AdityaDees: Aplikasi

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label Aplikasi. Show all posts
Showing posts with label Aplikasi. Show all posts

15 September 2021

Ask Cara install npm di Laravel AdityaDees

15:57 0

Laravel adalah sebuah framework untuk webapp yang berbasis php, sedangkan npm adalah sebuah package manager untuk node.js atau secara umum javascript. Laravel dan npm tidak saling bergantung, artinya Laravel dapat digunakan tanpa npm dan sebaliknya. Akan tetapi, Laravel memberikan kemudahan untuk para penggunanya agar dapat menggunakan javascript dan css untuk membangun UI. Salah satunya dengan menyediakan scaffolding untuk Vue, React dan Bootstrap melalui laravel/ui.

Jika Anda menggunakan laravel/ui untuk membangun UI, maka tentu saja Anda membutuhkan npm dan tentu saja npm membutuhkan node.js. Oleh karena itu, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstall npm dan menambahkan package di Laravel.

0. Menginstall node.js

Seperti disebutkan di atas, bahwa npm memerlukan node.js dan bahkan jika Anda menginstall node.js, maka secara otomatis akan terinstall npm juga. Oleh karena itu langkah pertama adalah silahkan install node.js terlebih dahulu dengan cara mengunduh di sini : https://nodejs.org

Node.js sudah tersedia untuk Windows, Linux dan MacOS, maka silahkan pilih node.js yang sesuai dengan sistem operasi Anda. Untuk versi, sangat disarankan untuk memilih versi yang LTS (Long Term Support), dikarenakan versi ini adalah versi yang paling stabil dan akan mendapatkan support jangka panjang (30 bulan).

Anda dapat melihat versi node.js dan npm yang terinstall dengan menggunkan perintah :

node --version
npm --version

versi node.js dan npm

Baca juga :
Apakah Node.js, npm dan bagaimana menginstallnya
1. Menginstall dan menambahkan package yang diperlukan

Untuk menginstall package npm yang sudah ditambahkan di dalam project laravel Anda, jalankan perintah : npm install. Dengan perintah ini, npm akan menginstall semua package beserta dependensinya dari file package.json.

npm install

Untuk menambahkan package yang Anda inginkan, silahkan masuk ke dalam folder project laravel Anda, kemudian jalankan perintah npm install nama_package . Contoh :

npm install vuetify
npm install

2. Compile Javascript dan CSS

Untuk mengcompile javascript dan css tersebut diatas, silahkan jalankan perintah :

npm run dev
Perintah di atas akan mengcompile semua javascript dan css yang digunakan menjadi bundle yang ramah debug. Artinya jika terjadi kesalahan, akan terlihat jelas di console.
npm run dev
Atau jika Anda ingin agar setiap perubahan yang Anda lakukan pada script atau css otomatis dicompile ulang, maka gunakan perintah :
npm run watch
Dan jika Anda sudah selesai melakukan pengembangan dan ingin mendeploy aplikasi Anda, maka jalankan perintah di bawah ini untuk mengcompile javascript dan css dalam mode production. Dalam mode ini, proses compile akan menjadi lebih lama dan hasil akhirnya tidak ramah debug tetapi ukuran file menjadi jauh lebih kecil.
npm run production

Sekian artikel tentang cara menambah dan menginstall package npm ke dalam Laravel. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Read More

14 September 2021

Ask Cara install MariaDB di MacOS dengan menggunakan Homebrew AdityaDees

12:57 0

MariaDB selain tersedia di Windows dan Linux, juga tersedia di MacOS dan dapat diinstall dengan menggunakan homebrew. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menginstall MariaDB versi terbaru dengan menggunakan homebrew.

0. Sudah terinstall Homebrew

Pastikan terlebih dahulu MacOS Anda sudah terinstall homebrew. Jika belum, maka silahkan install homebrew terlebih dahulu.

brew --version

1. Menginstall MariaDB

MariaDB dapat diinstall dengan menggunakan perintah berikut ini:

brew install mariadb
Proses install biasanya membutuhkan waktu selama beberapa saat, jadi silahkan tunggu sampai proses selesai.

brew install mariadb

Jika terjadi error seperti gambar di bawah ini, maka abaikan saja.

Error Apple Command Line Tools
Kecuali jika Anda memang menginginkan fitur tersebut, maka silahkan jalankan perintah : xcode-select --install


Baca juga :
Cara install VSCode di Ubuntu - 2021
2. Menjalankan MariaDB

Setelah proses install MariaDB selesai, maka sampai disini, kita sudah bisa langsung menjalankan MariaDB dengan menggunakan perintah :

mysql.server start

Start MariaDB

Dalam kondisi awal seperti ini, kita bisa terhubung ke MariaDB dengan menggunakan socket dengan perintah :

mysql
Dengan menjalankan perintah mysql ini, tanpa parameter apapun, artinya kita menggunakan current user MacOS yang sedang login, untuk terhubung dengan MariaDB.

MariaDB CLI

atau, jika ingin terhubung ke MariaDB sebagai root, maka jalankan perintah berikut :

sudo mysql -u root

Perintah mysql.server start ini hanya menjalankan MariaDB, tetapi tidak mendaftarkan ke dalam service. Artinya jika komputer Anda restart, maka MariaDB tidak otomatis jalan. Jika ingin agar MariaDB otomatis dijalankan setiap kali komputer dinyalakan, maka jalankan perintah ini:

brew services start mariadb

2. Membuat database dan user baru

Setelah berhasil menginstall MariaDB, biasanya langkah selanjutnya adalah membuat database dan user baru untuk aplikasi yang akan dibuat. Saya pribadi lebih nyaman untuk tidak menggunakan user root, dan membiarkan user root hanya bisa diakses dengan menggunakan socket dari komputer local. Dan adalah termasuk best practice jika setiap aplikasi yang menggunakan database dibuatkan database dan user khusus yang hanya bisa mengakses database tersebut.

Untuk membuat database baru, silahkan masuk terlebih dahulu ke dalam MariaDB dengan menggunakan root atau user Anda. Contoh, kita akan membuat database baru bernama toko .

CREATE DATABASE `toko`;
Setelah itu, buat user baru, misalkan user_toko dengan password 12345.
CREATE USER 'user_toko' IDENTIFIED BY '123456';
Agar user tersebut dapat terhubung ke dalam MariaDB, maka lakukan grant usage darimana user tersebut dapat login. Adalah termasuk best practice juga jika user hanya boleh masuk lewat localhost.
GRANT USAGE ON *.* TO 'user_toko'@localhost IDENTIFIED BY '123456';
Sampai di sini, user diatas baru bisa masuk ke dalam MariaDB via localhost, tetapi masih belum bisa mengakses database toko. Oleh karena itu, silahkan tambahkan grant privileges ke database yang Anda inginkan. Untuk contoh ini adalah database toko.
GRANT ALL privileges ON `toko`.* TO 'user_toko'@localhost;
Karena menggunakan perintah GRANT ALL, maka user_toko dapat melakukan apapun terhadap database toko, mulai dari view, create sampai dengan drop. Oleh karena itu, jika diperlukan, silahkan sesuaikan privileges yang Anda inginkan.

Dengan begini, maka Anda berhasil membuat database dan user baru, dimana user baru tersebut hanya dapat terhubung ke MariaDB melalui localhost.

Sekian tip/trik kali ini. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Sumber :
https://mariadb.com/kb/en/installing-mariadb-on-macos-using-homebrew/

Read More

05 September 2021

Ask Cara install Wordpress di local tanpa perlu tahu database atau webserver AdityaDees

08:40 0

Jika Anda adalah seorang desainer atau programmer yang sering utak-utik desain theme Wordpress, maka mungkin Anda akan sering menginstall beberapa website Wordpress di local komputer. Dan hal ini bukan hal yang sederhana, terutama untuk yang belum terbiasa dengan apa itu database, webserver atau hostname dan lain-lain. Kira-kira bisa tidak Wordpress itu diinstall di local hanya dengan klak-klik langsung bisa dipakai ? Jawabannya bisa.

Jika dahulu user harus sedikit kerepotan jika ingin meng-install Wordpress di local, mulai dengan meng-install database, kemudian webserver + php dan kadang harus setting hostname juga, maka saat ini Wordpress sudah dapat diinstall di local komputer dengan sangat mudah dan cepat. User hanya perlu klik-klik saja maka akan langsung selesai dan bisa digunakan. Nah, salah satu installer Wordpress yang penulis rekomendasikan adalah Local

Local adalah sebuah aplikasi atau tool untuk mempermudah dalam pengembangan di lingkungan Wordpress. Jadi, sesuai namanya, jangan pernah menggunakan Local untuk men-deploy Wordpress di production. Berikut ini adalah cara mudah untuk meng-install Wordpress di local komputer dengan menggunakan Local.

1. Unduh file installer Local

Seperti biasa, silahkan Anda unduh terlebih dahulu file installer Local di sini : https://localwp.com/. Local tersedia untuk Windows, Linux dan Mac.

Local tersedia untuk WIndows, Linux dan Mac

2. Install Local

Setelah Anda mengunduh file installer Local. Selanjutnya silahkan install dengan cara dobel klik file tersebut. Untuk selanjutnya silahkan ikuti langkah-langkah-nya dengan seksama. Di bawah ini adalah contoh langkah-langkah installer di Windows.


Sampai di sini, Anda sudah berhasil meng-install Local di komputer Anda. Silahkan centang pilihan Run Local untuk menjalankan Local setelah Anda menekan tombol Finish.

3. Membuat website di Local

Jika Anda baru meng-install Local, maka akan ada informasi Terms of Service. Silahkan centang dan klik tombol I Agree.

Selanjutnya akan muncul halaman create account yang bisa Anda abaikan dengan menekan tombol X di pojok kanan atas (di bawah window X).

Selanjutnya silahkan mulai membuat website baru bisa dengan menekan tombol Create a new site.

Silahkan tuliskan nama website yang Anda inginkan. Contoh : Guru Berbagi. Local akan secara otomatis memilihkan nama domain dan lokasi install untuk website Anda. Untuk contoh ini, maka Local akan otomatis memilihkan guru-berbagi.local sebagai domain lokal yang nantinya bisa Anda akses dari Browser. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda jika diperlukan. Klik continue untuk melanjutkan.

Klik tombol Advanced Options untuk melain detail setting dari website yang akan Anda buat.

Baca juga :
Cara install VSCode di Ubuntu - 2021
Advanced options

Halaman ini berisi informasi tentang environment dari website yang akan Anda buat. Mulai dari versi database, php dan webserver. Jika tidak ada yang khusus, maka biarkan pilihan di Preferred saja. Kecuali jika Anda menginginkan versi yang custom, maka silahkan pilih Custom. Klik continue.

Halaman selanjutnya ini adalah satu-satunya yang Anda harus mengetik. Silahkan tuliskan username dan password untuk website Wordpress ini. User ini nanti akan otomatis menjadi user pertama dan Administrator. Sedangkan isian email bisa Anda abaikan saja.

Setting username dan pasword administrator website

Tekan tomboll Add Site untuk mulai membuat dan men-setting website tersebut. Pada proses ini, mungkin akan muncul permintaan untuk input password administrator Komputer. Maka silahkan masukkan password administrator komputer Anda. Hal ini dikarenakan ada proses membuat hostname atau lainnya yang membutuhkan hak akses administrator.

Selain itu, jika Anda menggunakan Windows atau sistem operasi lain yang menggunakan firewall, maka akan muncul popup konfirmasi untuk meng-allow akses Local. Silahkan klik tombol Allow access.

Silahkan tunggu proses install dan setting website selesai. Di sini Local akan secara otomatis mengunduh kode sumber Wordpress untuk kemudian di install. Oleh karena itu, pastikan Anda mempunyai akses internet dan kuota yang cukup tentunya.

Seperti inilah kira-kira tampilan Local jika proses install dan setting website Anda selesai.

Halaman admin website

Pada tampilan di atas, terdapat dua tombol yaitu Admin dan Open Site. Tombol Admin akan mengarahkan Anda langsung ke halaman wp-admin, sedangkan open site akan mengarahkan ke halaman depan.
Halaman depan website

Kesimpulan

Aplikasi Local ini berhasil membuat proses install dan setting Wordpress yang jika dikerjakan secara manual akan sangat menyulitkan, menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan pengguna yang kurang terbiasa dengan pemrograman pun akan bisa.

Sekian tip dan trik kali ini. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Read More

04 September 2021

Ask Cara install Package Control di Sublime Text - 2021 AdityaDees

21:14 0

Package Control, sesuai dengan namanya, adalah sebuah Package Manager yang berguna untuk mengatur semua package atau kalau di Text Editor lain adalah ekstensi. Dengan menggunakan Package Manager ini, maka pengguna Sublime Text akan lebih mudah dalam meng-install atau meng-uninstall package yang ada.

Sampai dengan tulisan ini ditulis, Package Control ini anehnya tidak otomatis ter-install di Sublime Text. Pengguna harus meng-install sendiri, yang untungnya saat ini sudah jauh lebih mudah dibandingkan dengan Sublime Text versi yang lama. Berikut ini adalah cara untuk meng-install Package Conctrol di Sublime Text 3 atau 4 dengan mudah.

Silahkan jalankan Sublime Text, kemudian klik menu Tools > Install Package Control.

Kemudian silahkan tunggu selama beberapa detik sampai dengan proses install Package Control selesai, yang ditandai dengan informasi seperti gambar di bawah. Dengan ini nmaka Anda sudah berhasil meng-install Package Control di Sublime Text. Sangat mudah bukan.


Baca juga :
Cara mudah menginstall Package Control di Sublime Text

Untuk meng-install atau meng-uninstall package, silahkan klik menu Tools > Command pallette,

kemudian ketikkan : install, lalu pilih Package Controll : Install Packageuntuk meng-install.
Atau ketikkan remove, lelu pilih Package Control : Remove Package untuk meng-hapus/uninstall package.

Sekian tip dan trik kali ini. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Read More

Ask Cara install dan integrasi GrapesJS dengan Vue 2 AdityaDees

08:17 0

GrapesJS adalah sebuah Web Builder Framework yang gratis dan opensource yang ditujukan untuk mempermudah pengguna dalam membuat template HTML tanpa pengetahuan coding sama sekali. GrapeJS ini juga dapat diintegrasikan ke dalam framework javascript lain seperti Angular, Reactjs atau Vue. Berikut ini adalah salah satu cara untuk meng-install dan meng-integrasikan GrapesJS ke dalam Vue 2.

Sebelum lanjut, pastikan Anda sudah meng-install node.js yang secara otomatis sudah termasuk npm. Bisa juga Anda meng-install yarn sebagai alternatif lain dari npm.


Baca juga :
Apakah Node.js, npm dan bagaimana menginstallnya
0. Menyiapkan project Vue 2

Jika Anda belum membuat project vue, maka silahkan buat terlebih dahulu, bisa dengan menggunakan vue cli atau dengan cara manual.

vue create test_grapesjs

Silahkan buka project Vue Anda dengan menggunakan text editor. Jika Anda baru membuat project Vue dengan cli seperti contoh di atas, maka di bawah ini tampilan struktur project Anda.

Silahkan buka komponen App.vue lalu hapus komponen-komponen dan css yang tidak diperlukan. Untuk contoh ini, kita tidak membutuhkan komponen HelloWorld dan css untuk id #app. Seperti ini kira-kira struktur akhir dari komponen App.vue

1. Install/menambahkan GrapesJS

Dengan menggunakan Terminal kesayangan Anda, silahkan masuk ke dalam folder tempat project Anda berada. Kemudian jalankan perintah yarn add grapesjs jika Anda menggunakan yarnatau npm i grapesjs jika Anda menggunakan npm.

2. Import GrapesJS

Setelah Anda meng-install GrapesJS, maka selanjutnya kita akan tambahkan GrapesJS ke dalam project dengan cara import langsung ke komponen App.vue.

Anda bisa saja membuat komponen terpisah untuk GrapesJS ini, akan tetapi kali ini kita akan langsung menambahkan GrapesJS ke dalam App.vue karena lebih mudah dan sederhanan.

Silahkan import GrapesJS beserta css nya seperti kode di bawah ini.

<template>
<div id="app">
</div>
</template>

<script>
import grapesJS from "grapesjs";
import "grapesjs/dist/css/grapes.min.css";

export default {
name: 'App',
}
</script>

<style>
</style>


Baca juga :
Apakah Node.js, npm dan bagaimana menginstallnya
3. Render GrapesJS

Untuk me-render atau memasang GrapesJS, maka kita bisa menggunakan event mounted dari Vue. Silahkan tuliskan kode seperti di bawah ini di dalam event mounted.

export default {
name: "App",
mounted() {
grapesJS.init({
showOffsets: 1,
fromElement: 1,
container: "#app",
height: "100%",
avoidInlineStyle: false,
plugins: [],
pluginsOpts: {
},
});
},
};
Yang perlu diperhatikan di sini adalah pada property container. Untuk contoh ini diisi dengan #app dikarenakan editor GrapesJS ini akan ditempelkan pada <div id="app">. Silahkan sesuaikan dengan id dari div yang Anda gunakan.

Sampai disini, silahkan coba jalankan aplikasi ini dengan menggunakan perintah yarn serve.

Untuk melihat hasilnya, silahkan buka Browser kemudian tuliskan alamat yang tertera pada hasil yarn serve pada bagian Local. Untuk contoh di atas pada alamat localhost:8082. Bisa jadi ini berbeda dengan milik Anda. Tampak hasilnya kurang begitu sesuai. Hal ini karena kita masih harus melakukan beberapa penyesuaian style.

4. Penyesuaian style

Untuk memperbaiki tmapilan dari editor GrapesJS di atas, maka silahkan tambahkan style berikut ini di bagian bawah dari App.vue.

<template>
<div id="app"></div>
</template>

<script>
import grapesJS from "grapesjs";
import "grapesjs/dist/css/grapes.min.css";

export default {
name: "App",
mounted() {
grapesJS.init({
showOffsets: 1,
fromElement: 1,
container: "#app",
height: "100%",
avoidInlineStyle: false,
plugins: [],
pluginsOpts: {},
});
},
};
</script>

<style>
body,
html {
height: 100%;
margin: 0;
}
</style>

Maka hasilnya akan menjadi lebih baik.

5. Menambahkan Preset

Jika Anda perhatikan hasil di atas, maka tampak editor GrapesJS tersebut masih kosong dari toolbox (komponen drag drop masih kosong). Hal ini dikarenakan kita belum menambahkan preset ke dalam GrapesJS. Preset ini sederhananya adalah kumpulan setting dan komponen untuk membangun editor GrapesJS. Berikut ini adalah beberapa preset yang sudah disediakan oleh GrapesJS.

Untuk kali ini, kita akan mencoba menggunakan preset untuk Webpage Builder. Silahkan tambahkan package grapesjs-preset-webpage ke dalam project dengan menggunakan perintah yarn di bawah ini.

yarn add grapesjs-preset-webpage
atau dengan npm.
npm i grapesjs-preset-webpage

Kemudian tambahkan grapesjs-preset-webpage ke dalam GrapesJS sebagai berikut:

import grapesWEB from "grapesjs-preset-webpage";
import "grapesjs-preset-webpage/dist/grapesjs-preset-webpage.min.css";

export default {
name: "App",
mounted() {
grapesJS.init({
showOffsets: 1,
fromElement: 1,
container: "#app",
height: "100%",
avoidInlineStyle: false,
plugins: [grapesWEB],
pluginsOpts: {
[grapesWEB]: {
// options
},
},
});
},
};

Maka tampilan GrapesJS akan berubah menjadi Web Builder dengan toolbox yang lebih lengkap.

Keseluruhan kode App.vue

<template>
<div id="app"></div>
</template>

<script>
import grapesJS from "grapesjs";
import "grapesjs/dist/css/grapes.min.css";

import grapesWEB from "grapesjs-preset-webpage";
import "grapesjs-preset-webpage/dist/grapesjs-preset-webpage.min.css";

export default {
name: "App",
mounted() {
grapesJS.init({
showOffsets: 1,
fromElement: 1,
container: "#app",
height: "100%",
avoidInlineStyle: false,
plugins: [grapesWEB],
pluginsOpts: {
[grapesWEB]: {
// options
},
},
});
},
};
</script>

<style>
body,
html {
height: 100%;
margin: 0;
}
</style>

Dengan ini maka Anda sudah berhasil meng-integrasikan GrapesJS ke dalam Vue. Selanjutnya silahkan lakukan eksperimen dengan menggunakan preset yang lain atau bahkan membuat plugin sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Sekian tip dan trik kali ini.Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Sumber : https://github.com/artf/grapesjs

Read More

27 August 2021

Ask Cara install VSCode di Ubuntu - 2021 AdityaDees

21:21 0

Visual Studio Code adalah sebuah text editor gratis buatan Microsoft yang saat ini merupakan salah satu editor yang paling populer terutama di antara para developer web. VSCode sendiri saat ini sudah tersedia di semua platform, baik Windows, Linux maupun Mac. Namun, kali ini kita hanya akan membahas cara install vscode di Ubuntu Linux.

Agar mudah dipahami terutama oleh para pengguna Ubuntu Linux yang mungkin masih awal, maka cara install vscode ini akan diutamakan dengan berbasis GUI.

Sebelum itu, untuk Anda para pengguna Ubuntu Linux, pastikan saat ini Anda menggunakan Ubuntu Linux versi 64bit. Hal ini dikarenakan, saat ini VSCode HANYA mensupport mesin 64bit saja. Sedangkan mesin 32bit sudah TIDAK lagi disupport. Sangat disayangkan memang, akan tetapi untuk masa sekarang memang boleh dibilang hampir semua mesin komputer yang baru sudah menggunakan arsitektur 64bit.


Baca juga :
Cara mudah menginstall PHP Composer di Ubuntu Linux

Untuk mengetahui arsitektur dari Ubuntu Anda, bisa dilakukan dengan mengetikkan perintah uname -a di terminal. Jika Ubuntu Anda menggunakan arsitektur 64bit, maka akan terdapat tulisan seperti x86_64 atau yang sejenis itu.

Setelah Anda memastikan bahwa mesin dan versi Ubuntu Anda adalah 64bit, maka langkah pertama adalah silahkan unduh file installer/package vscode dari situs resminya di sini : https://code.visualstudio.com/sha/download?build=stable&os=linux-deb-x64 .
Silahkan simpan file .deb tersebut di tempat yang Anda inginkan.

Selanjutnya kita akan meng-install file tersebut. Kali ini kita akan mencoba install baik dengan menggunakan GUI maupun terminal. Silahkan Anda pilih salah satu, apakah itu dengan menggunakan GUI atau cli/terminal.

1. Install dengan menggunakan GUI

Selanjutnya, silahkan Anda menuju file tersebut dengan menggunakan file explorer baik itu Nautilus atau yang lainnya. Jika file di atas sudah ditemukan, maka silahkan dobel klik file tersebut. Ini sama dengan jika Anda di Windows yaitu dengan dobel klik file installer. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

Klik tombol Install Package. Kemudian jika muncul input password, silahkan Anda isikan password Anda. Di sini saya berasumsi bahwa role Anda adalah Administrator, karena jika role Anda adalah user biasa, maka Anda tidak akan bisa meng-install aplikasi.

Setelah Anda tuliskan password, tekan tombol OK. Maka proses install akan dimulai. Silahkan tunggu sampai proses selesai.

2. Install dengan menggunakan cli/terminal

Setelah Anda berhasil mengunduh file installer vscode. Silahkan Anda jalankan terminal kesayangan Anda. Kemudian silahkan ubah directory aktif ke folder tempat Anda menyimpan file installer di atas. Misalkan Anda menyimpan file .deb di atas ke dalam folder ~/Downloads , maka perintah pindah direktori aktif adalah :

cd ~/Downloads
Kemudian jalankan perintah dpkg -i nama_file untuk menginstall. Misalkan file tersebut bernama : code_1.59.1-1629375198_amd64.deb, maka perintahnya adalah :
sudo dpkg -i code_1.59.1-1629375198_amd64.deb
Tuliskan password Anda, kemudian silahkan tunggu proses install selesai.

Jika semuanya berjalan lancar, maka Anda sudah berhasil meng-install Visual Studio Code di Ubuntu Linux. Biasanya menu icon vscode akan muncul pada start menu Applications / Programming. Tetapi ini bisa berbeda tergantung distro turuan Ubuntu yang anda gunakan.

Penutup

Jika Anda menginstall VSCode dengan menggunakan file installer atau package seperti 2 cara di atas, maka secara otomatis file installer ini akan meregistrasikan repository official vscode ini ke dalam repository package Ubuntu Anda. Oleh karena itu Anda dikemudian hari cukup melakukan apt update dan apt upgrade secara periodik, untuk meng-update Visual Studio Code.

Sekian tip dan trik kali ini. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Read More

09 February 2021

Ask 12 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik AdityaDs

09:06 0
13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

12 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik – Aplikasi perekam layar merupakan salah satu aplikasi yang penting dimiliki di era digital ini. Misalnya saja kalian sedang menonton live streaming siaran moto gp dan ingin menontonnya kembali. Untuk kebutuhan tersebut, kalian bisa menggunakan aplikasi perekam layar lalu merekam acara live streaming tersebut untuk kalian simpan dan bisa kalian tonton ulang saat ada waktu luang. Nah, kali ini adityadees akan merekomendasikan beberapa aplikasi perekam layar terbaik yang bisa kalian gunakan di PC dan laptop.

Sebenarnya, Aplikasi perekam layar merupakan perangkat lunak yang sering digunakan oleh mereka yang ingin berbagi pengalaman tertentu dalam memecahkan suatu masalah pada komputer. Dengan merekam layar, langkah-langkah pemecahan masalah yang harus diikuti jadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain yang menonton video tersebut.

Aplikasi semacam ini juga sering digunakan untuk merekam aktivitas gaming, video call, hingga live streaming. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur-fitur editing yang berguna untuk meningkatkan kualitas rekaman. Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi perekam layar laptop terbaik untuk digunakan.

12 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

1. Camtasia

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Aplikasi perekam layar yang pertama dan bisa kaian gunakan secara mudah adalah Camtasia. Fitur yang tersedia di aplikasi tersebut bisa dikatakan sangat lengkap dengan pengunaannya yang user-friendly. kalian juga bisa menemukan berbagai template dan preset yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Jadi, aplikasi Camtasia ini akan sangat sayang jika kalian lewatkan begitu saja.

Interface dari pengeditan videonya sendiri menggunakan drag and drop yang akan memudahkan penggunanya meskipun belum begitu paham soal pengeditan video. Ada pula fitur lain seperti green screen, closed caption atau subtitle, kemampuan menghilangkan background niose, serta dukungan integrasi dengan Microsoft PowerPoint yang bisa kalian nikmati dengan menggunakan Camtasia. Aplikasi ini bisa kalian gunakan secara gratis untuk program free trial untuk beberapa waktu. Jika kalian ingin membeli aplikasi ini, kalian diharuskan merogoh kocek sekitar $169 untuk Education Package.

2. Bandicam

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Jika kalian bertanya-tanya soal aplikasi perekam layar paling populer, maka Bandicam adalah jawaban paling tepat. Aplikasi ini bisa kalian gunakan untuk merekam dalam framerate serta bitrate yang tinggi, lho! Selain itu, kalian juga bisa menggunakan aplikasi Bandicam untuk merekam hingga kualitas video 4K UltraHD. Meski kualitas rekamannya sangat baik, ukuran video yang tersimpan bisa dikatakan lebih kecil dibanding aplikasi lainnya dan tidak akan memenuhi ruang penyimpanan laptop kalian.

Untuk versi gratisnya, kalian mungkin akan menemukan watermark pada tangkapan layar yang kalian rekam. Selain itu, Bandicam juga belum menyediakan fitur live streaming. Meski begitu, aplikasi yang satu ini patut kalian pertimbangkan karena layanannya yang tidak main-main. kalian juga bisa memanfaatkan fitur compression agar ukuran video yang kalian rekam menjadi lebih kecil.

3. CamStudio

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Aplikasi perekam layar gratis yang selanjutnya adalah CamStudio yang bersifat open source. Kaian bisa merekam seluruh bagian layar PC atau laptop kalian dan membuat file video AVI menjadi SWF. Selain itu, kalian juga bisa menambahkan teks ke dalam semua video yang kalian rekam menggunakan CamStudio. Hampir serupa dengan Bandicam, CamStudio juga menawarkan codec lossless yang memungkinkan pengguna mendapat video berkualitas tinggi dengan ukuran lebih kecil.

Aplikasi CamStudio bisa kalian dapatkan secara gratis dan kalian tidak perlu membayar meskipun sedang membuat proyek profesional. Kalau kalian butuh bantuan untuk proyekmu, kalian bisa memanfaatkan file bantuan yang menjadi bawaan dari aplikasi tersebut. Jadi, apakah kalian tertarik mencoba aplikasi ini?

4. Filmora

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Jika kaian ingin terlihat ahli soal urusan merekam layar dan editing video, kalian bisa memanfaatkan aplikasi perekam layar yang satu ini. Filmora adalah aplikasi perekam layar yang terkenal dengan produk yang user-friendly dan mampu membuat penggunanya terlihat ahli meskipun mereka adalah seorang pemula. Interface dari aplikasi ini sendiri cukup sederhana namun dilengkapi dengan fitur-fitur yang komperhensif. Selain itu, kalian juga akan menemukan beragam efek serta template bawaan aplikasi.

Filmora sendiri bisa dibilang cocok untuk para YouTuber gamer karena fiturnya yang terkesan lengkap untuk gaming. Aplikasi ini juga bisa merekam layar sekaligus merekam webcam dalam waktu yang bersamaan. Untuk kalian yang akan membuat tutorial, kalian bisa menambahkan kotak atau panah dan tulisan untuk memperjelas. Sangat lengkap, bukan?

5. Windows 10’s Built-in Game Bar

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Seperti namanya, aplikasi ini merupakan aplikasi bawaan dari sistem operasi Windows 10 dan kalian tidak perlu meng-install apapun. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai interface untuk monitoring jalannya game di PC atau laptop kalian. Untuk menjalankan aplikasi ini, kalian cukup menekan kombinasi tombol Windows + G saja.

Ada beberapa informasi yang ditampilkan oleh aplikasi ini seperti performa CPU, RAM, GPU, serta FPS. Kalian juga bisa melakukan screenshot, memulai rekaman, serta menonaktifkan microphone. Ada juga menu seperti menyimpan video selama 20 detik terakhir secara otomatis di dalam aplikasi. Sehingga, Windows 10’s Built-in Game Bar bisa dikatakan cocok untuk kalian yang ingin merekam aktivitas gaming tanpa perlu editing.

6. Movavi

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Jika kalian ingin merekam sekaligus mengedit video dalam satu aplikasi, maka kalian bisa memanfaatkan aplikasi bernama Movavi ini. Aplikasi perekam layar yang satu ini sangat berguna karena mendukung penggunanya merekam layar PC maupun laptop dan mengeditnya dengan fitur yang cukup lengkap. Beberapa fitur yang bisa kalian nikmati jika mengedit video menggunakan Movavi di antaranya adalah trim, crop, flip, dan menambahkan filter serta watermark. Selain merekam layar, kalian juga bisa melakukan screenshot yang bisa langsung disimpan sebagai suatu file.

Selain itu, kalian bisa mereka video dengan menggunakan webcam melalui aplikasi ini, baik itu secara terpisah maupun secara bersamaan dengan rekaman layar. Aplikasi Movavi juga memungkinkan penggunanya merekam video dan layar sambil merekam audio dengan mikrofon. Aplikasi yang satu ini sudah tersedia untuk Windows maupun Mac secara gratis. Versi free trial-nya bisa kalian coba terlebih dahulu untuk memastikan apakah kalian cocok dengan aplikasi ini atau tidak.

7. Action!

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Apakah kalian sedang berencana menjadi seorang live streamer? Jika iya, kalian mungkin bisa memanfaatkan aplikasi perekam layar yang bernama Action! dan bisa kalian dapatkan secara gratis. Aplikasi yang satu ini memungkinkan para penggunanya untuk melakukan streaming secara real-time alias live streaming dan perekaman layar berupa video dengan kualitas sangat baik hingga resolusi HD. Selain itu, kalian juga bisa melakukan screenshot jika kalian akan membuat sebuah tutorial tertentu.

Video yang kalian rekam menggunakan aplikasi ini bisa mencapai kualitas HD (1080p) untuk format MP4 dan AVI. Kalian juga bisa langsung menyambungkan fitur live streaming ke YouTube maupun Facebook. Sehingga aplikasi ini sangat cocok digunakan oleh para YouTuber gamer yang suka melakukan live streaming. Meskipun bisa didapatkan secara gratis, sayangnya aplikasi ini belum bisa digunakan untuk PC atau laptop dengan basis sistem operasi macOS dan Linux.

8. OBS Studio

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

OBS Studio atau Open Broadcaster Software adalah salah satu aplikasi perekam layar yang sangat terkenal dan memiliki fitur yang lengkap. Video-video hasil rekaman layar yang kalian lakukan tidak akan dibubuhi watermark meskipun kalian menggunakan aplikasi ini secara gratis. OBS Studio sendiri bersifat open source dan multiplatform sehingga dapat kalian pasang di PC maupun laptop dengan basis sistem operasi Windows, OSX, atau GNU/Linux. Selain itu, kalian bisa menggunakan aplikasi ini untuk melakukan siaran video ke berbagai situs online secara langsung alias live streaming.

Beberapa platform yang bisa kalian gunakan untuk live streaming menggunakan aplikasi ini di antaranya adalah YouTube dan Twitch. Interface dari OBS Studio bisa dikatakan cukup sederhana dengan fiturnya seperti merekam desktop, merekam suara internal maupun external microphone, hingga merekam lewat webcam. Urusan kualitas, OBS Studio menawarkan kualitas video yang HD untuk format MP4 dan FLV, lho! Kekurangan utama dari aplikasi ini sendiri adalah tidak terlalu user-friendly sehingga sulit digunakan oleh para pemula.

9. ShareX

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Selain OBS Studio, ShareX juga merupakan salah satu aplikasi perekam layar yang tidak membubuhi watermark pada video. Aplikasi yang bersifat open source ini sendiri menyediakan berbagai fitur yang bisa kalian nikmati secara gratis seperti anotasi hingga beragam metode perekaman layar. Kalian juga bisa melakukan perekaman layar tanpa batas waktu dan menyimpan video dalam format GIF. Sehingga, kalian bisa bebas merekam layar PC atau laptop kalian tanpa takut terpotong-potong.

Ada berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh ShareX seperti fitur yang sangat lengkap dan menarik. Selain itu, aplikasi ini bebas dari iklan meskipun kalian tidak perlu membayar untuk menikmati aplikasi ini. Sayangnya, ShareX ini tidak cocok jika kalian akan merekam game. Tampilan dari aplikasi ini juga memiliki kesan yang kaku serta tidak modern.

10. TinyTake

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

TinyTake merupakan aplikasi perekam layar yang dikembangkan oleh sebuah developer bernama MangoApps. Meskipun bisa kalian nikmati secara gratis, kalian akan mendapatkan berbagai fitur menarik seperti pilihan merekam seluruh layar atau bagian tertentu saja, zoom in dan zoom out, anotasi, dan beragam fitur menarik lainnya. Untuk versi gratisnya, kalian bisa merekam layar selama 5 menit saja. Sementara untuk versi berbayarnya, kalian dapat merekam hingga 120 menit atau 2 jam lamanya.

TinyTake sendiri memiliki kelebihan utamanya yakni tampilannya yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh orang awam sekalipun. Selain itu, pengaturan perekamannya cukup mudah dipahami oleh para pemula. Akan tetapi, kalian harus mendapatkan versi berbayar untuk menikmati fiturnya secara lebih lengkap. Jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya, fitur untuk pengaturan audio di TinyTake bisa dikatakan kurang advanced.

11. Free Screen Video Recorder

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Free Screen Video Recorder adalah aplikasi perekam layar yang tersedia secara gratis untuk laptop yang menjalankan Windows 10, 8, 7, Vista, atau XP SP3. Aplikasi ini menawarkan beragam fitur termasuk merekam aktivitas layar dan audio dari mikrofon eksternal.

Kalian juga dapat melakukan resize, rotasi, dan memotong gambar yang diambil dari screencast. Fitur-fitur lain yang dimiliki oleh aplikasi Free Screen Video Recorder adalah screenshot dengan opsi simpan dan cetak. Bahkan jika diperlukan kalian dapat meng-highlight jalur kursor untuk kejelasan.

12. AceThinker

13 Aplikasi Perekam Layar Laptop Terbaik

Persyaratan sistem minimum:

Sistem operasi: Windows 7 / Windows 8 / Windows 10 (OS 64 bit disarankan), Mac OS X 10.8 atau lebih tinggi (termasuk macOS Catalina dan macOS Mojave)

CPU: 1 GHz (32 bit atau 64 bit)

RAM: 512 MB

Ruang hard disk: 200 MB

Rekomendasi aplikasi perekam layar laptop terakhir adalah AceThinker. Aplikasi yang dapat dijalankan di OS Windows dan Mac ini tergolong sederhana dan mudah digunakan. Terbilang sederhana karena semua yang perlu kalian lakukan dengan aplikasi ini adalah mengatur perekam, memulai rekaman, dan menyimpan screencast.

Seperti aplikasi lainnya di daftar ini, AceThinker juga memungkinkan kalian untuk merekam area layar tertentu dari seluruh bagian layar laptop. kalian juga dapat merekam audio secara langsung dari laptop maupun mikrofon eksternal jika diperlukan.

Demikian informasi yang bisa Saya sampaikan seputar rekomendasi aplikasi perekam layar laptop terbaik. Setiap aplikasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal kalian yang bisa menentukan aplikasi apa yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian. Semoga informasi ini bermanfaat

Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.