".angkaRomawi($no)."<br>";
}
?>

Hasil dari kode contoh di atas akan tampak seperti pada gambar di bawah :





Read More

26 November 2020

Memasang Lebih dari Satu Versi PHP pada XAMPP

17:37 0


 

Bahasa pemrograman php terus berkembang hingga sekarang, versi paling terbaru saat ini adalah versi 7.4.13 (saat tulisan ini dibuat). Terdapat plus dan minus dengan munculnya versi-versi terbaru dari sebuah bahasa pemrograman. Salah satu yang menjadi minus atau masalah kebanyakan programer adalah integrasi antara versi sebelumnya dengan versi terbaru.

Terkadang bila aplikasi yang dibuat sebelumnnya menggunakan versi lama kemudian dijalankan pada versi terbaru memrlukan pengaturan tertentu. Bahkan bisa samapai aplikasi tidak bisa dijalankan. Apalagi ketika aplikasi dibangun menggunakan sebuah framework yang berbeda versi.

Untuk mengatasi hal ini bisa diakali dengan memasang versi php atau istilahnya multiple php yang di inginkan pada komputer. Seperti kita ketahui ketika menginstall XAMPP versi terbaru, versi bawahan php yang terpasang juga yang terbaru. Pada postingan kali ini akan diajarkan bagaimana cara memasang php versi 5.4 pada XAMPP versi terbaru dimana versi bawahannya adalah php versi 7.3.

1. Download versi php 5.4

Karena yang dipasang adalah 5.4 maka terlebih dahulu download file php v 5.4 dengan format zip disini. Pilih file dengan nama php-5.4.17-Win32-VC9-x86.zip.

2. Buat folder baru pada xampp

Buat sebuah folder baru pada xampp dengan nama php54




3. Extract file hasil download

Extract file hasil download pada langkah pertama kedalam folder yang telah dibuat pada langkah kedua.

4. Atur file php.ini

Setelah extract selesai masuk kedalam folder php54 tadi kemudian cari file php.ini. Jika tidak ada silahkan copy file php.ini-development kemudian paste dan ganti namanya menjadi php.ini.





Lanjut buka file php.ini menggunakan notepad++ kemudian cari code ; extension_dir = "ext". Hilangkan tanda ; diawal sehingga baris ini bisa aktif. Nantinya akan tampak seperti gambar dibawah, lalu save.





5. Atur httpd.conf pada xampp


Buka xampp kemudian klik config pada bagian apache -> httpd.conf.





Copy dan tambahkan code berikut pada baris paling bawah di http.conf


        ScriptAlias /php54 "E:/xampp/php54"
<Directory "E:/xampp/php54">
AllowOverride None
Options None
Require all denied
<Files "php-cgi.exe">
Require all granted
</Files>
</Directory>

Jangan lupa untuk menyesuaikan folder "E:/xampp/php54" sesuai dengan directory xampp pada komputer.

6. Atur httpd-xampp.conf pada xampp


Masih pada aplikasi xampp silahkan klik pada bagian apache -> config -> httpd-xampp.conf.





Kemudian copy dan paste kode berikut pada baris paling bawah.

        Listen 8054
<VirtualHost *:8054>
UnsetEnv PHPRC
<FilesMatch "\.php$">
php_flag engine off
SetHandler application/x-httpd-php54
Action application/x-httpd-php54 "/php54/php-cgi.exe"
</FilesMatch>
</VirtualHost>

Pengaturan diatas merupakan pengaturan untuk menentukan di port mana versi PHP ini akan dijalankan. Port yang digunakan untuk menjalakan php v5.4 yang telah terpasang adalah "8054" (port ini dapat diatur sesuai keinginan pengguna).

7. Jalankan XAMPP


Jalankan xampp seperti biasa dengan start apache dan mysql. Selanjutnya buka browser dan masuk ke link http://localhost/dashboard/phpinfo.php maka informasi versi php bawahan akan muncul seperti pada gambar.





Untuk menggunakan versi php versi 5.4 yang telah dipasang tambahkan port pada link, sehingga menjadi http://localhost:8054/dashboard/phpinfo.php





Jadi ketika hendak menjalankan aplikasi dengan php bawahan masuk dengan link localhost/nama_web lalu kitaka hendak menggunakan versi 5.4 yang telah dipasang masuk dengan link localhost:8054/nama_web.

 

 

Read More

29 September 2020

Source Code Aplikasi Reservasi Hotel Berbasis Web dengan PHP ( Codeigniter )

15:47 0

Halo teman teman . Kali ini saya akan menerbitkan aplikasi yang sangat bagus yaitu sistem informasi reservasi hotel. Aplikasi ini bisa di pakai untuk keperluan reservasi hotel mulai dari transaksi reservasi hotel, mengelola kamar - kamar, hingga laporan reservasi hotel .


Di dalam aplikasi ini mendukung 2 user .

Administator

  • Mengelola data type kamar
  • Mengelola data klamar
  • Mengelola data jenis pembayaran
  • Mengelola data layanan extra
  • Mengelola data discount 
  • Mengelola data reservasi
  • Mengelola laporan reservasi
  • Mengelola laporan sisa kamar
  • Dan lain lain.
Client
  • Halaman Home 
  • Type Kamar
  • Reservasi Hotel
  • List Reservasi
  • Laporan Reservasi 

halaman login

Registrasi Client

Dasboard Admin

Mengelola Tipe kamar (admin)

Mengelola kamar (admin)

Mengelola Jenis Pembayaran (admin)

Mengelola layanan Extra  (admin)

Tambah Data Discount (admin)

mengelola data reservasi (admin)

Laporan reservasi (admin)

Laporan sisa kamar (admin)

PDF Laporan sisa kamar (admin)

PDF Laporan reservasi (admin)

Halaman Home client

Penjelasan tipe - tipe kamar client

history payment reservasi client

laporan reservasi client



Demo berbasi video 



Itulah penjelasan sistem informasi reservasi hotel berbasis web menggunakan PHP ( Codeigniter ).Untuk mendapatkan source code sistem informasi reservasi hotel PHP ( Codeigniter ) cukup berdonasi Rp. 100.000,-  bisa hubungi : WA ( +6288218091501 ). 

Baiklah sampai jumpa 
Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.