AdityaDees

"Diri lo adalah apa yang lo pikir terus menerus dan apa yang lo ciptain di dalam pikiran lo tentang lo sendiri, Lo adalah programmer buat diri lo sendiri"

-Sabda PS Zenius Education

Kelebihan dari Zenius

1. Harga yang ekonomis dibandingkan bimbingan online lain dan sudah bisa mengakses pelajaran SD, SMP, SMA, SBMPTN, SIMAK, UTUL sama STAN, untuk harga lebih lengkap bisa ke Purchase Zenius.
2. Pembelajaran yang teronsep tidak hanya memberikan materi tapi dasar dari materi tersebut, seperti dari mana suatu rumus berasal atau turunan rumus dari yang sederhana sampai kompleks.
3. Soal-soal anti remedial yang bisa di download dan gratis.
4. Tentor(guru) yang interaktif energik dan memiliki ciri khas masing-masing.
5. Tidak menggunakan bahasa formal. Menurut saya ini yang membedakan zenius dengan bimbel online yang lain karena menggunakan bahasa tidak formal seperti Lo, Gue, dll sehingga materi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan ke siswa karena terdengar familiar bagi siswa dan tentornya juga tidak terlalu kaku dalam menjelaskan.
6. Menggunakan papan digital, jadi yang terlihat cuma tulisan disertai dengan suara tentornya.
7. Hemat kuota, dibandingkan dengan bimbel lain zenius jauh lebih hemat. Setiap video biasanya hanya 2-10 MB.
8. Video yang singkat dan jelas, siswa menonton tidak cepat bosan. Setiap video hanya 3-5 menit.
9. Zenius Club(harus beli Xpedia untuk lebih jelasnya ke ZeniusMultimedia), kelompok belajar zenius melalui media sosial line dan bisa bertanya langsung pada tentor Zenius.
10. Punya blog dan channel Youtube yang selalu update tentang pelajaran.
11. Bisa diakses dengan aplikasi atau website(untuk membeli paketnya harus dari websitenya)
12. Zenius punya tempat bimbel di beberapa kota untuk informasi lebih lanjut di Zenius Center tersedia dari mulai kelas 1 - 12 dan alumni (kalau mau tahu seberapa bagus bimbel ini bisa dilihat di cerita anak bimbel zenius atau lihat di google.) 

Kekurangan dari Zenius

1. Kualitas video kurang baik dibandingkan video bimbel lain(untuk menghemat kuota) tapi masih layak ditonton
2. Butuh waktu untuk terbiasa, saya sudah coba belajar di Zenius dengan teman saya dan hasilnya teman saya kurang puas katanya materinya terlalu sulit dimengerti, tapi setelah beberapa bulan teman saya sudah mengalami peningkatan dan dia sudah mulai suka belajar di Zenius. Jadi saya menyimpulkan butuh waktu untuk terbiasa dengan Zenius karena ada beberapa hal yang tidak dimengerti orang-orang yang baru pertama kali mencoba.
3. Model papan digital, tidak semua orang yang suka dengan model pembelajaran dengan papan digital terkadang ada orang yang suka tampilan lebih banyak warna agar tidak terlihat monoton.
4. Video pembelajaran tidak bisa didownload. Banyak siswa yang mengeluh dengan hal ini, tapi menurut saya hal ini dapat dimaklumi karena ini untuk mencegah adanya tindakan ilegal yaitu, mengcopy karya seseorang, untuk masalah ini Zenius sudah memberikan solusi berupa Xpedia(dibeli dengan cara yang berbeda dan harga yang lebih mahal dibandingkan voucher online) yang berisi tentang video pembelajaran zenius dalam bentuk CD dan beberapa tambahan seperti Voucher Zenius Club, baju, dll.

Kenapa Harus Belajar Bersama Zenius?

"Reward dalam belajar yang paling kuat itu bukan ketika kita dapet nilai 100 di sekolah, tapi ketika lo bisa bilang 'Gilak! gue ngerti banget konsepnya!!!' "

-Wisnu OPS Zenius Education

Apa itu Bimbel Online?

• Holmes & Gardner. (2006). E-Learning : Concepts and Practices
• Mealy L. & Loller B. (2000). E-Learning : Expanding and Training Classroom through Technology.
• Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom).

"Hallo, nama ku Alif, tahun lalu aku ikut SBMPTN dan gagal. Sedih banget tentunya. Tapi itu tidak membuatku gentar. Aku segera bangkit, mencari solusi dan memutuskan untuk menunda 1 tahun.

Salah satu hal yg membuatku menunda adalah biaya universitas swasta yang terbilang cukup mahal.

Aku gunakan waktu 1 tahun itu untuk belajar & meminta doa sama siapapun yang aku temui. Mulai dari abang ojek, abang somay sampai ibu-ibu di kereta. Semua memberiku semangat untuk belajar.

Setiap harinya aku fokuskan untuk belajar, berdiskusi dengan teman, menyimak quipper video, mendownload catatan, lalu mengerjakan latihan soal. 1 bulan menjelang SBMPTN aku sangat kaget karena sistem penilaian yg berbeda dari tahun sebelumnya, mentalku sedikit jatuh kala itu. Tapi aku diberi semangat oleh orang orang sekitarku, kata mereka “Kamu pasti bisa” .

Berhari-hari menunggu pengumuman SBMPTN, aku selalu berusaha untuk ikhlas apapun hasilnya, karena aku yakin sudah berusaha semaksimal mungkin.

Hingga waktu pengumuman tiba tapi tak kunjung ada, ternyata dimajukan 2 jam.

Alhamdulillah, usaha, doa, dan semangat dari orang-orang sekitarku membuahkan hasil yang sangat baik. Aku diterima di kampus pilihan pertama yaitu jurusan Manajemen, Universitas Indonesia."

-Alif