AdityaDees: ruby

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label ruby. Show all posts
Showing posts with label ruby. Show all posts

27 November 2020

RUBY ON RAILS #2 PASSING DATA DARI CONTROLLER KE VIEW

10:06 0


 

Passing data dari controller ke view merupakan sebuah proses pengiriman data dari controller sehingga data nantinya bisa ditampilkan pada halaman web. Passing data ini akan banyak dipergunakan ketika membuat sebuah website. Terutama dalam urusan menampilkan data dari database. Namun pada postingan ini data yang akan dicontohkan masi berupa data statis dalam bentuk array.

Sebelumnya pastikan untuk membuat controller dan view terlebih dahulu. Untuk cara pembuatan controller silahkan buka postingan sebelumnya Ruby On Rails #1 Membuat Controller dan View.

Langsung saja berikut cara untuk melakukan passing data dari controller ke view Ruby On Rails.

1. Definisikan data pada Controller

Buka controller app -> controllers -> nama controller, kemudian definisikan data yang akan di kirim ke view. Misalnya data yang akan dikirim berupa string, maka tulis kodenya seperti dibawah:

class WelcomeController< ApplicationController
def index
@title = 'Ini adalah blog codingrakitan.blogspot.com'
end
end

2. Tampilkan data pada View

Selanjutnya buka view html yang terhubung dengan controller. Kemudian tambahkan kode seperti berikut :

<h1>Welcome</h1>
<p><%= @title %></p>

Hasil tampilan dari kode tersebut akan tampak seperti gambar dibawah.





Jadi untuk menampilkan data yang telah dikirim dari Controller digunakan <%= @title %> dimana "@title" merupakan nama data yang telah didefinisikan pada controller. Nama data ini bisa di atur sesuai keinginan, dan mengandung tipe data seperti int, string, array dan lain-lain. 

 

 

Read More

23 November 2020

Ruby On Rails #1 Membuat Controller dan View

18:25 0

 

Controller merupakan sebuah class yang berfungsi menghubungkan antara model database dengan view. Controller juga berfungsi mengarahkan url yang masuk dengan view tujuan, serta menangkap request seperti POST dan GET. Fungsi controller banyak di adopsi oleh framework MVC seperti Laravel, dan Codeigniter. Model View Controller ini juga di adopsi oleh Ruby On Rails, sehingga memudahkan bagi para programmer yang sudah terbiasa dengan Laravel ataupun Codeigniter untuk mempelajarinya.

Untuk membuat controller dan view di Ruby On Rails, bisa menggunakan 2 cara yaitu dengan bantuan CMD, atau membuat secara manual. Berikut kami paparkan 2 cara tersebut :

1. Cara pertama menggunakan CMD

Berikut cara membuat controller dan view menggunakan CMD

1. Buka dan arahkan CMD anda ke folder utama project
2. Ketikkan perintah

rails generate controller Welcome index

"Welcome" merupakan nama controller yang akan dibuat dan "index" merupakan nama viewnya. Nantinya akan muncul controller baru di folder app -> controllers -> welcome_controller.rb, dengan kode berisi.

welcome_controller.rb

class WelcomeController < ApplicationController
def index
end
end

Serta view akan baru akan muncul pada app -> views -> welcome -> index.html.erb. Folder welcomes otomatis dibuat menyesuaikan nama controller. Isi default dari view index ini seperti berikut.

index.html.erb

<h1>Welcome#index</h1>
<p>Find me in app/views/welcome/index.html.erb</p>


Ketika controller selesai dibuat, akan muncul get baru pada config -> routes.rb, dimana get ini menafsirkan untuk mengarahkan url "localhost:3000/welcome/index" untuk menjalankan controller yang tadinya dibuat.
routes.rb

Rails.application.routes.draw do
get 'welcome/index'
# For details on the DSL available within this file, see https://guides.rubyonrails.org/routing.html
end



2. Cara manual

Berikut cara manual untuk membuat controller dan view di Ruby on Rails :

1. Buat file baru dengan nama + extensi ".rb" misalnya controller Home, maka buat file baru di app -> controllers -> home_controller.rb. Kemudian isi kodenya dengan code di bawah :

home_controller.rb

class HomeController < ApplicationController
def index
end
end

Perhatikan kode "class HomeController < ApplicationController" terdapat nama class yaitu HomeController, nama ini harus sesuai dengan nama file controller yang dibuat, jika nama controller home_controller.rb kemudian nama kelasnya dituliskan hanaya "class Home < ApplicationController", nantinya akan terjadi error. 

Serta perlu diperharikan untuk menyertakan nama+_controller.rb pada saat membuat controller, sebab telah kami uji coba membuat controller dengan nama "home.rb" dan hasilnya program tidak membaca file controller tersebut. Begitu 





2. Buat folder baru di view dengan nama "home" kemudian buat file index baru di dalamnya nantinya akan tampak seperti ini app -> views -> home -> index.html.erb





Isi kode html sesuai dengan kode yang di inginkan misalnya.

<h1>Home#index</h1>
<p>Find me in app/views/home/index.html.erb</p>

3. Tahap selanjutnya menambah get pada routes sehingga ketika url "localhost:3000/home/index" diakses, program akan mengarahkan ke controller home. Caranya tambahkan tag get 'home/index' seperti pada gambar.





Saran :

Ketika sudah mengetahui cara membuat controller secara manual, selanjutnya direkomendasikan untuk membuat controller menggunakan cara pertama untuk pembuatan project-project selanjutnya. Selain karena mempermudah, dan menyingkat waktu pembuatan, cara ini juga menghindarkan dari kesalahan. Permasalahan yang biasa muncul seperti nama file tidak sesuai, nama kelas tidak sesuai, hingga nama folder tidak sesuai.

Perhatian :

Untuk mengatur controller mana yang ingin dijalankan pertama kali ketika aplikasi dibuka silahkan tambahkan root 'welcome#index' pada routes, dimana welcome#index adalah nama view dari controller yang ingin dijalankan. 

 

 

Read More

12 August 2020

Cara Membuat Project Baru dengan Ruby on Rails

15:32 0

 

 

Pada postingan sebelumnya Mengenal dan Menginstall Ruby on Rails kita telah menginstall bahan-bahan yang diperlukan untuk menjalankan Rails atau Ruby on Rails. Tentunya membuat project baru adalah langkah yang perlu di ketahui sebagai dasar membuat web menggunakan Rails ini.

Membuat Project baru di Rails

Sebagai contoh disini kita akan membuat project baru bernama "hello_world". Cara membuatnya sangat mudah anda tinggal buka CMD dengan menekan Windows + R kemudian ketikkan CMD.

Setelah CMD terbuka, arahkan ke folder tempat anda ingin menyimpan file Rails anda. Disini saya mengarahkannya pada "E:\ruby_on_rails", anda bisa menentukan sesuka hati tempat penyimpanannya. Untuk mengarahkan ketikkan perintah "cd E:" kemudian masuk ke folder "cd ruby_on_rails", seperti pada gambar.
 

 

Setelah berada di folder atau directory yang di inginkan, ketikkan perintah rails new hello_world. Intruksi tersebut mengisyaratkan untuk membuat project baru dengan nama "hello_world". Rails akan melakukan proses pembuatan project sehinnga nantinya akan muncul folder baru directory hello_world (E:\ruby_on_rails\hello_world).
 

 

Langkah selanjutnya arahkan CMD ke folder baru tadi dengan perintah "cd hello_world". Kemudian jalankan perintah bundle install pada cmd.

Bila terjadi error yang menginstruksikan untuk menginstall wabpacker silahkan ketikkan perintah rails webpacker:install. Kemudian ulangi lagi perintah bundle install. Akan tampak seperti pada gambar apabila tidak terjadi error, project rails kemudian bisa anda jalankan.
 

 

Menjalankan atau Run Project Rails

Selanjutnya yang perlu dilakukan untuk memastikan apakah project sudah tidak memiliki kesalahan adalah dengan menjalankannya. Untuk menjalankan project Rails pastikan anda memiliki browser, kemudian ketikkan perintah pada cmd yaitu rails server atau rails s tentunya di dalam directory yang telah kita buat.

Berikut gambar yang akan muncul di CMD jika proses run server berhasil di lakukan.



Seperti yang di intruksikan di CMD anda bisa menjalankan web pada browser dengan port 3000. Buka browser anda lalu ketikkan localhost:3000 pada adrress bar. Tampilan awal Rails pada browser akan tampak seperti pada gambar.


Read More

10 August 2020

Mengenal dan Menginstall Ruby on Rails

20:19 0

 

Sebelumnya kita telah membahas tentang Ruby dimana dalam postingan tersebut sempat disinggung tentang Ruby on Rails yaitu sebuah framework Ruby yang dikhususkan untuk membuat aplikasi web. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang apa itu Ruby on Rails hingga bahan apa saja yang perlu di install sebelum memulai bekerja dengan Ruby on Rails.

Apa itu Ruby on Rails

Seperti yang sudah disebutkan di atas Ruby on Rails atau biasa disebut Rails merupakan framework yang berjalan menggunakan bahasa Ruby. Framework ini dikhusukan untuk membangun aplikasi berbasis WEB sama halnya seperti Django pada Phyton atau Codeigniter pada PHP.

Rails juga mengadopsi konsep MVC sehingga pengguna yang biasa menggunakan Codeigniter ataupun Laravel akan lebih mudah mempelajarinya.

Menginstall Bahan yang Diperlukan



Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk belajar Rails adalah menginstall bahan-bahan yang di butuhkan. Pertama yang perlu di install tentunya Ruby itu sendiri. Cara penginstalan Ruby dapat anda baca di Cara Menginstall Ruby di Windows. Secara garis besarnya berikut bahan-bahan yang diperlu diinstall.
  • Ruby
  • gem
  • bundle
  • rails
Jika anda mengikuti tutorial menginstall ruby yang telah saya posting maka anda sudah menginstall satu paket Ruby, gem, dan bundle. Bahan yang perlu di install hanya tinggal rails.

Cara menginstallnya cukup mudah, silahkan buka CMD kemudian ketikkan perintah dibawah.

gem install rails

Pastikan anda terkoneksi dengan internet selama penginstalan. Jika sudah selesai waktunya anda mengecek semua bahan apakah sudah siap atau belum dengan mengetikkan perintah berikut pada CMD.

Mengecek Ruby

	
ruby -v



Mengecek gem

	
gem -v



Mengecek bundle

	
bundle -v

Mengecek rails

	
rails -v

Jika muncul tulisan versi yang digunakan seperti pada gambar di bawah berarti semua bahan telah siap digunakan.



Sekarang anda bisa membuat project baru dengan Rails. Untuk cara membuat projectnya anda dapat baca di postingan Cara Membuat Project Baru dengan Ruby on Rails.

Read More

08 August 2020

Cara Menginstall Ruby di Windows

13:20 0

 

Tertarik belajar ataupun ingin membangun aplikasi menggunakan Ruby ?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memasang Ruby pada komputer. Lalu bagaimana cara menginstall atau memasangan program Ruby ?

Untuk menjawab pertanyaan itu kali ini kita akan membahas bagaimana cara menginstall atau memasang Ruby di Windows. Sebelumnya yang belum tahu apa itu Ruby silahkan baca Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby.

Cara Menginstall Ruby

Ikuti langkah di bawah ini step by step.

1. Download Ruby

Pertama-tama silahkan download program Ruby di website resminya https://rubyinstaller.org.



Silahkan pilih mana yang akan anda download. Pada gambar di atas saya memilih yang paling atas yaitu Ruby+Devkit 2.7.1-1(x64). Ingat (x64) dikhususkan untuk Windows 64 bit, pengguna 32 bit silahkan pilih yang (x86).

Jika anda tidak ingin memasang Devkit pilih Without Devkit.

Selanjutnya anda akan diarahkan untuk mendownload file .exe dengan ukuran lebih dari 100mb utuk Ruby+Devkit sedangkan jika hanya memasang Ruby installer hanya berukuran lebih dari 10mb.

2. Buka file yang telah didownload

Seperti halnya aplikasi lain silhkan klik dua kali pada file .exe yang telah di download. Kemudian akan muncul gambar seperti berikut.



Silahkan pilih I accept the licence kemudian klik next. Selanjutnya pilih folder tempat penginstalan disini saya biarkan default yaitu C:/Ruby27-x64 lalu klik install.
 



Pada jendela baru biarkan default dan langsung klik next.



Selanjutnya tunggu hingga proses instalasi selesai.



Jika sudah selesai klik finis (biarkan tanda centang Run). Akan muncul tampilan pada CMD seperti dibawah. Ketikkan angka 1 kemudian enter dan tunggu hingga proses install MSYS2 selesai.

3. Mengecek Ruby

Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah Ruby benar-benar terpasang. Caranya dengan membuka CMD kemudian ketikkan perintah "ruby -v" jika muncul versi ruby seperti pada gambar maka ruby telah terpasang dan siap digunakan.


Read More

07 August 2020

Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby

06:19 0


Bagi programer pemula biasanya belum familiar dengan bahasa pemrograman Ruby karena jarang diajarkan sebagai dasar. Lantas apakah bahasa pemrograman ruby itu ?

Pengertian Bahasa Pemrograman Ruby

Ruby merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto (seorang programmer asal Jepang). Karena berbasis skrip, ruby juga bisa disebut bahasa scripting yaitu bahasa yang tidak memerlukan prosedure compile. Bahasa pemrograman ini memiliki kemampuan dasar seperti Perl dan Python.

Ruby dibangun menggunakan bahasa pemrograman C dan bersifat Open Source.

Meskipun di Indonesia jarang diajarkan pada Programer pemula, namun Ruby tidaklah sulit bagi programer pemula.

Sejarah Bahasa Pemrograman Ruby

Yukihiro Matsumoto mulai membangun Ruby pada tahun 1993 dengan tujuan mewujudkan bahasa pemrograman yang dapat ditulis secara efisien.

Dengan menggabungkan beberapa bahasa favoritnya yakni (Perl, Smaltalk, Eiffel, Ada, serta Lips) terciptalah bahasa pemrograman yang diberi nama Ruby.

Nama Ruby diambil dari nama batu bulan kelahiran rekan Yukihiro Matsumoto yang lahir pada bulan July. Penamaan ini juga digunakan pada bahasa Pearl, dimana Pearl merupakan batu kelahiran bulan Juni.

Ruby kemudian dirilis ke publik pada Desember 1995 dan mendapat respon yang baik di negara asalnya yaitu Jepang.

Tidak hanya populer di Jepang, ruby juga populer di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan ruby dapat disalin, dimodifikasi, dan didistribusikan ulang, membuat banyak programer dunia ikut menggunakan serta mengembangkan Ruby.

Apa yang bisa saya lakukan dengan Ruby ?

Setelah mengetahui apa itu Ruby, sekarang muncul pertanyaan apa yang bisa saya lakukan dengan Ruby ?

Sama halnya seperti python dan java, ruby juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi Desktop. Selain aplikasi desktop anda juga bisa membangun aplikasi WEB seperti PHP hanya saja dengan bahasa yang berbeda.

Framework Ruby yang dikhususkan untuk membangun aplikasi web adalah Ruby on Rails. Framework ini sangat populer dan banyak digunakan oleh website besar.

Berikut beberapa web besar yang menggunakan Ruby on Rails.
  • Github
  • Twitter
  • AirBn
  • Groupon
  • Shopify
  • Hulu
  • SlideShare


Baca Lebih jauh tentang Ruby on Rails

Syntax Dasa Ruby

Berikut beberapa syntax dasar yang diguanakan dalam Ruby.

Menampilkan tulisan

	
puts "Welcome"

Jadi untuk menampilkan tulisan pada Ruby digunakan pertintah puts.

Menginput Data

Menginput data disini maksudnya menyimpan sebuah tulisan atau data kedalam variabel sama halnya ketika menggunakan perintah cin pada C++. Pada ruby kita menggunakan perintah gets dengan format seperti berikut.
	
puts "Masukkan nama anda"
name = gets


Baca juga Cara Menginstall Ruby di Windows
Read More

13 December 2017

Membangun Aplikasi Web dengan Platform MVC Rails (Ruby)

13:44 0

Ruby dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman yang relatif mudah dipelajari. Salah satu framework Model-View-Controller yang cukup populer berbasis Ruby adalah Rails. Kali ini saya tertarik untuk mendokumentasikan pengembangan aplikasi web dengan menggunakan framework Rails. Untuk menggunakan Rails tentunya kita harus memastikan bahwa Ruby sudah terinstall pada Komputer/PC kita. Ruby pada sistem operasi GNU/Linux, macOS dan beberapa varian UNIX lain biasanya sudah terinstall secara default, sedangkan bagi pengguna sistem operasi Windows harus menginstall Ruby terlebih dahulu melalui RubyInstaller. Bagi pengguna macOS seperti saya ada baiknya menginstall Homebrew terlebih dahulu, untuk memudahkan instalasi perangkat lunak tambahan pihak ketiga seperti Rails. Ada beberapa persyaratan perangkat lunak yang harus tersedia sebelum kita mulai menggunakan Rails yang instalasinya akan saya jelaskan pada paragraf-paragraf berikutnya. Pastikan komputer/PC kita terkoneksi dengan jaringan Internet untuk melalui tahapan proses instalasi Rails.



Instalasi


GNU/Linux


Pengguna GNU/Linux dengan distro-distro populer seperti Ubuntu, Debian, CentOS, SuSe, RedHat, dsb. dapat menginstall Rails dengan mudah menggunakan aplikasi package-manager bawaan. Seperti pada Ubuntu 16.04 kita jalankan perintah-perintah berikut ini secara berurutan pada aplikasi console/terminal:

curl -sL https://deb.nodesource.com/setup_8.x | sudo -E bash -
curl -sS https://dl.yarnpkg.com/debian/pubkey.gpg | sudo apt-key add -
echo "deb https://dl.yarnpkg.com/debian/ stable main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/yarn.list
sudo apt-get update
sudo apt-get install git-core zlib1g-dev build-essential libssl-dev libreadline-dev libyaml-dev libsqlite3-dev sqlite3 libxml2-dev libxslt1-dev libcurl4-openssl-dev python-software-properties libffi-dev nodejs yarn
git clone https://github.com/rbenv/rbenv.git ~/.rbenv
echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc
echo 'eval "$(rbenv init -)"' >> ~/.bashrc
exec $SHELL
git clone https://github.com/rbenv/ruby-build.git ~/.rbenv/plugins/ruby-build
echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/plugins/ruby-build/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc
exec $SHELL
rbenv install 2.4.2
rbenv global 2.4.2
gem install bundler
gem install rails
rbenv rehash

Wwweeeeww panjang yak! 😂😂😂. Kalau tidak ada masalah dalam proses perjalanan instalasinya maka Rails siap digunakan.



Apple macOS


Tahapan paling pertama adalah pastikan bahwa kita sudah menginstall Xcode dan command-line toolsnya (bisa didownload gratis melalui laman resmi Apple di https://developer.apple.com/xcode/ (ukuran file instalasi Xcode besar, pastikan mengunduh dengan menggunakan jaringan WiFi atau LAN, kecuali paket data 4G Anda unlimited FUP-nya :D ). Apabila Xcode sudah terinstall berikutnya buka Terminal dan jalankan:

xcode-select --install

Akan muncul dialog terkait dengan lisensi yang harus kita setujui. Pengguna GNU/Linux, UNIX, ataupun Windows tidak perlu melakukan tahap ini.



Khusus pengguna Apple macOS jangan lupa meng-install Homebrew pada macOS dengan membuka aplikasi Terminal dan jalankan perintah berikut:

/usr/bin/ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/master/install)"



Berikutnya jangan lupa mengupdate "gem" (package manager khusus library Ruby) ke versi terbaru:

sudo gem update --system



Lagi-lagi Khusus pengguna Apple macOS, tahap berikutnya kita perlu menginstall library libxml2 dari Homebrew, karena entah kenapa di macOS High Sierra (11.13.1) dengan Xcode versi teranyar selalu gagal di proses kompilasi library Nokogiri (parser HTML dan XML) karena libxml2 yang tidak cocok.

brew install libxml2
sudo gem install -n /usr/local/bin nokogiri -- --use-system-libraries --with-xml2-include=$(brew --prefix libxml2)/include/libxml2



Setelah semua sukses diinstall baru kemudian kita install Rails dan Bundler dengan perintah:

sudo gem install -n /usr/local/bin rails
sudo gem install -n /usr/local/bin bundler


Tunggu proses hingga selesai. Apabila tidak muncul galat/error selama prosesnya makan Rails berhasil terinstall di Komputer/PC kita. Kemungkinan besar Anda akan bertanya apa itu "Bundler"? Bundler adalah dependancy manager semua gems (library Ruby) untuk project aplikasi yang dibangun dengan Rails. Dengan menggunakan bundle kita memastikan bahwa requirement gems aplikasi web kita terpenuhi.



Microsoft Windows ( versi >= 7)


Instalasi Rails di sistem operasi Windows, bisa dibilang gampang-gampang susah (sebenarnya instalasi di GNU/Linux dan Apple macOS juga tidak bisa dibilang gampang 😂😂😂), karena ada beberapa perangkat lunak pendukung yang harus ada. Berikut langkah-langkahnya:


  1. Install Ruby dengan mengunduh/men-download dan menjalankan installer RubyInstaller. Pastikan opsi "Add Ruby executables to your PATH" dicentang pada saat proses instalasi

  2. Install MSYS2 dari http://www.msys2.org/, karena Rails akan membutuhkan library native Ruby yang dikompilasi dengan compiler C

  3. Unduh/download NodeJS dan jalankan installer-nya dari https://nodejs.org

  4. Buka/cari aplikasi "Start Command Prompt with Ruby" dari RubyInstaller yang terdapat pada menu utama Windows

  5. Pada Command Prompt Ruby ketikkan perintah:
    gem install rails
    gem install bundler


Apabila tidak ada masalah dalam proses perjalanan instalasinya maka Rails siap digunakan.



Membangun Aplikasi Web


Hampir serupa dengan model framework fullstack seperti Meteor yang saya tulis pada artikel sebelumnya, apabila kita akan membuat aplikasi web dengan Rails maka Rails akan membuatkan skeleton/kerangka dari aplikasi kita. Untuk membuat aplikasi web baru dengan Rails, maka pada Terminal jalankan perintah berikut:

rails new aplikasiweb -d sqlite3 -B
cd aplikasiweb/
bundle install

Tunggu sampai proses selesai. Perintah diatas membuat sebuah direktori aplikasi web baru bernama "aplikasiweb" beserta dengan skeleton/kerangka dan semua requirement yang dibutuhkan dan secara default menggunakan database sqlite3 sebagai backend penyimpanan datanya, bagi penggemar MySQL bisa diganti dengan mysql, bagi penggemar PostgreSQL bisa diganti dengan postgresql. SQLite3 dipilih karena dia sangat sederhana, hanya berbasis file dan tidak membutuhkan instalasi perangkat lunak tambahan, cocok untuk aplikasi web sederhana untuk belajar.



Controller dan Views


Ketika membangun aplikasi web berbasis MVC, biasanya saya membuat "Controller" terlebih dahulu, ada juga dengan yang mulai dengan membangun "Model" terlebih dahulu, ini masalah selera dan kebiasaan kalau menurut saya. Controller bisa kita anggap sebagai logika bisnis dari sebuah aplikasi, yang mengatur proses/flow aplikasi berjalan. Untuk membuat controller bernama "Home" dengan sebuah metode bernama "index" kita akan menjalankan perintah berikut:

rails generate controller home index

Setelah menjalankan perintah ini kita akan melihat bahwa rails membuat beberapa file, tetapi yang paling penting adalah file app/controllers/home_controller.rb dan app/views/home/index.html.erb, kedua file ini yang akan kita modifikasi isinya alias coding. Buka file explorer dan kemudian arahkan ke dalam direktori/folder aplikasiweb dan bukalah kedua file tersebut dengan editor teks favorit masing-masing.


Isikan kedua file tersebut dengan kode-kode seperti berikut ini:



app/controllers/home_controller.rb


class HomeController < ApplicationController
def index
@judul = 'Aplikasi Web Rails'
@isi = 'Halo Rails!'
end
end



app/views/home/index.html.erb


<h1><%= @judul %></h1>
<hr/>
<p><%= @isi %></p><

Fungsi dari file app/views/home/index.html.erb adalah sebagai "views" atau "tampilan" bagi controller "Home" dan metode "index".



Untuk melihat bagaimana aplikasi web sederhana ini berjalan, maka pada Terminal/console, pastikan kita berada di dalam direktori aplikasiweb, jalankan perintah berikut:

rails server -p 9000

Kemudian bukalah browser favorit masing-masing dan arahkan ke URL: http://localhost:9000/home/index dan kita akan melihat hasil seperti gambar berikut:


Apabila pada browser terlihat seperti tampilan di atas maka, selamat! kita sudah berhasil membuat aplikasi web dengan Rails pertama kita!



Sekarang kita ubah coding controller "Home" kita:

app/controllers/home_controller.rb


class HomeController < ApplicationController
# metode index
def index
@judul = 'Aplikasi Web Rails'
@isi = 'Halo Rails!'
end

# metode informasi
def informasi
@judul = 'Halaman Informasi'
@isi = 'Ini adalah halaman informasi terkait dengan aplikasi web yang dibangun dengan Rails. '
@isi << 'Rails adalah framework MVC berbasis Ruby yang banyak digunakan oleh pengembang aplikasi web '
@isi << 'di Internet'

# array daftar framework
@framework = [{:url => 'http://rubyonrails.org/', :text => 'Ruby on Rails'},
{:url => 'https://codeigniter.com/', :text => 'Codeigniter'},
{:url => 'http://www.web2py.com/init/default/index', :text => 'Web2py'}
]
end
end


Kita mendefinisikan metode baru bernama "informasi" yang nantinya akan diakses melalui URL http://localhost:9000/home/informasi. Tetapi sebelum bisa diakses kita perlu membuat sebuah file "views" yang akan menampilkan isi dari metode "informasi". Buatlah file app/views/home/informasi.html.erb dan isikan dengan kode berikut:

app/views/home/informasi.html.erb


<h1><%= @judul %></h1>
<hr/>
<p><%= @isi %></p>
<p>Framework MVC populer antara lain:
<ul>
<% @framework.each do |mv| %>
<li><a href="<%= mv[:url] %>"><%= mv[:text] %></a></li>
<% end %>
</ul>
</p>


Kemudian bukalah file config/routes.rb dan ubahlah isi file tersebut menjadi seperti berikut:

config/routes.rb


Rails.application.routes.draw do
root 'home#index'
get 'home/index'
get 'home/informasi'

# For details on the DSL available within this file, see http://guides.rubyonrails.org/routing.html
end


Buka browser kemudian arahkan ke URL: http://localhost:9000/home/informasi dan kita akan melihat hasil seperti gambar berikut:


Jangan lupa menambahkan daftar "route" pad file config/routes.rb, setiap kali kita menambahkan metode pada controller agar bisa diakses melalui browser.



Integrasi dengan framework UI (Bootstrap)


Sejauh ini contoh aplikasi yang kita buat tampilannya sangat sederhana, karena kita belum menambahkan CSS di aplikasi kita. Framework seperti Rails menyediakan cara mengintegrasikan framework UI seperti Bootstrap tanpa harus men-setup secara manual. Caranya adalah seperti ini:


  1. Matikan server Rails yang sedang berjalan pada Terminal/console/command prompt dengan menekan "Ctrl+C"

  2. Buka file Gemfile (bukan Gemfile.lock) yang terdapat pada root direktori aplikasi web Rails kita dengan editor teks dan kemudian pada baris akhir tambahkan:

    Gemfile


    # Bootstrap
    gem 'bootstrap', '~> 4.0.0.beta'
    gem 'jquery-rails'


  3. Kembali ke Terminal/console/command prompt, masuk ke direktori aplikasi web kita dan jalankan perintah:

    bundle install
    mv app/assets/stylesheets/application.css app/assets/stylesheets/application.scss


  4. Buka file app/assets/stylesheets/application.scss dengan editor teks dan kemudian pada baris akhir tambahkan:

    app/assets/stylesheets/application.scss


    @import "bootstrap";


  5. Buka file app/assets/javascripts/application.js dengan editor teks dan kemudian pada baris akhir tambahkan:

    app/assets/javascripts/application.js


    //= require jquery3
    //= require popper
    //= require bootstrap


  6. Hidupkan kembali server Rails dengan perintah:

    rails server -p 9000




Sebelum kita lihat efek perubahan halaman web kita dengan terinstallnya Bootstrap, mari kita ubah dulu kode di beberapa file views kita menjadi seperti berikut ini:

app/views/home/index.html.erb


<div class="jumbotron jumbotron-fluid" style="background-image: url('/bg.jpg'); background-size: cover;">
<div class="container">
<h1 class="display-3">Selamat Datang</h1>
<p class="lead">Ruby on Rails!</p>
</div>
</div>
<div class="container">
<h1><%= @judul %></h1>
<hr/>
<p><%= @isi %></p>
</div>



app/views/home/informasi.html.erb


<div class="container">
<h1 class="text-center"><%= @judul %></h1>
<hr/>
<p><%= @isi %></p>
<p>Framework MVC populer antara lain:
<ul>
<% @framework.each do |mv| %>
<li><a href="<%= mv[:url] %>"><%= mv[:text] %></a></li>
<% end %>
</ul>
</p>
</div>



Buatlah dua file views baru, masing-masing bernama _main_menu.html.erb dan _footer.html.erb, dan letakkan kedua file ini pada direktori app/views/layouts/ dan isikan masing-masing dengan kode berikut:

app/views/layouts/_main_menu.html.erb


<nav class="navbar navbar-dark bg-dark">
<a class="navbar-brand" href="/">Aplikasi Web Rails</a>
<button class="navbar-toggler" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#mainMenu" aria-controls="mainMenu" aria-expanded="false" aria-label="Toggle navigation">
<span class="navbar-toggler-icon"></span>
</button>

<div class="collapse navbar-collapse" id="mainMenu">
<ul class="navbar-nav mr-auto">
<li class="nav-item"><a class="nav-link" href="/">Beranda</a></li>
<li class="nav-item"><a class="nav-link" href="/home/informasi">Informasi</a></li>
</ul>
</div>
</nav>



app/views/layouts/_footer.html.erb


<div class="jumbotron jumbotron-fluid">
<div class="container">
<h1 class="display-3">Selamat Datang</h1>
<p class="lead">Ruby on Rails!</p>
</div>
</div>
<div class="container">
<h1><%= @judul %></h1>
<hr/>
<p><%= @isi %></p>
</div>



Kemudian bukalah file app/views/layouts/application.html.erb yang merupakan file views layout utama aplikasi Rails dan isikan dengan kode berikut:

app/views/layouts/application.html.erb


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Aplikasi Web Rails</title>
<meta name="dc.creator" content="Aditya Dees" />
<%= csrf_meta_tags %>

<%= stylesheet_link_tag 'application', media: 'all', 'data-turbolinks-track': 'reload' %>
<%= javascript_include_tag 'application', 'data-turbolinks-track': 'reload' %>
</head>

<body>
<%= render "layouts/main_menu" %>
<%= yield %>
<%= render "layouts/footer" %>
</body>
</html>



File views app/views/layouts/_main_menu.html.erb dan app/views/layouts/_footer.html.erb dalam terminologi Rails disebut sebagai "partial views", yaitu file views yang merupakan potongan-potongan untuk dimasukkan ke dalam file views lain, dalam hal ini kedua file tersebut kita masukkan ke dalam file views app/views/layouts/application.html.erb dengan menggunakan perintah render. Tanda underscore ditiadakan ketika kita meng-include "partial views" dengan perintah render. Apabila semua kode telah kita tuliskan dengan benar maka kita akan melihat hasil aplikasi web kita menjadi seperti berikut ini:











 


Bisa kita lihat setelah diintegrasikan dengan Bootstrap, tampilan aplikasi web kita menjadi lebih bagus dan tentunya menjadi responsive secara otomatis.



Model


Kita sudah melihat bagaimana cara kerja controller dan views pada Rails, dan tentunya aplikasi web yang dinamis akan memiliki konten yang dibuat secara dinamis juga, dimana konten-konten dinamis ini biasanya disimpan dan diambil dari database. Model dalam hal ini mendefinisikan bagaimana data dari sebuah aplikasi dibuat, diambil/dibaca, diubah dan dihapus atau bahasa kerennya operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete). Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana pemanfaatan Model di Rails akan saya tuliskan pada artikel berikutnya :).

Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.