AdityaDees: materi cpp

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label materi cpp. Show all posts
Showing posts with label materi cpp. Show all posts

22 July 2020

Ask Algoritma Bubble Sort dan Contoh Program C++ AdityaDS

10:22 0
Assalamu'alaikum...

Sorting (pengurutan) merupakan algoritma untuk melakukan pengurutan data berdasarkan kategori tertentu.

Beberapa metode sorting antara lain adalah:

  1. Bubble Sort 
  2. Quick Sort 
  3. Shell Sort 
  4. Selection Sort
  5. Insert Sort
  6. Merge Sort
Kali ini akan dibahas mengenai contoh program sorting data dengan Bubble Sort.


Bubble Sort merupakan algoritma sorting data yang paling sederhana. Mari lihat gambaran dari algoritma ini.


for i = 0 to n-1 do
    for j = i+1 to n do
        if data[i] > data[j] then
            temp = data[i]
            data[i]=data[j]
            data[j]=temp
        endif
    endfor
endfor


contohnya ada 5 data yang tersimpan dalam array dan cba perhatikan bagaimana algoritma ini bekerja.

data[5] = {10,40,20,12,15};

Langkah penyelesaian :
  1. Langkah pertama membadingkan data[0] dengan data[1]. Jika data[0] lebih besar maka pindahkan nilai data[0] ke data[1] dan sebaliknya.
  2. data[0] terus dibandingkan dengan data-data selanjutnya yaitu data[2],data[3] dan data[4] hingga data[0] terisi oleh nilai paling kecil.
  3. Setelah data[0] selesai dibandingkan dengan semua data maka selanjutnya membandingkan data[1] dengan data[2], data[3], dan data[4] seperti proses sebelumnya hingga data[1] terisi oleh nilai terkecil kedua.
  4.  Begitu seterusnya hingga data menjadi terurut.

Ilustrasi :

Tahap 1

Tahap 2


Tahap 3


Tahap 4


Tahap 5



Setelah memahami mengenai algoritma bubble sort selanjutnya coba perhatikan contoh program berikut ini :

#include<iostream>
using namespace std;
void bubbleSort(int data[], int n){
    int temp;
 for (int i = 0; i < n-1; i++)
    {
    for (int j = i+1; j < n; j++)
    {
        if (data[i]>data[j])
        {
            temp = data[i];
            data[i]=data[j];
            data[j]=temp;
        }   
        
    }
    }
}
int main(){
    int length;
    cout<<"Input jumlah elemen array : ";
    cin>>length;
    int data[length];
    for (int i = 0; i < length; i++)
    {
        cout<<"Nilai elemen ke-"<<i<<" = ";
        cin>>data[i];
    }cout<<endl;

    cout<<"Data belum terurut : "<<endl;
    for (int i = 0; i < length; i++)
    {
        cout<<data[i]<<" ";
    }cout<<endl;

    bubbleSort(data,length);
    cout<<"Data sudah terurut : "<<endl;
    for (int i = 0; i < length; i++)
    {
        cout<<data[i]<<" ";
    }cout<<endl;
        
}


Hasil output:

Output bubble sort 


Nah bagaimana mudah dipahami bukan?

Jika sobat punya studi kasus mengenai mengurutkan data didalam struct atau array string boleh komen dibawah ya, agar dapat dibahas pada postingan-postingan selanjutnya :)

Semoga bermanfaat. Terimakasih

Read More

18 July 2020

Ask Struct dan contoh penggunaan struct untuk pendataan karyawan C++ AdityaDS

13:18 0
Assalamu'alaikum...
hello semuanya, postingan ini akan membahas mengenai 'apa itu struct' dan contoh kasus yang menggunakan struct.

STRUCT

- struct punya sejumlah elemen yg disebut field
- setiap field bisa memiliki tipe data yg berbeda

Berikut ini perbedaan antara array dan struct :

array vs struct
struct dapat dideklarasikan dengan 2 cara yaitu menggunakan 'typedef' atau tidak, seperti gambar dibawah ini:


struct declaration

contoh deklarasi struct :

struct product {
  int weight;
  double price;
} apple[5], banana, melon;

dari struct diatas terlihat bahwa :
product merupakan nama tipe struct yang memiliki elemen weight, dan price.
ada 3 variabel yang memiliki field yang sama dengan product yaitu apple[5],banana,dan melon.
untuk menggunakan field caranya menggunakan penghubung '.' seperti : namavariabel.field


bagaimana cara pemberian nilai kepada variabel?

apple[0].weight = 10;
apple[0].price = 200000;

banana.weight=2;
banan.price=20000;

hal yang sama berlaku untuk variabel melon;

untuk mengoutputkannya, kita dapat melkukan hal yang sama saat memberikan nilai, seperti :

cout <<"Apple pertama memiliki berat :"<<apple[0].weight
        <<" dan memiliki harga Rp. "<<apple[0].price<<endl;

Nah dari contoh diatas diketahui bahwa penggunaan struct ialah seperti memberikan atribut pada objek. Misal : ada objek Mahasiswa, mahasiswa memiliki atribut : nama, nomor mahasiswa, umur, tanggal lahir, dan atribut-atribut lainnya. 

dari contoh objek mahasiswa kita dapat menuliskan dalam bentuk struct seperti :

struct mahasiswa{
    string nama;
    int umur;
    string nomorMahasiswa;
    string tanggalLahir;
};

mahasiswa mhs; 

untuk mengakses field :

mhs.nama = "abcdef";
mhs.umur = 20;
mhs.nomorMahasiswa = "1234567890";

Jika terdiri dari lebih dari satu mahasiswa? apakah menggunakan nama variabel lain seperti :
mahasiswa mhs1,mhs2,mhs3,..,mhsN;

hal seperti itu tidak diperkenankan ya sobat :) jika kasusnya seperti itu maka sobat dapat menggunakan array seperti :

mahasiswa mhs[100];


Sudah paham mengenai struct ? 
jika sudah mari lanjutkan untuk contoh penggunaan struct pada kasus pendataan karyawan dan menghitung gaji pokok,tunjangan anak dan total gaji. Untuk gambaran output yang aka ditampilkan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Contoh kasus pendataan karyawan

Berikut programnya dalam C++ :

#include<iostream>
#include<iomanip>

using namespace std;
//mendefinisikan struct
struct karyawan{
string namaKaryawan;
char golongan;
int jmlAnak;
int gajiPokok;
int tunjanganAnak;
int totalGaji;
};
//deklarasi fungsi
int gajiPokok(char golongan);
int tunjanganAnak(int jumAnak);
void line();

int main(){
int jumlahData;
int totalJumAnak=0,totalTunjanganAnak=0,totalPengeluaranGaji=0;
cout<<"Jumlah Data : ";cin>>jumlahData;
struct karyawan dataKaryawan[jumlahData];
//input
for(int i=0;i<jumlahData;i++){
cout<<"Karyawan ke-"<<i+1<<endl;
cin.ignore();
cout<<"Nama Karyawan : ";getline(cin,dataKaryawan[i].namaKaryawan);
cout<<"Golongan : ";cin>>dataKaryawan[i].golongan;
cout<<"Jumlah Anak : ";cin>>dataKaryawan[i].jmlAnak;
dataKaryawan[i].golongan = toupper(dataKaryawan[i].golongan);
dataKaryawan[i].gajiPokok = gajiPokok(dataKaryawan[i].golongan);
dataKaryawan[i].tunjanganAnak = tunjanganAnak(dataKaryawan[i].jmlAnak);
dataKaryawan[i].totalGaji= dataKaryawan[i].gajiPokok + dataKaryawan[i].tunjanganAnak;
}
//output
cout<<setiosflags(ios::left);
cout<<setw(5)<<"No"<<setw(20)<<"Nama Karyawan"<<setw(5)<<"Gol"<<setw(20)<<"Gaji Pokok"<<setw(10)
<<"jml.Anak"<<setw(20)<<"Tunj.Anak"<<setw(20)<<"Total Gaji"<<endl;
line();
for(int i=0;i<jumlahData;i++){
cout<<setw(5)<<i+1<<setw(20)<<dataKaryawan[i].namaKaryawan<<setw(5)<<dataKaryawan[i].golongan<<setw(20)<<dataKaryawan[i].gajiPokok<<setw(10)
<<dataKaryawan[i].jmlAnak<<setw(20)<<dataKaryawan[i].tunjanganAnak<<setw(20)<<dataKaryawan[i].totalGaji<<endl;
totalJumAnak += dataKaryawan[i].jmlAnak;
totalTunjanganAnak += dataKaryawan[i].tunjanganAnak;
totalPengeluaranGaji += dataKaryawan[i].totalGaji;
}
line();
cout<<"Total Jumlah Anak = "<<totalJumAnak<<" Anak"<<endl;
cout<<"Total Tunj. Anak = Rp."<<totalTunjanganAnak<<endl;
cout<<"Total Pengeluaran Gaji = Rp."<<totalPengeluaranGaji;
}
int gajiPokok(char golongan){
if(golongan == 'A'){
return 600000;
}else if(golongan == 'B'){
return 800000;
}else if(golongan == 'C'){
return 1200000;
}
return 0;
}
int tunjanganAnak(int jumAnak){
if(jumAnak == 1 || jumAnak == 2){
return jumAnak*300000;
}else if(jumAnak>2) {
return 800000;
}
return 0;
}
void line(){
for(int i=0;i<98;i++){
cout<<"=";
}cout<<endl;
}

Hasil output :
Output data karyawan

Setelah melihat contoh program diatas, penggunaan struct menjadi lebih mudah bukan? Apabila belum paham bisa ditanyakan melalui kolom komentar ya sobat.

Semoga bermanfaat. Terimakasih

Read More

27 August 2019

Ask string : menyalin string dengan fungsi strcpy AdityaDS

10:25 0

Assalamu'alaikum...
Postingan ini mungkin akan bermanfaat bagi sobat yang bingung bagaimana menyalin string yang menggunakan tipe data char berbentuk array.

Baca : string pada C++ 

Jika menyalin bilangan pada tipe int, float atau double cukup menggunakan simbol sama dengan (=) seperti :
          bil2 = bil1;

berbeda halnya dengan variabel string, sobat tidak bisa membuat pernyataan seperti diatas untuk menyalin semua karakter secara bersamaan.

Contoh program berikut merupakan cara menyalin string : 

#include<iostream>
#include<string.h>
using namespace std;


int main ()
{
            char tulisan1[] = "Salin teks ini";
            char tulisan2[20];

            for(int i=0;tulisan1[i];i++)
                    tulisan2[i] = tulisan1[i]; //menyalin setiap karakter

            cout<<tulisan2;
}

Meskipun caranya sederhana seperti diatas, C++ telah menyediakan fungsi untuk menyederhanakan penyalinan string. Fungsi tersebut ialah strcpy().

Contoh program menggunakan strcpy() :

#include<iostream>
#include<string.h> // untuk menggunakan fungsi strcpy()
using namespace std;


int main ()
{
           char tulisan1[] = "Salin teks ini";
           char tulisan2[20];
           strcpy(tulisan2,tulisan1); //menyalin string
           cout<<tulisan2;
}

Hasil eksekusi program :



Bentuk strcpy :
           strcpy(string_2, string_1)
string_1 merupakan string yang akan di salin nilainya, sedangkan string_2 sebagai penyalin.

strcpy membutuhkan header string.h

Semoga bermanfaat. Terimakasih

Read More

25 August 2019

Ask string pada C++ : penjelasan dan contoh program AdityaDS

23:26 0
Assalamu'alaikum...
Dengan menggunakan string, pemrogram dapat menampilkan pesan kesalahan, memberitahu format masukan yang harus di input oleh pengguna atau memberikan informasi pada layar dengan mudah.

Seperti halnya tipe data yang lain, string juga dapat berupa konstanta atau variabel. Konstanta string sudah biasa digunakan pada postingan sebelum-sebelumnya. Misalnya : 

          cout<<"C++";

dalam pernyataan diatas terdapat konstanta string "C++". 

Suatu konstanta ditulis dengan awalan dan akhiran petik ganda ( " ). Contohnya "C++", dalam memori konstanta string disusun berurutan. Setelah karakter terakhir ada karakter null (karakter dengan ascii sama dengan nol dengan simbol '\0', yaitu dengan tanda \ diikuti dengan nol). Perhatikan gambar berikut :

Gambar 1. konstanta string didalam memori

String


1.Variabel String

Variabel string adalah variabel yang menampung string. Misalnya :

          char tulisan[15];
merupakan pernyataan untuk mendefinisikan variabel string dengan panjang maksimal 15 karakter termasuk karakter NULL. Pernyataan diatas tidak lain adalah untuk mendefinisikan array bertipe karakter.

Masukan Data ke string

Setelah variabel didefinisikan barulah bisa mengisikan data kevariabel tersebut. Pemasukan data menggunakan cin.

Contoh program :

#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
          char tulisan[15];
          cout<<"Masukan kata : ";
          cin>>tulisan;
          cout<<"Kata yang anda masukan : "<<tulisan<<endl;
}

Hasil eksekusi program :


                                   eksekusi 1

cin hanya bisa memasukan 1 kata. Coba perhatikan hasil eksekusi 2 berikut :

                                   eksekusi 2

Ternyata karakter setelah karakter spasi tidak bisa ditampung pada variabel tulisan. Ini dikarenakan operator << pada cin hanya bisa membaca masukan hingga spasi, tab atau enter.

Untuk mengatasi hal tersebut, sobat bisa menggunaka fungsi anggota get() pada obyek cin (cin.get()). 

Perhatikan contoh program berikut :

#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
          char tulisan[15];
          cout<<"Masukan kata : ";
          cin.get(tulisan, sizeof(tulisan));
          cout<<"Kata yang anda masukan : "<<tulisan<<endl;
}

Hasil eksekusi program :

                                   
Penulisan 

        cin.get(tulisan, sizeof(tulisan)); 

bisa juga menggunakan format

        cin.get(tulisan, 15);

2. Fungsi getline()

Masalah pada penggunaan cin.get() timbuk ketika digunakan dua kali, seperti pada program berikut :

#include<iostream>
using namespace std;


int main()
{

          char nama[15], alamat[15];


          cout<<"Masukan data anda"<<endl;
          cout<<"Nama : "; cin.get(nama, sizeof(nama));
          cout<<"Alamat : "; cin.get(alamat,15);
       
          cout<<"Nama : "<<nama<<endl;   
          cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl;
}

Hasil eksekusi program :


Ternyata program tersebut, pengguna tidak dapat mengisi alamat. Hal ini dikarenakan get() yang pertama tidak membuang kode newline. Sehingga get() berikutnya tidak mengabaikan spasi, tab atau newline maka get() kedua tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk mengatasi hal tersebut, sobat bisa menggunakan fungsi getline(). karena getline() mampu membuang sisa data yang tidak dibaca, termasuk newline tersebut.

Contoh program :

#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{

          char nama[15], alamat[15];

          cout<<"Masukan data anda"<<endl;
          cout<<"Nama : "; cin.getline(nama, sizeof(nama));
          cout<<"Alamat : "; cin.getline(alamat,15);
       
          cout<<"Nama : "<<nama<<endl;   
          cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl;
}


Hasil eksekusi program :


Sekarang alamat bisa dibaca. Setelah saya coba ternyata selain mengganti fungsi get() dengan getline() juga bisa dengan hanya menambahkan fungsi ignore() (cin.ignore()). Perhatikan proram berikut :


#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{

          char nama[15], alamat[15];

          cout<<"Masukan data anda"<<endl;
          cout<<"Nama : "; cin.get(nama, sizeof(nama));
          cin.ignore(); //penambahan fungsi ignore()
          cout<<"Alamat : "; cin.get(alamat,15);
       
          cout<<"Nama : "<<nama<<endl;   
          cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl;
}

Hasil eksekusi program :


Hasil eksekusi program diatas sama dengan hasil eksekusi program menggunakan getline(). Apa fungsi ignore() ? sekarang saya belum menemukan penjelasan yang pasti mengenai fungsi tersebut. Jika ada yang tahu boleh di comment below

Baca : apa saja yang bisa dilakukan dengan fungsi ignore ()


3. Inisialisasi String

Suatu variabel string dapat di beri nilai awal seperti halnya variabel lain.


        char tulisan[]="C++";


4. String sebagai Parameter Fungsi

String sebagai parameter fungsi sebenarnya sama seperti array sebagai parameter fungsi.

Contoh program :

#include<iostream>
using namespace std;

void cetak(char hasil[], int n);


int main()
{
         char tulisan[15]="Belajar C++";

         for(int i = 0; tulisan[i]!='\0'; i++)
         {
                  cetak(tulisan,i);
                  cout<<endl;
         }
}


void cetak(char hasil[],int n)
{
         for(int i = 0;i<=n;i++)
         {
                  cout<<hasil[i];
         }
}

Hasil eksekusi program :

Gambar 2 string sebagai parameter fungsi

Silahkan sobat coba sendiri untuk membuat hasil output yang berbeda seperti dimulai dari "Belajar C++", "Belajar C+" ... hingga tersisa huruf B saja. Atau sobat bisa membuat hasil eksekusi yang sama dengan kode yang berbeda.

Sekian dulu mengenai string dengan menggunakan tipe char berbentuk array. Untuk tipe data string bisa dibaca disini.

Untuk memperbanyak pengetahuan sobat mengenai string baca postingan berikut ini :
1. Menyalin string
2. Mengubah string menjadi huruf kapital atau huruf kecil dan beberapa fungsi makro
3. Fungsi operasi string : mengetahui panjang string, menggabung string, membandingkan string, mencari karakter pada string, mencari substring dan lainnya
4. Lebih lanjut penggunaan cin.ignore() : contoh program cin.ignore()

Semoga bermanfaat. Terimakasih

Read More

23 August 2019

Ask array 2 dimensi dan multidimensi c++ AdityaDS

01:04 0
Assalamu'alaikum...
Setelah membahas mengenai pengertian array dan array 1 dimensi saatnya lanjut kepembahasan array 2 dimensi dan multidimensi.



Array


Array 2 Dimensi


C++ juga menyediakan array 2 dimensi. Array ini dapat digunakan untuk banyak keperluan program sobat. Sebagai gambaran agar sobat lebih mudah paham, berikut ada data mahasiswa baru di jurusan Teknik Informatika, Manajemen Informatika dan Sistem Informasi pada suatu Universitas dari tahun 2015 hingga 2019. Terlihat pada tabel berikut ini :


Gambar 1 tabel data mahasiswa baru

Mendefinisikan Array 2 Dimensi

Dari tabel pada Gambar 1 dapat dibuat kedalam bentuk array 2 dimensi. Pendefinisiannya :

         int data_mhs [3][5];

- 3 menyatakan jumlah baris (mewakili jurusan)
- 5 menyatakan jumlah kolom (mewakili tahun mahasiswa baru)


dari pendefinisian array diatas dapat dinyatakan pada gambar berikut ini : 

Gambar 2 array 2 dimensi

Sama seperti array 1 dimensi, data pada array juga ditempatkan pada memori yang berurutan.

Mengakses Array 2 Dimensi

Elemen-elemen pada array 2 dimensi dapat diakses dengan bentuk :

         nama_array[indeks_baris][indeks_kolom];

elemen-elemen pada Gambar 2 dapat dinyatakan dengan Gambar 3 berikut :

Gambar 3 penomoran elemen array 2 dimensi

Contoh pengaksesan elemen array :

1. data_mhs[0][3] = 180;
Instruksi memberikan nilai 180 ke baris 0 kolom 3.

2. cout<<data_mhs[0][3];
Instruksi menampilkan elemen data_mhs pada baris 0 kolom 3.

3. cin>>data_mhs[0][3];
Memberi nilai untuk elemen data_mhs pada baris 0 kolom 3.

Contoh program :

#include<iostream>
using namespace std;


int main()
{
      int data_mhs[3][5];

      int tahun,jurusan;

       data_mhs[0][0]=150; //jurusan TI 2015
       data_mhs[0][1]=200; //jurusan TI 2016
       data_mhs[0][2]=180; //jurusan TI 2017
       data_mhs[0][3]=210; //jurusan TI 2018
       data_mhs[0][4]=190; //jurusan TI 2019

       data_mhs[1][0]=160; //jurusan MI 2015
       data_mhs[1][1]=180; //jurusan MI 2016
       data_mhs[1][2]=190; //jurusan MI 2017
       data_mhs[1][3]=220; //jurusan MI 2018
       data_mhs[1][4]=200; //jurusan MI 2019

       data_mhs[2][0]=100; //jurusan SI 2015
       data_mhs[2][1]=120; //jurusan SI 2016
       data_mhs[2][2]=130; //jurusan SI 2017
       data_mhs[2][3]=150; //jurusan SI 2018
       data_mhs[2][4]=150; //jurusan SI 2019

 cout<<"Data mahasiswa baru"<<endl;
 while(1){
 cout<<"Pilihan jurusan :\n"
        <<"0. TI\n"
        <<"1. MI\n"
        <<"2. SI\n"
        <<"Pilih : ";cin>>jurusan;
        if(jurusan<3 && jurusan>=0)
               break;
 }


while(1){
       cout<<"Pilihan tahun 2015-2019 : ";cin>>tahun;
        tahun -= 2015; //konversi ke 0,1,2, 3 atau 4
        if(tahun<5 && tahun>=0)
               break;
 }
       cout<<"Jumlah mahasiswa baru : "
              <<data_mhs[jurusan][tahun]<<endl;
}

Hasil eksekusi program :


Mula-mula program mengisi data ke array mhs_data. Kemudian program meminta memasukan pilihan jurusan dan tahun. Kedua masukan tersebut dicek tidak akan berada diluar jangkauan yang telah ditentukan oleh indeks-indeks pada array mhs_data.

Inisialisasi Array 2 Dimensi

Inisialisasi pada array 2 dimensi pada contoh diatas dapat ditulis seperti :

int data_mhs[3][5]={
                                   {150,200,180,210,190},
                                   {160,180,190,220,200},
                                   {100,120,130,150,150}
                                 };


Array 3 Dimensi


Bentuk umum pendefinisian array 3 dimensi :

         tipe nama_array[indeks_x][indeks_y][indeks_z];

sebagai contoh :

         int angka[2][2][3];

sama seperti array 1 dimensi dan 2 dimensi, array 3 dimensi juga bisa diinisialisasi. Contoh :


        int huruf[2][2][3] = {
                                          { {1,2,3},{4,5,6} },

                                          { {6,7,9},{10,11,12}}
                                         };
Gambaran array int huruf[2][2][3] diatas dilukiskan pada gambar berikut :

Gambar 4 array 3 dimensi

keterangan :
- int huruf[pertama][kedua][ketiga];

Contoh program :


#include<iostream>
using namespace std;


int main()
{
        int angka[2][2][3] = {
                                            {  {1,2,3},{4,5,6} },
                                           
{ {7,8,9},{10,11,12}}

                                           };

           for(int i=0;i<2;i++)
          {
                    for(int j=0;j<2;j++)
                    {

                             for(int k=0;k<3;k++)

                             {
                                      cout<<angka[i][j][k]<<" ";
                             }cout<<endl;
                     }cout<<endl;
           }
}

Hasil eksekusi program :



Array sebagai Argumen Fungsi


Array juga dapat berkedudukan sebagai parameter di dalam fungsi. Misalnya pada contoh program menghitung rata-rata dengan fungsi dan array berikut :


#include<iostream>

using namespace std;



float fungsi_array(float data[],int jumlah);
         
int main()
{
          int jumlah;
          cout<<"Masukan jumlah : ";cin>>jumlah;


         float data[jumlah];

                   for(int i=0;i<jumlah;i++)
                   {
                                      cout<<"Nilai ke-"<<i+1<<" = ";cin>>data[i];
                   }

         cout<<"Rata-rata = "<<fungsi_array(data,jumlah);

}

float fungsi_array(float data[],int jumlah)
{
                   float rata;
                   for(int i=0;i<jumlah;i++)
                   {
                                      rata += data[i];
                   }
                  
           return rata/jumlah;
}

Hasil eksekusi :

Gambar 5 output menghitung rata-rata dengan fungsi dan array

Keterangan :
float fungsi_array(float data[],int jumlah);
pendefinisian fungsi

cout<<"Rata-rata = "<<fungsi_array(data,jumlah);
memanggil fungsi_array 

- float fungsi_array(float data[],int jumlah)
{ ...
}

mengembalikan nilai return ke fungsi main yang memanggil fungsi tersebut.

Contoh diatas menggunakan array 1 dimensi, untuk array 2 dimensi berikut contohnya.

Contoh program :
#include<iostream>
using namespace std;


const int baris=10;

const int kolom=10;

void matriks(int data[][kolom],int &bariss,int &kolomm);
          
int main()
{
           int jbaris, jkolom ;


           int data[baris][kolom];

           matriks(data,jbaris,jkolom);

           for(int i=0;i<jbaris;i++)
           {
                      for(int j=0;j<jkolom;j++)
                      {
                                 cout<<data[i][j]<<" ";
                      }cout<<endl;
           }
 

}

void matriks(int data[][kolom],int &bariss, int &kolomm)
{
           cout<<"Masukan baris : ";cin>>bariss;
           cout<<"Masukan kolom : ";cin>>kolomm;

           for(int i=0;i<bariss;i++)
           {
                      for(int j=0;j<kolomm;j++){
                                cout<<"Elemen "<<i<<", "<<j <<" = ";cin>>data[i][j];
                      }
           }
}


Hasil eksekusi program :


Nah sekian dulu mengenai array 2 dimensi dan multidimensi.

Semoga bermanfaat. Terimakasih
Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.