AdityaDees: others

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label others. Show all posts
Showing posts with label others. Show all posts

15 November 2016

Ask Cara Menghitung Umur Menggunakan Java AdityaDees

21:43 0
Bismillah…

Pada tutorial ini saya akan memberikan cara bagaimana menghitung umur menggunakan java. Perhitungan umur ini nanti bisa digunakan untuk mengetahui usia seseorang, barang ataupun masa jabatan yang umumnya digunakan pada aplikasi penggajian. Baiklah, berikut adalah tutorial Cara Menghitung Umur Menggunakan Java.

  1. Buat sebuah kelas misal dengan nama “Umur”.
  2. Deklarasikan variabel dibawah ini terlebih dahulu di dibawah kelas tersebut.
    private int th_start; 
    private int bln_start;
    private int tgl_start;
    private int tgl_end;
    private int th_end;
    private int bln_end;
    private int th_hasil=0;
    private int bln_hasil=0;
    private int tgl_hasil=0;
    private SimpleDateFormat sdf = new SimpleDateFormat("dd-MM-yyyy");

  3. Kemudian buat sebuah constructor dengan 2 parameter seperti gambar dibawah ini.
    public Umur(Calendar start, Calendar end){
    String split_start[] = sdf.format(start.getTime()).split("-");
    th_start = Integer.valueOf(split_start[2]);
    bln_start = Integer.valueOf(split_start[1]);
    tgl_start = Integer.valueOf(split_start[0]);

    String split_end[] = sdf.format(end.getTime()).split("-");
    tgl_end = Integer.valueOf(split_end[0]);
    bln_end = Integer.valueOf(split_end[1]);
    th_end = Integer.valueOf(split_end[2]);
    }

  4. Buat sebuah method dibawah ini untuk proses perhitungan umur.
       public void hitung_umur(){
    if ((tgl_end > tgl_start) && (bln_end > (bln_start - 1))){
    tgl_hasil = tgl_start + 30 - tgl_end;
    bln_hasil = (bln_start - 1) + 12 - bln_end;
    th_hasil = (th_start - 1) - th_end;
    }
    else if ((tgl_end > tgl_start) && (bln_end <= (bln_start - 1))){
    tgl_hasil = tgl_start + 30 - tgl_end;
    bln_hasil = bln_start - 1 - bln_end;
    th_hasil = th_start - th_end;
    }
    else if ((tgl_end <= tgl_start) && (bln_end > bln_start)){
    tgl_hasil = tgl_start - tgl_end;
    bln_hasil = bln_start + 12 - bln_end;
    th_hasil = (th_start - 1) - th_end;
    }
    else {
    tgl_hasil = tgl_start - tgl_end;
    bln_hasil = bln_start - bln_end;
    th_hasil = th_start - th_end;
    }
    }

  5. Override method toString dan masukkan kode dibawah.
        @Override
    public String toString(){
    String detail = "";
    if(th_hasil>0)
    detail+=th_hasil+" tahun ";
    if(bln_hasil>0)
    detail+=bln_hasil+" bulan ";
    if(tgl_hasil>0)
    detail+=tgl_hasil+" hari";
    if(detail.equals(""))
    detail = "-";
    return detail;
    }

  6. Contoh penggunaan kode diatas adalah sebagai berikut.
    public static void main(String[]args){
    Calendar start = Calendar.getInstance();
    start.set(2016+1900, 11, 15);//set tahun awal

    Calendar end = Calendar.getInstance();
    end.set(1992+1900, 12, 26);//set tahun akhir

    Umur umur = new Umur(start, end);
    umur.hitung_umur();
    System.out.println(umur.toString());
    }

Demikianlah tutorial Cara Menghitung Umur Menggunakan Java. Semoga ada manfaatnya bagi anda dan saya. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial diatas, silahkan bertanya melalui form komentar dibawah. Kemudian jika ingin meng-update secara rutin artikel yang kami posting dari blog ini, silahkan isi email anda pada isian Follow by Email dibawah.
Kelas Umur.java diatas bisa diunduh melalui link ini jika diperlukan.

Terima kasih... wassalam
Read More

14 November 2016

Ask Menulis, Membaca dan Menghapus Windows Registry dari Java AdityaDees

13:02 0
menulis, membaca dan menghapus windows registry dari java
Bismillah…

Bagi anda yang berkutat di sistem operasi Microsoft Windows pasti pernah mendengar yang namanya windows registry. Registry atau windows registry ini merupakan sebuah database yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi pada sistem operasi Microsoft Windows. Konfigurasi yang disimpan tersebut bermacam-macam, ada konfigurasi user profile, software yang terinstal, port dan lain-lain. Untuk melihat file konfigurasi registry kita harus masuk terlebih dahulu ke halaman registry editor dengan mengetik “regedit” pada pencarian program atau bisa juga melalui halaman run aplikasi.

Saat kita membuka file tersebut, kita harus mengetahui struktur-struktur file dan folder yang ada didalamnya. Struktur registry itu sendiri terdiri dari Hive, Keys dan Subkeys dan terakhir adalah Value. Jika anda belum mengetahui pengertian struktur diatas, berikut saya berikan sedikit penjelasannya.
  • Hive merupakan struktur percabangan pertama pada registry. Hive terdiri dari HKEY_CURRENT_USER (HKCU), HKEY_LOCAL_MACHINE (HKLM), HKEY_CLASSES_ROOT (HKCR), HKEY_USERS (HKU), HKEY_CURRENT_CONFIG (HKCC) dan HKEY_DYN_DATA (HKDD) yang ditemukan di windows 95/98/ME. Untuk penjelasan mengenai masing-masing cabang hive bisa anda baca melalui artikel lain.
  • Keys merupakan pengatur pengelompokkan dalam registry. Keys ini nantinya akan menampung Values atau SubKeys.
  • Values adalah data yang disimpan dalam Keys atau SubKeys. Ada beberapa jenis values yang bisa disimpan dalam registry, yang paling umum berupa binary, strings dan DWORD.

Setelah mengetahui pengertian dan struktur yang terdapat pada registry, selanjutnya kita akan mencoba membuat program untuk menulis, membaca, dan menghapus windows registry dari java. Sebelum membuat program tersebut, unduh terlebih dahulu kedua library jna-4.2.1.jar dan jna-platform-4.2.1.jar di link berikut ini :
jna-4.2.1.jar : http://adf.ly/1fgjtJ
jna-platform-4.2.1.jar : http://adf.ly/1fgjyr

Jika sudah diunduh library tersebut, langsung kita masuki tutorialnya:
  1. Buat sebuah project baru pada netbeans anda.
  2. Didalam project tersebut buat sebuah kelas baru, misal dengan nama “TestRegistry.java”.
  3. Buat method main pada kelas “TestRegistry.java”.
  4. Tambahkan library yang tadi anda unduh ke dalam project tersebut.
  5. Pertama kita akan mencoba menulis sebuah file registry yang terletak di HKEY_CURRENT_USER (HKCU) pada method main.
    Caranya adalah sebagai berikut :
    • Masukkan kode berikut untuk membuat sebuah sub key baru.
      Advapi32Util.registryCreateKey(WinReg.HKEY_CURRENT_USER, "SOFTWARE\\ini_key_baru");
      SOFTWARE\\ini_key_baru maksudnya pada Hive HKCU akan ditambahkan sebuah sub key baru pada key SOFTWARE dengan nama “ini_key_baru” tersebut.

    • Kemudian untuk mengisi values pada sub key diatas masukkan kode dibawah ini.
      Advapi32Util.registrySetStringValue(WinReg.HKEY_CURRENT_USER, "SOFTWARE\\ini_key_baru", "kode_kunci", "bukadong");
      * Kode diatas digunakan untuk menambahkan values pada sub key ini_key_baru dengan jenis string. Values name diisi dengan “kode_kunci” dan memiliki values bukadong”.

      Advapi32Util.registrySetIntValue(WinReg.HKEY_CURRENT_USER, "SOFTWARE\\ini_key_baru","", 1);
      * Kode diatas digunakan untuk menambahkan values pada sub key ini_key_baru dengan jenis int. Values name dikosongkan dan nanti akan menjadi default dan memiliki values 1.

      Jika anda membuka registry editor maka akan tampak sub key baru yang ditambahkan seperti gambar dibawah ini.
      sub key baru registry editor


  6. Setelah menulis registry baru diatas, selanjutnya adalah kita mencoba membaca values yang terdapat pada sub key tersebut.
    Caranya adalah dengan menambahkan kode dibawah ini.
    String hasil = Advapi32Util.registryGetStringValue(WinReg.HKEY_CURRENT_USER,  "SOFTWARE\\ini_key_baru", "kode_kunci");
    int hasilint = Advapi32Util.registryGetIntValue(WinReg.HKEY_CURRENT_USER, "SOFTWARE\\ini_key_baru","");
    System.out.println("Registry String: kode_kunci = "+hasil);
    System.out.println("Registry default = "+hasilint);


  7. Kemudian terakhir untuk menghapus sub key registry yang telah dibuat adalah dengan cara memasukkan kode ini:
    Advapi32Util.registryDeleteKey(WinReg.HKEY_CURRENT_USER, "SOFTWARE\\ini_key_baru");

Demikianlah tutorial Menulis, Membaca dan Menghapus Windows Registry dari Java. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial diatas, silahkan bertanya melalui form komentar dibawah. Kemudian jika ingin meng-update secara rutin artikel yang kami posting dari blog ini, silahkan isi email anda pada isian Follow by Email dibawah.
Kelas TestRegistry.java diatas bisa diunduh melalui link ini.

Terima kasih... wassalam
Read More

10 November 2016

Ask Action Event Pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 5] AdityaDees

10:13 0
Action Event Pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar
Bismillah…

Pada saat menggunakan aplikasi kita tentu tahu bahwa komponen berupa tombol, menu atau komponen lainnya yang terdapat pada sebuah aplikasi memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi tersebut tentulah ditentukan oleh keinginan si programmer itu sendiri. Seperti pada saat tombol simpan di tekan maka akan menyimpan data misalnya, atau saat menu A di klik akan membuka sebuah form baru, dan lain sebagainya. Hal semacam ini dalam dunia pemrograman dikenal dengan istilah action event.

Pada java sendiri untuk menangani sebuah kejadian (Event Handling) terdapat dua buah package, yaitu AWT (Abstract Windowing Toolkit) dan SWING. Untuk menggunakan event dari AWT kita bisa mengimport melalui “java.awt.event” sedangkan SWING melalui package “javax.swing.event”. Kedua event diatas tentu memiliki perbedaan. Namun pada tutorial ini saya tidak menjelaskan perbedaan tersebut. Pembahasan mengenai AWT dan SWING agak sedikit panjang jika diuraikan, dan membutuhkan bahasan tersendiri.

Pada tutorial ini kita akan mempelajari cara memberikan aksi pada masing-masing komponen yang telah dibuat. Saya berharap anda sudah mengikuti tutorial-tutorial sebelumnya, karena tutorial ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, ikuti dan pelajari tutorial tentang pembuatan Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar ini dimulai dari bagian pertama.
Berikut adalah tutorial Action Event Pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar.

  1. Buka kelas Main.java yang berada pada package form.main. Kemudian tambahkan sebuah panel baru pada kelas tersebut dan ubah variable name dengan panel_home.
    form panel home


    rename variable name panel home


    Tarik panel hingga memenuhi ruang pada kelas Main.java. Kemudian ubah layout panel tersebut dengan BorderLayout dengan cara klik kanan pada panel_home lalu “Set Layout → Border Layout”.
    set border layout panel home


  2. Buka kelas SmPanel.java, dan buka tab source lalu masukkan kode dibawah.
    penambahan panel parent pada kelas SmPanel.java


    Guna panel_parent adalah untuk memasukkan kelas SmPanel kedalam panel_home yang kita buat pada kelas Main.java sebelumnya.
    Kemudian selanjutnya buka tab Design pada kelas SmPanel dan double klik pada tombol Kembali.
    pemberian action event pada tombol kembali SmPanel.java


    Selanjutnya masukkan kode action event berikut pada tombol Kembali.
    kode action event pada tombol kembali kelas SmPanel.java


    Kode diatas maksudnya adalah apabila komponen panel_parent terisi dengan komponen lain, maka hapus seluruh komponen yang ada pada panel_parent, kemudian repaint panel_parent agar komponen tersebut segera ter-update tampilannya.

  3. Buka kembali kelas Main.java. Kemudian double klik pada menu item Surat Masuk.
    pemberian action event pada menu item Surat Masuk


    Selanjutnya masukkan action event pada menu item Surat Masuk dengan kode dibawah ini.
    kode action event menu item Surat Masuk


  4. Untuk melihat hasil yang telah dibuat, run kelas Main.java. Kira-kira hasilnya seperti berikut.
    tampilan awal form Main.java sesudah pemberian aksi pada menu item Surat Masuk


    Untuk otomatis memperbesar tampilan, maka kita perlu menambahkan kode berikut ini pada kelas Main.java.
    mengubah ukuran form Main agar menyesuaikan ukuran layar monitor


    Lalu pada bagian tab Design, klik kanan panel_home dan pilih “Design This Container”.
    design this container panel home


    Klik kanan lagi pada panel selanjutnya, dan pilih “Design Parent → Top Parent”.
    design top parent panel home


    Selanjutnya lihat pada bagian “[JFrame] – Properties”, scroll kebawah dan cari “preperedSize”.
    JFrame properties


    Tekan tombol browse disebelah kanan, dan ubah “Default Editor” menjadi “Custom Code” lalu masukkan variabel “size” didalam parameter setPreperredSize. Tekan OK untuk menyimpan.
    preperred size properties


  5. Jalankan kembali program anda, maka tampilan frame utama akan menyesuaikan ukuran layar monitor anda.
    frame Main.java sesudah di setting preperred size


  6. Lalu buka menu item Surat Masuk yang sebelumnya sudah anda berikan action event. Cek apakah action event tersebut berjalan normal atau tidak. Jika berjalan normal, maka pada saat menu item tersebut di klik akan memunculkan panel baru yaitu panel SmPanel. Tapi jika tidak muncul, maka anda perlu mengecek kembali kode yang dimasukkan tadi pada kelas Main.java.
    tampilan panel Surat Masuk


    Kemudian cek juga action event pada tombol Kembali. Jika pada saat tombol tersebut ditekan dan kembali ke form awal, maka aksi yang ditambahkan sudah benar.

  7. Lakukan langkah yang sama untuk kelas SkPanel dan InstansiPanel dimulai dari langkah yang kedua. Yang perlu diubah adalah pada bagian ini saja.
    pengulangan langkah kedua aksi pada menu item


    Pada bagian yang ditandai diatas diganti dengan SkPanel pada saat anda memberikan aksi pada menu item Surat Keluar. Kemudian pada untuk instansi ganti kode SmPanel dengan kode InstansiPanel pada saat memberikan aksi pada menu item Instansi.

Setelah seluruh panel diatas diberikan action event, selanjutnya adalah memberikan action event pada form pengguna. Berikut adalah langkah-langkahnya.
  1. Buka kelas Main.java. Pada bagian Design, double klik menu item Pengguna.
    pemberian aksi pada menu item pengguna


  2. Lalu masukkan kode aksi berikut ini pada menu item tersebut.
    kode aksi pada menu item pengguna


    Source code diatas digunakan untuk menampilkan kelas FormPengguna.

  3. Kemudian selanjutnya buka FormPengguna.java, lalu pada tab source masukkan kode ini.
    kode penempatan form pengguna


    Kode yang ditandai diatas adalah untuk menempatkan FormPengguna tepat ditengah-tengah layar pada saat dibuka.

  4. Hapus bagian kode ini jika terdapat pada FormPengguna yang anda buat.
    penghapusan method main pada kelas FormPengguna.java


  5. Pada tab Design, double klik pada tombol Kembali dan masukkan kode berikut.
    pemberian aksi keluar pada tombol Kembali


  6. Jalankan kembali aplikasi, dan cek apakah seluruh aksi yang dimasukkan sebelumnya berjalan nornal atau tidak.

Untuk tutorial ini saya rasa cukup sampai disini dulu. Pada postingan selanjutnya kita akan menghubungkan database dengan interface yang telah dibuat, dan sekaligus memberikan aksi CRUD (Create, Read, Update and Delete).
Jika ada pertanyaan dari tutorial ini, silahkan untuk bertanya di kolom komentar dibawah. Kemudian jika ingin meng-update secara rutin artikel yang saya posting dari blog ini, bisa mengisi email pada Follow by Email dibawah.

Terima Kasih… wassalam

Baca juga tutorial terkait berikut :
1. Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 1]
2. Struktur Tabel Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 2]
3. Koneksi Database Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 3]
4. Pembuatan Form Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 4.1] 
5. Pembuatan Form Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 4.2]
6. Action Event Pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 5]
Read More

02 November 2016

Ask Struktur Tabel Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 2] AdityaDees

20:49 0
struktur tabel sistem informasi surat masuk dan surat keluar
Bismillah…

Pada postingan sebelumnya saya telah memberikan gambaran mengenai Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa kelanjutan dari postingan tersebut saya akan membahas tentang struktur tabel dari sistem yang akan kita buat ini. Pada tutorial pembuatan sistem informasi surat masuk dan surat keluar ini tidak begitu banyak menggunakan tabel dan field-field pada database-nya. Untuk selebihnya bisa anda sesuaikan nantinya dengan masing-masing model pengarsipan tergantung dari kebijakan masing-masing kantor.

Baiklah, pada tutorial ini jumlah tabel yang kita butuhkan terdiri dari 4 tabel. Nama database bisa anda buat susuai dengan keinginan anda. Disini nama database-nya adalah “simak” yang teridiri dari tabel surat masuk, surat keluar, instansi dan tabel pengguna. Berikut adalah uraian mengenai tabel-tabel tersebut.

  1. Surat Masuk
    Tabel ini nantinya digunakan untuk menyimpan seluruh data pengarsipan surat masuk. Kemudian data-data pada tabel ini digunakan untuk pembuatan disposisi surat. Adapun struktur tabel surat masuk adalah seperti berikut :
    Nama Tabel    : surat_masuk
    Primary Key  : no_surat

    No
    Nama Field
    Tipe data
    Length
    Key
    1
    no_surat
    varchar
    30
    Primary Key
    2
    tgl_surat
    date
    -
    -
    3
    tgl_diterima
    date
    -
    -
    4
    perihal
    text
    -
    -
    5
    sifat
    enum
    (BIASA, RAHASIA, SANGAT RAHASIA, SEGERA, PENTING, KONFIDENSIAL)
    -
    6
    lampiran
    int
    3
    -
    7
    kode_instansi
    varchar
    15
    Foreign Key
    8
    file
    text
    -
    -


  2. Surat Keluar
    Tabel surat keluar digunakan untuk menampung surat keluar yang ada. Struktur surat keluar adalah seperti berikut :
    Nama Tabel    : surat_keluar
    Primary Key  : no_surat

    No
    Nama Field
    Tipe data
    Length
    Key
    1
    no_surat
    varchar
    30
    Primary Key
    2
    tgl_surat
    date
    -
    -
    3
    perihal
    text
    -
    -
    4
    sifat
    enum
    (BIASA, RAHASIA, SANGAT RAHASIA, SEGERA, PENTING, KONFIDENSIAL)
    -
    5
    lampiran
    int
    3
    -
    7
    kode_instansi
    varchar
    15
    Foreign Key
    8
    no_surat_masuk
    varchar
    30
    Foreign Key
    9
    file
    text
    -
    -


  3. Instansi
    Tabel ini digunakan untuk menampung nama instansi atau SKPD. Selanjutnya tabel instansi menjadi rujukan bagi tabel surat masuk dan surat keluar. Struktur tabel instansi adalah sebagai berikut :
    Nama Tabel    : instansi
    Primary Key  : no_surat

    No
    Nama Field
    Tipe data
    Length
    Key
    1
    kode_instansi
    varchar
    15
    Primary Key
    2
    nama_instansi
    varchar
    200
    -
    3
    alamat
    text
    -
    -


  4. Pengguna
    Tabel terakhir yang kita gunakan adalah tabel pengguna. Tabel ini digunakan untuk menampung identitas pengguna sistem. Berikut adalah struktur tabel pengguna.
    Nama Tabel    : pengguna
    Primary Key  : id_pengguna

    No
    Nama Field
    Tipe data
    Length
    Key
    1
    kode_instansi
    int
    10
    Primary Key
    2
    username
    varchar
    30
    -
    3
    password
    varchar
    30
    -
    4
    nama_lengkap
    varchar
    30
    -
    5
    last_login
    timestamp
    -
    -


Nah, setelah mengetahui struktur tabel diatas selanjutnya adalah membuat database dan tabel tersebut kedalam MySQL melalui Xampp yang anda miliki. Berikut akan diuraikan langkah-langkahnya :

  1. Buka web browser anda, kemudian ketikkan “localhost/phpmyadmin” dan tekan tombol New.
    halaman phpmyadmin



  2. Selanjutnya masukkan nama database, dan tekan tombol Create untuk membuat database baru.
    pembuatan database


  3. Kemudian terserah anda jika ingin membuat sendiri tabel tersebut atau meng-copy langsung dari script yang saya berikan. Jika ingin meng-copy dari script yang saya berikan, masuk terlebih dahulu ke halaman SQL.
    tab sql xampp


    Lalu copy paste script berikut, dan tekan tombol Go :

    DROP TABLE IF EXISTS `instansi`;
    CREATE TABLE `instansi` (
    `kode_instansi` varchar(15) NOT NULL,
    `nama_instansi` varchar(200) DEFAULT NULL,
    `alamat` text,
    PRIMARY KEY (`kode_instansi`)
    ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

    DROP TABLE IF EXISTS `surat_masuk`;
    CREATE TABLE `surat_masuk` (
    `no_surat` varchar(30) NOT NULL,
    `tgl_surat` date NOT NULL,
    `tgl_diterima` date NOT NULL,
    `perihal` text,
    `sifat` enum('BIASA','RAHASIA','SANGAT RAHASIA','SEGERA','PENTING','KONFIDENSIAL') DEFAULT NULL,
    `lampiran` int(3) DEFAULT '0',
    `kode_instansi` varchar(15) NOT NULL,
    `file` text,
    PRIMARY KEY (`no_surat`),
    KEY `kode_instansi` (`kode_instansi`),
    CONSTRAINT `kode_instansi` FOREIGN KEY (`kode_instansi`) REFERENCES `instansi` (`kode_instansi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
    ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

    DROP TABLE IF EXISTS `surat_keluar`;
    CREATE TABLE `surat_keluar` (
    `no_surat` varchar(30) NOT NULL,
    `tgl_surat` date DEFAULT NULL,
    `perihal` text,
    `sifat` enum('BIASA','RAHASIA','SANGAT RAHASIA','SEGERA','PENTING','KONFIDENSIAL') NOT NULL,
    `lampiran` int(3) DEFAULT NULL,
    `kode_instansi` varchar(15) NOT NULL,
    `no_surat_masuk` varchar(30) DEFAULT NULL,
    `file` text,
    PRIMARY KEY (`no_surat`),
    KEY `kode_instansi_kl` (`kode_instansi`),
    KEY `no_sm` (`no_surat_masuk`),
    CONSTRAINT `kode_instansi_kl` FOREIGN KEY (`kode_instansi`) REFERENCES `instansi` (`kode_instansi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,
    CONSTRAINT `no_sm` FOREIGN KEY (`no_surat_masuk`) REFERENCES `surat_masuk` (`no_surat`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
    ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

    CREATE TABLE `pengguna` (
    `id_pengguna` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
    `username` varchar(30) NOT NULL,
    `password` varchar(30) NOT NULL,
    `nama_lengkap` varchar(30) NOT NULL,
    `last_login` timestamp NULL DEFAULT NULL,
    PRIMARY KEY (`id_pengguna`)
    ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=3 DEFAULT CHARSET=latin1;

    insert into `pengguna`(`id_pengguna`,`username`,`password`,`nama_lengkap`,`last_login`) values (1,'admin','admin','USER 1','2016-11-11 20:57:22')
    sql query pembuatan tabel sistem informasi surat masuk surat keluar


  4. Dan terlihat tabel yang baru saja anda buat seperti gambar dibawah ini :
    hasil pembuatan tabel


Sekian dulu tutorial Struktur Tabel Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 2]. Pada postingan selanjutnya insya Allah saya akan membahas tentang pembuatan koneksi antara aplikasi java ke database yang telah anda dibuat tadi. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial diatas, silakan bertanya melalui form komentar dibawah.

Wassalam…

Baca juga tutorial terkait berikut :
1. Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 1]
2. Struktur Tabel Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 2]
3. Koneksi Database Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 3]
4. Pembuatan Form Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 4.1] 
5. Pembuatan Form Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 4.2]
6. Action Event Pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 5]
Read More

31 October 2016

Ask Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 1] AdityaDees

17:14 0
sistem informasi surat masuk dan surat keluar
Bismillah…

“Pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada sebuah instansi masih banyak dilakukan secara manual. Pada awal mula pengarsipan secara manual mungkin terbilang mudah dilakukan. Akan tetapi jika sudah memasuki bulan selanjutnya tentu pencatatan dan pengarsipan surat ini akan bertambah semakin banyak dan bertumpuk-tumpuk. Belum lagi terkadang pencatatan tersebut tercampur dengan catatan lain, tentu akan semakin membuat pusing petugas administrasi bersangkutan. Hal inilah yang menjadi permasalahan, dimana bagian administrasi seringkali kesulitan mencari data-data surat lama yang suatu saat barangkali diperlukan untuk keperluan tertentu. Belum lagi terkadang dokumen yang diarsipkan mengalami kerusakan akibat terkena hujan mungkin, sehingga data-data yang tercatat didalam dokumen tersebut tak bisa diselamatkan lagi.

Dari beberapa permasalahan yang dipaparkan diatas, maka wajib bagi sebuah instansi memiliki pencatatan dan pengarsipan secara digital. Pengarsiapan semacam ini lebih dikenal dengan Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu petugas administrasi dalam mengelola pengarsipan surat masuk maupun surat keluar menjadi lebih baik lagi”.

Pada bagian pertama ini saya hanya memberikan pengantar terlebih dahulu tentang sistem yang akan dibuat sebelum masuk ke tahapan pembuatan.
Oh iya, untuk membuat sistem ini nantinya saya menggunakan MySQL sebagai database dan java sebagai bahasa pemrogramannya. Jadi yang perlu anda siapkan untuk mengikuti tutorial ini diantaranya adalah JDK 8, Netbeans dan Xampp. Jika belum memilikinya silakan diunduh terlebih dahulu dari website penyedianya.
Dan insya Allah pada postingan selanjutnya saya akan membahas mengenai pembuatan struktrur tabel sistem informasi surat masuk dan surat keluar. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..

Wassalam…


Baca juga tutorial terkait berikut :
1. Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 1]
2. Struktur Tabel Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 2]
3. Koneksi Database Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 3]
4. Pembuatan Form Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 4.1] 
5. Pembuatan Form Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 4.2]
6. Action Event Pada Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar [Bagian 5]
Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.