AdityaDees: dasar

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label dasar. Show all posts
Showing posts with label dasar. Show all posts

15 February 2017

Ask Memahami Percabangan pada Bahasa Pemrogramanan Java AdityaDees

14:18 0
Memahami Percabangan pada Bahasa Pemrogramanan Java
Bismillah...

Saat membuat sebuah program jadi, kita tak mungkin lepas dari namanya percabangan. Percabangan yang dimaksudkan disini adalah sebuah kondisi dimana memiliki beberapa buah pilihan dalam memutuskan sebuah masalah.

Sebagai contoh,
- Jika hujan maka ayah pergi ke kantor menggunakan mobil, jika tidak maka ayah menggunakan motornya untuk pergi ke kantor.

Dari pernyataan diatas kita ketahui bahwa tujuannya adalah untuk menentukan kendaraan apa yang akan digunakan ayah untuk pergi ke kantor. Dengan memperhatikan kondisi cuaca, apakah hujan atau tidak.

Pada bahasa pemrograman java, kondisi percabangan terbagi menjadi dua yaitu :
  1. Percabagan Tunggal (Tidak Bersarang)
    Untuk percabangan tunggal, pada bahasa pemrograman java kita mengenal istilah switch-case.
    Berikut adalah struktur penulisannya.
    switch(pernyataan){
    case (opsi_1):
    isi;
    break;
    case (opsi_2):
    isi;
    break;
    case (opsi_....):
    isi;
    break;
    default:
    isi;
    break;
    }

    Contoh,
    package az.dasar;

    public class TestSwitch {
    public static void main(String[]args){
    int x = 1;

    switch(nilai){
    case 0:
    System.out.println("x = 0");
    break;
    case 1:
    System.out.println("x = 1");
    break;
    case 2:
    System.out.println("x = 2");
    break;
    default:
    System.out.println("x lebih dari 2");
    break;
    }
    }
    }

    Contoh diatas digunakan untuk mengecek berapa nilai variabel x. Jika nilai x melebihi angka 2 maka secara otomatis kondisi default terpilih dan dijalankan.

  2. Percabangan Bersarang
    Percabangan bersarang memungkinkan sebuah pernyataan memiliki kondisi lagi didalamnya. Percabangan semacam ini dikenal dengan percabangan if-else.
    Berikut adalah struktur penulisannya.
    if(opsi_1){
    if(opsi_1_1){
    isi;
    }
    else if(opsi_1...){
    isi;
    }
    else{
    isi;
    }
    }
    else if(opsi_2){
    isi;
    }
    else{
    isi;
    }

    Berikut adalah contoh penerapan percabangan bersarang pada bahasa pemrograman java,
    package az.dasar;

    public class TestIf {
    public static void main(String[]args){
    int a = 2;
    int b = 5;

    if(a == 1){
    if(b+2 > 10){
    System.out.println("Nilai a sama dengan 1 dan (b+2) lebih dari 10");
    }
    else{
    System.out.println("Nilai a sama dengan 1 dan (b+2) kurang dari 10");
    }
    }
    else if(a == 2){
    if(b+2 > 10){
    System.out.println("Nilai a sama dengan 2 dan (b+2) lebih dari 10");
    }
    else{
    System.out.println("Nilai a sama dengan 2 dan (b+2) kurang dari 10");
    }
    }
    else{
    if(b+2 > 10){
    System.out.println("Nilai a lebih dari 2 dan (b+2) lebih dari 10");
    }
    else{
    System.out.println("Nilai a lebih dari 2 dan (b+2) kurang dari 10");
    }
    }
    }
    }

    Pada kode program diatas kita mengecek nilai dari masing-masing variabel. Nilai variabel pertama yang dicek adalah variabel a, kemudian dilanjutkan dengan mengecek nilai variabel b pada sub percabangannya.

Demikianlah tutorial dasar tentang Memahami Percabangan pada Bahasa Pemrogramanan Java. Masing-masing percabangan tersebut bisa anda praktekkan pada studi kasus lainnya. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial ini, silahkan bertanya di form komentar dibawah.

Terima kasih ... wassalam
Read More

20 January 2017

Ask Tipe Data pada Pemrograman Java AdityaDees

17:13 0
Tipe Data pada Pemrograman Java
Pada saat mempelajari sebuah bahasa pemrograman, pelajaran pertama yang harus kita pahami adalah mengenai tipe data. Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interpretasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.

Untuk lebih mudah memahaminya saya berikan contoh. Untuk data yang memuat nama seseorang misalnya, maka jenis atau tipe data-nya adalah berupa huruf, atau untuk perhitungan tertentu maka tipe data-nya adalah berupa bilangan bulat atau bilangan desimal.

Dalam bahasa pemrograman java, tipe data dikelompokkan menjadi tipe data primitive dan tipe data Referensi.
  1. Tipe Data Primitive
    Tipe data primitive adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu buah nilai bagi tiap variabel. Sedangkan pengertian variabel sendiri adalah tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses pemrograman.

    Tipe data primitive ini sangat sering digunakan pada saat membuat program. Kemudian tipe data ini terbagi lagi kedalam tipe data bilangan bulat, bilangan desimal, karakter dan boolean.
    • Tipe data bilangan bulat
      Tipe data bilangan bulat ini secara khusus digunakan untuk mengisi nilai sebuah variabel bertipe bilangan bulat. Pada bahasa pemrograman java, tipe data bilangan bulat diantaranya adalah :
      • byte – tipe data ini berukuran 8 bit yang memiliki range antara -128 s.d 127.
      • short – tipe data short berukuran 16 bit yang memiliki range antara -32768 s.d 32767.
      • int – tipe data int sangat sering digunakan pada pemrograman nantinya khusus untuk memasukkan bilangan bulat. Tipe data ini berukuran 32 bit dengan range -2147483648 s.d 2147483647.
      • long – tipe data long merupakan tipe data yang paling besar range-nya dibanding tipe data bilangan bulat lainnya. Tipe data long memiliki ukuran penyimpanan 64 bit dengan range -9223372036854775808 s.d 9223372036854775807.

    • Tipe data bilangan desimal
      Tipe data bilangan desimal pada bahasa pemrograman java terbagi menjadi 2 yaitu :
      • float – Tipe data ini berukuran 32 bit dengan range antara 1.401298464324817E-45f s.d 3.4028234663852886E38f. Tipe data ini digunakan untuk nilai-nilai yang mengandung presisi tunggal (single precision). Single precision umumnya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan double precision.
      • double – Tipe data “double” berukuran 64 bit dengan range antara 4.9E-324 s.d 1.7976931348623157E308. Tipe data ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau double precision. Tipe data ini juga sangat cocok digunakan pada perhitungan matematis seperti trigonometri, akar dan lainnya daripada tipe data float.

    • Tipe data karakter
      Pada tipe data karakter hanya terdapat satu jenis yakni char. Tipe data char menggunakan karakter unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada. Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer. Karakter unicode itu sendiri membutuhkan ruang penyimpanan 16 bit.

    • Tipe data logika
      Tipe data logika yang ada pada java adalah boolean. Tipe data ini hanya memiliki dua buah nilai yakni true dan false saja.

  2. Tipe Data Referensi
    Tipe data referensi merupakan tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah Objek pada sebuah Class, Array ataupun Interface. Kemudian sejak java 5.0 ditambahkan dua buah tipe data referensi baru yakni enumerasi dan anotasi.
    • Class
      Class merupakan prototype/kerangka yang digunakan untuk mendefinisikan variabel dan method pada sebuah objek. Jika diibaratkan pembuatan kue misalnya, Class adalah wadah yang digunakan untuk menampung semua bahan-bahan yang dimasukkan. Tipe data String dalam hal ini juga merupakan tipe data dalam bentuk Class.
    • Array
      Tipe data array adalah tipe data yang mampu menampung nilai data lebih dari satu dengan satu buah variabel saja. Hal ini berbeda dengan tipe data primitive yang hanya bisa menampung satu buah data untuk satu variabel.
    • Interface
      Tipe data interface digunakan untuk mendeklarasikan method yang wajib dimiliki oleh sebuah kelas. Di interface ini hanya berisi nama method saja, sedangkan untuk implementasi dari method tersebut berada pada kelas yang menggunakannya.
    • Enum
      Tipe data enum atau enumerasi adalah tipe data yang berisi kumpulan nilai-nilai yang terbatas pada yang didefinisikan saja. Misalnya untuk jenis kelamin yang nilainya hanya terbatas pada Laki-laki dan Perempuan saja. Pengguna hanya diizinkan untuk menggunakan salah satu dari nilai tersebut.
    • Anotasi
      Tipe data anotasi merupakan tipe data yang menyimpan informasi data tentang kode program tetapi tidak akan berdampak secara langsung pada kode. Selain itu anotasi juga dikenal dengan meta tag.

Setelah mengetahui apa saja tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman java, selanjutnya saya akan memberikan contoh satu persatu tentang bagamana cara menggunakan tipe data tersebut diatas.

Contoh penggunaan tipe data byte.
package az.dasar;

public class TByte {
public static void main(String[]args){
byte bytes = 1;//tipe data primitive
Byte ref_byte = 12; // tipe data referensi class
byte min_byte = Byte.MIN_VALUE;
byte max_byte = Byte.MAX_VALUE;

System.out.println("Nilai byte = "+bytes);
System.out.println("Nilai Minimum byte = "+min_byte);
System.out.println("Nilai Maximum byte = "+max_byte);
System.out.println("Nilai Ref byte = "+ref_byte);
}
}

Contoh penggunaan tipe data short.
package az.dasar;

public class TShort {
public static void main(String[]args){
short shorts = 10000;//tipe data primitive
Short ref_short = 12000; // tipe data referensi class
short min_short = Short.MIN_VALUE;
short max_short = Short.MAX_VALUE;

System.out.println("Nilai short = "+shorts);
System.out.println("Nilai Minimum short = "+min_short);
System.out.println("Nilai Maximum short = "+max_short);
System.out.println("Nilai Referensi short = "+ref_short);
}
}

Contoh penggunaan tipe data int.
package az.dasar;

public class TInt {
public static void main(String[]args){
int ints = 1000000000;//tipe data primitive
Integer ref_int = 1200000000; // tipe data referensi class
int min_int = Integer.MIN_VALUE;
int max_int = Integer.MAX_VALUE;

System.out.println("Nilai int = "+ints);
System.out.println("Nilai Minimum int = "+min_int);
System.out.println("Nilai Maximum int = "+max_int);
System.out.println("Nilai Referensi int = "+ref_int);
}
}

Contoh penggunaan tipe data long.
package az.dasar;

public class TLong {
public static void main(String[]args){
long longs = 1000000000000000000L;//tipe data primitive
Long ref_long = 1200000000000000000L; // tipe data referensi class
long min_long = Long.MIN_VALUE;
long max_long = Long.MAX_VALUE;

System.out.println("Nilai long = "+longs);
System.out.println("Nilai Minimum long = "+min_long);
System.out.println("Nilai Maximum long = "+max_long);
System.out.println("Nilai Referensi long = "+ref_long);
}
}

Contoh penggunaan tipe data double.
package az.dasar;

public class TFloat {
public static void main(String[]args){
float floats = 100000000000000000000000000000000000000.01f;//tipe data primitive
Float ref_float = 120000000000000000000000000000000000000.01f; // tipe data referensi class
float min_float = Float.MIN_VALUE;
float max_float = Float.MAX_VALUE;

System.out.println("Nilai float = "+floats);
System.out.println("Nilai Minimum float = "+min_float);
System.out.println("Nilai Maximum float = "+max_float);
System.out.println("Nilai Referensi float = "+ref_float);
}
}

Contoh penggunaan tipe data double.
package az.dasar;

public class TDouble {
public static void main(String[]args){
double doubles = 10.0E100;//tipe data primitive
Double ref_double = 12.0E100; // tipe data referensi class
double min_double = Double.MIN_VALUE;
double max_double = Double.MAX_VALUE;

System.out.println("Nilai double = "+doubles);
System.out.println("Nilai Minimum double = "+min_double);
System.out.println("Nilai Maximum double = "+max_double);
System.out.println("Nilai Referensi double = "+ref_double);
}
}

Contoh penggunaan tipe data char.
package az.dasar;

public class TChar {
public static void main(String[]args){
char chars = 'A';//tipe data primitive
Character ref_char = 'B'; // tipe data referensi class

System.out.println("char primitive = "+chars);
System.out.println("char referensi = "+ref_char);
}
}

Contoh penggunaan tipe data boolean.
package az.dasar;

public class TBoolean {
public static void main(String[]args){
boolean booleans = true;//tipe data primitive
Boolean ref_boolean = false; // tipe data referensi class

System.out.println("boolean primitive = "+booleans);
System.out.println("boolean referensi = "+ref_boolean);
}
}

Contoh penggunaan tipe data referensi kelas String.
package az.dasar;

public class TString {
public static void main(String[]args){
String nama = "AdityaDS";//tipe data referensi

System.out.println("Nama saya adalah "+nama);
}
}

Untuk tipe data lainnya akan dibahas lebih detail pada tutorial selanjutnya.

Demikianlah tutorial mengenai Tipe Data pada Pemrograman Java ini saya buat. Semoga ada manfaatnya bagi anda dan saya. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial diatas, silahkan bertanya melalui form komentar dibawah.

Kemudian jika ingin meng-update secara rutin artikel yang kami posting dari web ini, silahkan isi email anda pada isian Follow by Email dibawah.

Terima kasih... wassalam
Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.