AdityaDees: pengetahuan

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label pengetahuan. Show all posts

15 December 2021

Ask Perbedaan Bunga Bangkai dan Rafflesia AdityaDees

07:40 0
Amorphopalus titanum atau bunga bangkai (kiri) dan Rafflesia arnoldi (kanan).
Meski sudah lama menjadi ikon, ternyata masih banyak yang menyebut bunga rafflesia arnoldi sebagai nama latin dari bunga bangkai. Salah penafsiran ini banyak terjadi di kalangan wisatawan lokal dibanding wisatawan asing.

"Pengunjung lokal kita dari tahun ke tahun masih saja banyak yang menyamakan bunga bangkai dengan bunga rafflesia. Padahal, ini bunga langka endemik Indonesia,"


Kedua bunga memang mengeluarkan bau busuk pengundang serangga. Namun, dari bentuk, sifat biologis, dan siklus hidup, keduanya berbeda jauh.

Bunga rafflesia memiliki nama latin Rafflesia. Indonesia punya beberapa jenis yang ditemukan di Sumatera, yaitu Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti dan Rafflesia bengkuluensis.

Sedangkan bunga bangkai, memiliki nama latin Amorphophallus dan ragam jenisnya banyak. Indonesia memiliki jenis yang paling terkenal ialah Amorphophallus titanum, selain itu ada Amorphophallus gigas, Amorphophallus moeleri, dan Amorphophallus variabilis.

Sekilas jika Anda melihat dari bentuknya, tentu jelas berbeda. Perlu Anda ingat, bunga bangkai adalah bunga raksasa yang memiliki tonggol (spadix), atau bagian menjulang tinggi ke atas. Bagian pelindungnya yang mekar disebut braktea.

Sedangan bunga rafflesia, merupakan bunga raksasa yang tidak menjulang tinggi, melainkan melebar ke samping. Memiliki lubang besar di tengah dan kelopaknya yang indah berwarna merah bata.

Bunga rafflesia merupakan golongan tumbuhan parasit dari marga Rafflesiaceae. Tumbuhan ini hidup menyerap nutrisi tanaman induk atau inangnya, yakni Tetrastigma, sejenis tumbuhan pemanjat dari keluarga anggur-angguran.

Sedangkan Amorpophallus atau bunga bangkai berasal dari keluarga talas-talasan.


Meskipun sama-sama mengeluarkan bau bangkai, bunga raflesia adalah parasit, yang hanya bisa hidup bergantung dari pohon inangnya.

Sementara itu, bunga bangkai memiliki umbi, batang, hingga akar sendiri sehingga bisa mencari makan sendiri.

Dari segi ukuran,Bunga rafflesia memiliki diameter bervariasi, tergantung jenis. Diameter rafflesia patma 35-40 sentimeter, sedangkan rafflesia arnoldi diameternya bisa 1 meter.

Sedangkan Amorphophallus tingginya bisa mencapai 2,5 meter, dengan lebar 1,5 meter saat mekar.

Dalam satu tanaman bunga rafflesia memiliki dua jenis kelamin, atau disebut bunga berumah dua. Sedangkan Amorphopallus itu ada yang berkelamin jantan, ada juga yang berkelamin betina, berbeda tumbuhan.

Oleh karena itu, Amorphophallus relatif lebih mudah dibiakkan dengan biji. Sebaliknya biji Rafflesia sukar didapat karena bunga jantan dan betina sukar didapati mekar bersamaan.

Sumber :

Berbagai sumber

Read More

14 December 2021

Ask Lina Medina ibu termuda dalam sejarah kedokteran dunia AdityaDees

16:47 0
Lina Vanessa medina merupakan ibu termuda yang pernah hidup dalam sejarah kedokteran, Ia melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 2,7 kg pada 14 Mei 1939 di usia 5 tahun 7 bulandan 21 hari.

Anak laki – laki itu kemudian diberi nama Gerardo, yang merupakan nama dokter yang menanganinya saat melahirkan, yakni dr Gerardo Lozada.


Gerardo mengira bahwa Lina adalah kakaknya, tetapi dalam usia 10 tahun ia baru mengetahui Lina adalah ibunya. Ia bertumbuh sehat dan meninggal pada tahun 1979 dengan umur 40 tahun.

Ia menikah dengan seseorang yang bernama Cassie Robinson dan memiliki anak laki laki pada tahun 1981 yang di beri nama Michael Edgar Medina.

Hingga kini kisah Lina Vanessa Medina menjadi sebuah fenomena dan akhirnya membuat Lina Medina dikenal sebagai ibu termuda dalam sejarah.

Lina Medina adalah anak dari pasangan Tiburelo Medina dan Victoria Losea. Lina Medina lahir pada 27 September 1933 di Ticrapo, Peru. Dia adalah salah satu dari sembilan bersaudara.

Peristiwa bermula ketika Lina dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya saat berumur 5 tahun di karenakan abdomennya yang terus membesar. Orang tuanya mengira Lina terkena tumor, tetapi dokternya mengatakan ia sedang hamil tujuh bulan.

Dr. Gerardo Lozada akhirnya membawanya ke Lima, Peru, untuk pembedahan dan akhirnya dinyatakan bahwa Lina sedang hamil. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei, 1939, ia melahirkan seorang anak laki-laki melalui bedah caesar dikarenakan tulang kelangkanganya yang masih kecil.

Bedah ini dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, bersama dengan Dr. Colretta yang menyiapkan anestesi. Berita ini dilaporkan secara detail oleh Dr. Edmundo Escomel untuk La Presse Medicale.

Laporan itu di barengi bersama dengan informasi tambahan bahwa Lina telah mengalami menstruasi saat berusia 8 bulan (atau 2 1/2 tahun menurut sumber lain), dan payudaranya telah berkembang sejak berumur 4 tahun. Dan dalam usia 5 tahun kelangkangannya telah melebar dan tulangnya bertumbuh.

Read More

08 July 2021

Ask Tradisi Lipombo melonjongkan kepala suku Mangbetu AdityaDees

20:22 0
Setiap suku di dunia tentu memiliki berbagai keunikannya tersendiri. Ritual, bahasa, maupun fisik mereka sendiri. Seperti halnya Suku Mangbetu yang memiliki fisik yang khas yang memudahkannya untuk dikenali oleh orang luar. Suku ini menetap di bagian utara Kongo, Afrika Tengah,terkenal dengan tradisi Lipombo atau pemanjangan kepala.

Lipombo atau tradisi pemanjangan kepala dilakukan oleh suku Mangbetu sejak mereka masih bayi. Suku Mangbetu akan membungkus kepala bayi-bayi mereka dengan ikatan kain yang sangat erat.

Biasanya, proses ini berlangsung hingga enam bulan lamanya. Namun, tidak berarti tradisi Lipombo berhenti saat orang-orang Mangbetu telah dewasa. Tidak jarang suku Mangbetu mengikat kepala mereka hingga bertahun-tahun, bahkan seumur hidup.

Bagi kepercayaan suku Mabgngbetu, mendapatkan bentuk kepala melonjong seperti alien adalah simbol seni, kekuatan, kekuasaan, hingga kepintaran. Melonjongkan kepala dilakukan oleh pria dan wanita. Namun kebanyakan, hal ini dilakukan oleh para wanita.

Para wanita dengan kepala yang lonjong, akan lebih menarik di mata para pria suku Mangbetu. Rambut para wanita yang keriting, kemudian akan dihias sedemikian rupa agar terlihat lebih cantik. Bahkan konon kabarnya, semakin lonjong kepala wanita, artinya semakin bertambah lagi nilai kecantikannya.

Namun pada tahun 1950an, tradisi Lipombo pun lambat laun menghilang lantaran tergerus oleh budaya barat dari para penjelajah Eropa. Tidak hanya itu, pemerintah Kongo pun saat itu juga diketahui melarang tradisi tersebut.

Walau seperti itu, suku Mangbetu ada yang masih tetap mempertahankan tradisi Lipombo ini. Dari informasi para peneliti, Lipombo sudah berlangsung jauh sebelum abad ke-17. Membentuk kepala yang lonjong, juga dinilai tidak mempengaruhi fungsi otak.

Beberapa jenazah dengan tengkorak yang lonjong ditemukan di Australia dan Meksiko. Tidak heran bila kemudian banyak orang mengaitkan tengkorak berbentuk lonjong yang ditemukan ini sebagai tengkorak alien.

Selain itu, Budaya unik lain dari suku Mangbetu yang berhasil menarik perhatian para penjelajah adalah praktik kanibalisme yang sempat dilakukan oleh para suku Mangbetu kuno. Budaya kanibalisme ini pun sempat disampaikan oleh salah satu sejarawan ternama asal Amerika Serikat (AS), David Levering Lewis.

Dalam penelitiannya, Lewis menyebutkan bahwa Mangbetu adalah salah satu suku yang sempat mempraktikkan kanibalisme pada sekitar tahun 1880an. Lebih lanjut, Lewis mengemukakan bahwa aksi kanibalisme suku Mangbetu kala itu dipicu lantaran adanya krisis politik akibat serangan suku Swahili.

Menurut para sejarawan, suku Mangbetu juga menganut sistem kepercayaan tentang Dewa Pencipta semesta yang dikenal dengan istilah Kilima atau Noro . Sementara, Ara dianggap sebagai dewa yang mengatur air serta dikenal mempunyai wujud seperti hewan yang menakutkan. Menariknya, kelompok Mangbetu juga percaya bahwa jiwa-jiwa manusia yang sudah mati bisa dilahirkan kembali menjadi seekor binatang.

Mereka juga mempercayai tentang arwah jahat Likundu. Bagi mereka, Likundu ini kerap memberikan kemalangan serta sakit bagi orang yang mengabaikan mereka atau tidak memberikan mereka persembahan. Oleh para sejarawan, Likundu yang merasuki individu ini sering diasosiasikan sebagai penyihir. Inilah mengapa suku Mangbetu membuat banyak dekorasi nenek moyang atau Tuhan mereka untuk mengusir efek roh jahat atau sihir.

Read More

11 April 2021

Ask Pejuang wanita etnis Tionghoa AdityaDees

10:00 0
Perempuan Tionghoa ini adalah pejuang kemerdekaan Indonesia asal Wonosobo, Jawa Tengah. Beliau ikut bertempur melawan Belanda dan bergabung dalam Kompi 1 Batalion 4 Resimen 18, di bawah komando Sukarno (terakhir berpangkat Brigjend dan pernah menjadi Dubes RI untuk Aljazair).

Yang menjadikanya Istimewah adalah Sin Nio merupakan satu-satunya perempuan yang tergabung dalam Kompi 1 Batalyon 4 Resimen 18 di bawah komando Sukarno.

Dia ikut di garis terdepan perjuangan dengan senjata sederhana berupa golok, tombak hingga bambu runcing saat melawan Belanda. Sampai akhirnya suatu ketika gadis pejuang tersebut berhasil merampas senapan jenis LE dari pihak Belanda.

Dari bagian tempur, kemudian Sin Nio dipindahkan kebagian perawat atau palang merah, karena ada kekosongan juru rawat, padahal banyak sekali pejuang yang terluka dan butuh perawatan medis.

Sin Nio berhasil melaksanakan semua tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik.

Ketika Belanda yang menginginkan kembali menancapkan bendera triwarnanya di Bumi Pertiwi, semua rakyat Indonesia berjuang bersama, tanpa memandang gender, keturunan, dan agama.

The Sin Nio memiliki semangat besar untuk menjadi pejuang kemerdekaan. Demi dapat bergabung dengan gerilyawan, The Sin Nio merubah identitas administrasinya sebagai laki-laki dengan nama Mochamad Moeksin.

Sehingga dia pun dapat bergabung dengan pejuang lainnya dalam Kompi 1 Batalyon 4 Resimen 18, demikian berdasarkan laporan majalah Sarinah edisi 6 Agustus 1984. Majalah itu koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa di Tangerang Selatan.

Setelah kemerdekaan dan perang fisik telah usai, srikandi ini memutuskan menikah ,yang kemudian akhirnya memiliki enam anak dari dua orang suami, yang keduanya berakhir dengan perceraian.

Sebagai seorang janda ,tentulah sangat berat dengan menghidupi enam anak, keadaan ini yang membulatkan tekad Sin Nio berangkat dari Wonosobo ke Jakarta.

Keputusan ini juga diakibatkan oleh karena pejuang ini tak mendapatkan pensiun, yang semestinya adalah haknya sebagai pejuang kemerdekaan. Keberangkatan nya ke Jakarta untuk mengurus hak pensiunnya.

Sejak 1973 ia meninggalkan keluarganya untuk pergi ke Jakarta untuk menuntut haknya sebagai veteran.pejuang ini sampai di Jakarta dan menumpang tinggal selama sembilan bulan di Markas Besar Legiun Veteran Republik Indonesia di Jalan Gajah Mada.

Perjuangan panjang akhirnya pada tanggal 29 Juli 1976, Sin Nio berhasil mendapatkan pengakuan sebagai pejuang yang turut aktif mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Surat Keputusan pengakuan The Sin Nio dikeluarkan oleh Mahkamah Militer Yogyakarta. SK ini ditandatangani oleh Kapten CKH Soetikno SH dan Lettu CKH Drs.Soehardjo, juga sebagai saksi mata ditandatangani oleh Mayor TNI-AD Kadri Sriyono (Kastaf Kodim 0734 Diponegoro dan Dr R.Brotoseno (dokter militer pada Resimen 18 Divisi III Diponegoro.

Namun, SK tersebut tidak diiringi dengan hak pensiunnya. Sehingga Sin Nio tetap hidup kurang layak . Beliau hidup di seputaran pintu air tak jauh dari mesjid Istiqlal Jakarta.

Beliau menghabiskan sisa hidupnya hingga meninggal pada 1985 di usia 70 tahun di kawasan kumuh di dekat Stasiun Juanda, Jakarta.

“Saya tidak mau merepotkan bangsa saya, biarlah saya hidup dan mati dalam kesendirian, karena hanya Tuhan yang mampu memeluk dan menghargai gelandangan seperti saya!” ucap The Sin Nio pada majalah Sarinah.


Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawanya.The Sin Nio telah mempertaruhkan nyawanya di ujung peluru demi Kemerdekaan bangsa Indonesia, Namun justru berbanding terbalik semua pengorbanan itu dengan apa yang di dapat di masa hari tuanya.

Sumber :

Majalah Sarinah,6 Agustus 1984, Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa serta berbagai sumber media.

Read More

10 April 2021

Ask Asal usul istilah hidung belang AdityaDees

21:04 0

Pengetahuan

istilah hidung belang digunakan dan di lekatkan untuk menggambarkan laki-laki cabul yang suka mempermainkan wanita atau konotasi negatif lainya. Sebenarnya, seperti apa awal mula munculnya istilah itu? Berbagai literasi mencatat, istilah itu sudah di kenal sejak Ibu Kota Jakarta masih bernama Batavia dan dikepalai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Pieterszoon Coen pada abad ke-17.

Kisah ini bermula atas Kemarahan JP Coen yang mengetahui anak angkatnya Sarah Spexc melakukan tindakan tak terpuji dengan Pieter J Cortenhoeff.

ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyiapkan dua tiang gantungan di depan Stadhuisplein (Museum Fatahillah sekarang). Namun akhirnya hukuman skandal tersebut diputuskan di meja pengadilan sesuai dengan peraturan yang berlaku kala itu.

Sara dikenai hukuman cambuk dan Pieter dijatuhi hukuman pancung. Mereka berdua dihukum di depan Stadhuisplein di hadapan ratusan orang. Sebelum dipenggal, wajah Pieter di coreng terlebih dahulu dengan arang yang merupakan bentuk penghinaan terhadap pelaku tindakan cabul. Ketika kepala Pieter pasca dipenggal menggelinding ke tanah, orang-orang Betawi melihat hidung Pieter yang belang karena dicoreng oleh algojo.

Sejak saat itu, laki-laki yang tertangkap basah sedang berzina akan ditangkap, dan dicoreng hidung sebelum dieksekusi, dan hidung belang pun menjadi istilah populer untuk para laki-laki yang selalu menggoda wanita.

Read More

Ask Pembuat gagasan PR pertama kali AdityaDees

16:18 0

Pengetahuan

Sebagai seorang siswa/siswi ,kita pasti pernah merasa bosan dan males jika di berikan tugas untuk di kerjakan di rumah (PR), apalagi jika guru memberikan jumlah (PR) yang banyak .

Pasti kita juga pernah berfikir ,siapa sih yang pertama kali mempunyai ide untuk memberikan tugas untuk di kerjakan di rumah (PR).

Ternyata metode (PR) ada bukan karena ketidak sengajaan, namun memang sengaja diciptakan oleh seseorang.

Pencetus dan pencipta PR pertama kali ialah seorang bapak guru asal Venice, Italia bernama Roberto Nevilis pada tahun 1905.

Awalnya metode ini diciptakan oleh Roberto karena melihat murid-muridnya adalah anak dari para orang tua yang mampu secara ekonomi.

Selain itu, para murid yang memiliki waktu luang sangat banyak setelah pelajaran di sekolah dan para siswa/siswi yang sering melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah.

Roberto lalu berpikir untuk memberikan sebuah pelajaran tambahan sekaligus hukuman bagi para muridnya.ketika ada murid yang melanggar aturan sekolah,maka Roberto akan langsung memberikan PR kepada muridnya.

Sisi baiknya, Roberto berharap agar para siswanya lebih memahami pelajaran yang diberikan.Faktanya, metode (PR ) banyak membuat para muridnya menjadi lebih rajin, meningkatkan keterampilan, melatih kemandirian, dan menambah kreativitas.

Semenjak itulah mulai dikenal metode homework alias PR dari guru kepada siswanya. Bahkan metode yang dicetuskan oleh Roberto Nevilis menjadi tren dan merambah ke semua institusi pendidikan di seluruh dunia.

Pada masa kini, pekerjaan rumah bukan lagi hukuman, namun sudah menjadi bagian terencana bagi seorang guru. Dalam Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) yang dibuat seorang guru masa kini, umumnya menyertakan bagian tugas mandiri terstruktur di rumah. PR juga diberikan persentase dalam penilaian harian.


Manfaat pekerjaan rumah (PR)

  1. Melatih Anak Belajar Mandiri
    Saat mengerjakan PR, anak akan berusaha mengerjakan sendiri tugas sekolahnya. Setelah merasa kesulitan, barulah ia akan meminta bantuan orang lain terutama orangtua.
  2. Mengulang Pelajaran Sekolah
    Guru akan memberikan PR berkaitan dengan topik yang baru saja diajarkan. Dengan mengerjakan PR anak akan harus mengingat dan mengulang kembali pelajaran yang telah diberikan guru di sekolah.
  3. Melatih Disiplin Mengerjakan Tugas
    Mengerjakan PR membutuhkan kedisiplinan. Anak akan berusaha untuk melakukan kewajiban yang diberikan oleh guru untuk mendapatkan penilaian yang baik.
  4. Melatih Anak Mengatur Waktu
    Membuat PR juga bermanfaat melatih anak untuk mengatur waktu. Anak harus meluangkan waktu untuk mengerjakan PR yang diberikan guru sehingga ia harus dapat membagi waktu untuk melakukan berbagai aktivitas harian seperti belajar, bermain, les, dsb.
  5. Mendorong Anak untuk Memprioritaskan Pendidikan
    Mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR dari guru di sekolah membuat anak lebih memprioritaskan untuk menyelesaikan tugas sekolah tersebut daripada aktivitas lain yang kurang penting seperti menonton TV atau bermain.
  6. Mendorong Partisipasi Orangtua
    Salah satu manfaat PR adalah mendorong partisipasi orangtua untuk terlibat membantu anak belajar di rumah. Setidaknya orangtua akan peduli apakah anaknya mengerjakan PR atau tidak. Lebih jauh, orangtua dapat menemani anak mengerjakan PR atau membantu saat anak mengalami kesulitan. Hal ini selain meningkatkan kepedulian orangtua terhadap proses belajar anak, juga dapat meningkatkan interaksi orangtua dengan anak.
  7. Membangkitkan Inisiatif
    Salah satu manfaat PR adalah membangkitkan inisiatif anak. Pada dasarnya PR adalah kewajiban yang harus dilakukan sendiri oleh anak. Anak harus bisa memilih waktu yang tepat untuk mengerjakan PR tersebut. Anak mungkin harus membaca atau membuka pelajaran sebelumnya. Anak juga dapat meminta bantuan orang lain untuk mengajari jika ia menemui kesulitan.
  8. Mendorong Kreativitas
    PR sekolah tidak selalu dalam bentuk soal, perhitungan, atau hafalan. Seringkali PR diberikan dalam bentuk tugas menggambar, mewarnai, membuat prakarya, mengarang, dan lain sebagainya yang dapat mendorong kreativitas anak.
  9. Melatih Kerja Keras
    Mengerjakan PR dapat melatih anak untuk bekerja keras. Mengerjakan PR mungkin membutuhkan pengorbanan, usaha dan waktu. Jika anak terbiasa dengan melakukan tugas yang diberikan guru, ia mungkin lebih siap saat menerima tantangan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan usaha sugguh-sungguh.
  10. Memahami Kewajiban
    Mengerjakan PR dapat membantu anak membiasakan diri menjalankan kewajiban. Hal ini membuat anak lebih siap untuk menjalankan kewajiban lainnya.
  11. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
    Membuat PR dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Anak akan berusaha sendiri sedapat mungkin untuk mengejakan PR tanpa bantuan orang lain.
  12. Meningkatkan Keterampilan
    Mengerjakan PR bisa membantu anak meningkatkan keterampilan menulis, berhitung, menggambar, mengarang, dan lain sebagainya.

Kontroversi

Pada dasarnya pemberian PR kepada siswa oleh guru tujuannya agar para pelajar lebih memahami materi yang telah disampaikan di sekolah. Juga agar dapat belajar membagi waktu antara belajar, mengerjakan tugas hingga berkumpul bersama keluarga dan bermain. Namun tak sedikit juga masyarakat yang menganggap jika PR membebani siswa, memberi dampak negatif jika di berikan dalam jumlah yang banyak.

Peneliti dari Duke University menemukan dalam 60 penelitian sejak 1987 hingga 2003, bahwa PR yang bersifat akademis tak memiliki dampak positif pada prestasi belajar seorang siswa.

Profesor dari Duke University, Harris Cooper, mengungkapkan bahwa PR dapat mendorong perkembangan pendidikan pelajar, tapi di sisi lain PR terkadang diberikan dengan jumlah yang banyak. Jumlah pekerjaan rumah yang banyak dapat menjadi kontra produktif bagi siswa.

Di Indonesia sendiri, kontroversi mengenai PR ini juga terjadi. Presiden Jokowi sendiri, sempat mengusulkan agar PR yang diberikan adalah kegiatan social dengan tujuan menguatkan karakter. Contohnya: Menengok tetangga yang sakit, mengikuti kerja bakti di lingkungannya, dan lain lain, kata presiden jokowi seperti yang di kutip antara.
Read More

Ask Korban selamat Bom atom Hiroshima dan Nagasaki AdityaDees

05:40 0

Pengetahuan

Tsutomu Yamaguchi (山口 彊 Yamaguchi Tsutomu) ,lahir 16 Maret 1916 dan tutup usia 4 Januari 2010 pada umur 93 tahun. Ia adalah seorang insinyur perkapalan di Mitsubishi Heavy Indrusties. Pada pertengahan tahun 1945, perusahannya mengirimnya ke Hiroshima beserta dua rekannya untuk bekerja di sebuah kapal tenker minyak.

Tsutomu Yamaguchi bukanlah satu-satunya orang yang mengalami dua ledakan atom. Rekan kerjanya Akira Iwanaga dan Kuniyoshi Sato juga berada di Nagasaki ketika bom kedua jatuh, begitu pula Shigeyoshi Morimoto, pembuat layang-layang yang secara ajaib selamat dari Hiroshima meski hanya berjarak setengah mil dari titik nol. Secara keseluruhan, sekitar 165 orang mungkin telah mengalami kedua serangan tersebut, namun Yamaguchi adalah satu-satunya orang yang secara resmi diakui oleh pemerintah Jepang sebagai "nijyuu hibakusha," atau "orang yang dibom dua kali." Dia akhirnya memenangkan gelar tersebut pada tahun 2009, hanya setahun sebelum dia meninggal pada usia 93 tahun.


Kisah Tsutomu Yamaguchi

Sekitar jam 8:15 pagi tanggal 6 Agustus 1945 , Yamaguchi sedang menuju ke galangan kapal Mitsubishi untuk terakhir kalinya ketika dia mendengar dengung pesawat di atas kepala. Melihat ke langit, dia melihat pembom B-29 Amerika terbang di atas kota dan menjatuhkan benda kecil yang terhubung ke parasut. Tiba-tiba, langit meletus dalam kobaran cahaya, yang kemudian digambarkan Yamaguchi sebagai "kilat dari semburan magnesium yang sangat besar".

Bom atom uranium 13 kiloton, yang dikenal sebagai Little Boy, menghancurkan sebagian besar Hiroshima. Hanya tiga kilometer dari pusat ledakan, Yamaguchi didorong mundur dengan keras sebelum secara naluriah berlindung di selokan irigasi. Dia punya cukup waktu untuk terjun ke selokan sebelum ledakan yang memekakan telinga terdengar. Gelombang kejut yang menyertainya menyedot Yamaguchi dari tanah, memutarnya di udara seperti tornado dan mengirimnya meluncur ke sepetak kentang di dekatnya. Dia berada kurang dari dua mil dari titik nol.

Yamaguchi dikelilingi oleh semburan abu yang berjatuhan, dan dia bisa melihat awan jamur api membumbung di langit di atas Hiroshima. Wajah dan lengannya terbakar parah, dan kedua gendang telinganya robek.Yamaguchi berjalan linglung menuju apa yang tersisa di galangan kapal Mitsubishi. Di sana, ia menemukan rekan kerjanya Akira Iwanaga dan Kuniyoshi Sato, keduanya selamat dari ledakan tersebut.

Setelah menghabiskan malam yang gelisah di tempat penampungan serangan udara, orang-orang itu bangun pada 7 Agustus dan berjalan menuju stasiun kereta api, yang mereka dengar entah bagaimana masih beroperasi.

Perjalanan tersebut membawa mereka melalui pemandangan mimpi buruk dari api yang masih berkedip-kedip, bangunan-bangunan yang hancur dan mayat-mayat yang hangus dan meleleh yang berjejer di jalan-jalan.

Banyak jembatan kota telah berubah menjadi puing-puing yang bengkok, dan di salah satu penyeberangan sungai, Yamaguchi terpaksa berenang melalui lapisan mayat yang mengambang. Setelah mencapai stasiun, dia naik kereta yang penuh dengan penumpang yang terbakar dan bingung dan menetap untuk perjalanan semalam ke kampung halamannya di Nagasaki.

Saat Yamaguchi kembali ke istri dan anaknya, seluruh dunia mengalihkan perhatiannya ke Hiroshima. Enam belas jam setelah ledakan, Presiden Harry Truman memberikan pidato yang mengungkap keberadaan bom atom untuk pertama kalinya. “Itu adalah memanfaatkan kekuatan dasar alam semesta,” katanya. Kekuatan dari mana matahari menarik kekuatannya telah dilepaskan dari mereka yang membawa perang ke Timur Jauh.

Seorang pembom B-29 disebut " Enola Gay"Telah lepas landas dari pulau Pasifik Tinian dan terbang sekitar 1.500 mil sebelum meledakkan bom yang dikenal sebagai" Anak Kecil "di langit di atas Hiroshima. Ledakan itu segera menewaskan sekitar 80.000 orang, dan puluhan ribu lainnya akan binasa dalam minggu-minggu berikutnya. Truman memperingatkan dalam pernyataannya bahwa jika Jepang tidak menyerah, akan terjadi "hujan reruntuhan dari udara, yang belum pernah terlihat di bumi ini".