Adityads Blogs
20:56
0
Saat Nanking jatuh ke tangan pasukan Jepang, pemerintah China melarikan diri ke Hankow, pedalaman di sepanjang Sungai Yangtze.
Dalam tragedi yang juga dikenal sebagai "Perkosaan Nanking", tentara Jepang membunuh sekitar 150.000 tahanan perang pria, membantai 50.000 warga sipil pria, dan memperkosa 20.000 wanita dan gadis dari segala usia.
Pembataian Nanking terjadi selama enam minggu, tragedi kelam itu dilakukan di sepanjang jalan atau kemah pengungsian.
Para warga sipil China yang berada di kamp pengungsian, akan dikeluarkan dan dijadikan ‘kompetisi’.Pemerkosaan Nanking atau Pembantaian Nanking sering dianggap sebagai awal dari Perang Dunia II di Asia.
Segala pemerkosaan, pembunuhan, dan penjarahan yang dilakukan pasukan Jepang diperintah oleh Matsui Iwane, komandan jenderal Tentara Jepang untuk Front China.
Pada 1940, Jepang menjadikan Nanking sebagai ibu kota pemerintahan boneka China yang dipimpin oleh Wang Ching-wei.
Tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, Matsui Iwane dinyatakan bersalah atas kejahatan perang oleh International Military Tribunal for the Far East dan dieksekusi.
Peristiwa Nanking menjadi subjek yang sangat sensitif antara Jepang dan China hingga saat ini. Peristiwa ini juga membuat hubungan China-Jepang begitu rumit. Pembantaian itu dikenang secara luas di China sebagai simbol penderitaan bersama bangsa.
Peringatan pemerkosaan dan pembantaian di Nanking adalah pilar penting identitas nasional China.
Sumber :
Berbagai sumber