Profesi untuk administration dan maintenance yang ada di Indonesia - AdityaDees

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.

20 July 2020

Profesi untuk administration dan maintenance yang ada di Indonesia

Profesi untuk administration dan maintenance yang ada di Indonesia


Kali ini admin akan sharing menenai profesi - profesi untuk administration dan maintenance yang ada di Indonesia. Ada apa saja profesinya mari kita simak bersama - sama.

1. Database administrator

Database administrator adalah seseorang yang bertugas untuk menyimpan dan melindungi data dengan menggunakan software.Data yang dilindungi bisa bermacam-macam mulai dari data keuangan seseorang sampai juga riwayat transaksi pengiriman barang. Para DBA memastikan bahwa data-data yang disimpannya akan selalu aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tak berwenang.

Umumnya, database administrator akan terlibat dalam perencanaan dan pengembangan database. Selain itu, mereka juga akan mengatasi masalah yang dialami user dalam hal-hal tersebut.

Database Administrator bekerja di berbagai industri seperti computer system design, firma, perusahaan asuransi, bank, dan rumah sakit

Adapun tanggung jawab database administrator, sebagai berikut :
  • menetapkan kebutuhan para pengguna dan memantau akses pengguna beserta keamanannya
  • memantau performa dan mengelola parameter agar dapat cepat dihubungi oleh pengguna front-end
  • membuat konsep rancangan untuk database
  • memikirkan ulang bagaimana cara penyimpanan data yang efektif baik dari segi back-end dan juga aksesibilitas front-end
  • merancang desain sehingga dapat diartikan dalam mode data yang spesifik
  • meninjau kembali rancangan fisik agar sesuai dengan persyaratan sistem penyimpanan
  • meng-install dan menguji versi bari dari sistem database (DBMS)
  • memelihara data termasuk perlindungan data
  • menulisan dokumentasi database termasuk standard data, prosedur, dan definisi untuk kamus data (metadata)
  • mengontrol izin akses dan hak istimewa
  • mengembangkan, mengelola, dan menguji back-up dan recovery
  • memastikan prosedur penyimpanan data berfungsi secara baik
  • merencanakan kapasitas penyimpanan data.
  • bekerja sama dengan IT project manager, database programmer, dan multimedia programmer.
  • mengkomunikasikan secara reguler dengan para staff teknisi, aplikasi, dan operasional untuk memastikan integritas, dan keamanan.
  • meng-install aplikasi baru dan menyesuaikan aplikasi yang sudah ada agar dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan
  • mengelola keamanan dan rencana darurat dari database


2. Network administrator 

Network Administration merupakan professional yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari sebuah jaringan komputer. Biasanya bertugas untuk melakukan konfigurasi, pemeliharaan, pemeliharaan, dan monitoring jarinngan. Dimana fungsinya untuk spesialisasi jaringan atau analisis jaringan.

Administrator bertanggung jawab atas keamanan dari jaringan dan untuk menetapkan alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan. Menetapkan dan memberikan alamat subnet IP untuk mengontrol administrator atas personil yang terhubung ke subnet. 

Hal ini juga membantu untuk memastikan bahwa administrator mengetahui setiap sistem yang terhubung dan yang secara pribadi bertanggung jawab untuk sistem.

Network Administrator biasanya berada di tingkat teknis atau staf jaringan dalam sebuah organisasi dan jarang terlibat dengan direct support. Network Administrator akan berkonsentrasi pada integritas keseluruhan jaringan, server penyebaran, keamanan, dan memastikan bahwa seluruh jaringan konektivitas atau infrastruktur LAN WAN sebuah perusahaan setara dengan pertimbangan teknis di tingkat jaringan hirarki organisasi.

Network Administrator dianggap personil pendukung tingkat 3 yang hanya memperbaiki masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan di tingkat 1 (helpdesk) atau tingkat 2 (desktop/teknisi jaringan). Tergantung perusahaan, seorang Network Administrator juga dapat merencanakan dan mengatur jaringan.

3. System administrator 


Administrator Sistem harus memiliki pengetahuan yang mendalam dan luas tentang perangkat lunak komputer, perangkat keras, dan jaringan. Ia akan bertanggung jawab untuk merancang, mengatur, memodifikasi, dan mendukung sistem komputer perusahaan kami.

Administrator Sistem akan merancang dan mengawasi jaringan area lokal, jaringan area luas, dan segmen jaringan. Tugas harian mungkin termasuk menginstal, meningkatkan dan memonitor perangkat lunak dan perangkat keras. 

Administrator Sistem akan memelihara hal-hal penting seperti sistem operasi, aplikasi bisnis, alat keamanan, server web, email, laptop, dan PC desktop.

Bertanggung jawab atas pemeliharaan, konfigurasi, dan pengoperasian sistem komputer yang andal; khususnya komputer multi-pengguna, seperti server. Administrator sistem berupaya memastikan bahwa up-time, kinerja, sumber daya, dan keamanan komputer yang ia kelola memenuhi kebutuhan pengguna, tanpa melebihi anggaran.
Administrator Sistem bertanggung jawab atas konfigurasi yang mulus dan tepat waktu dan pemeliharaan sistem komputer organisasi. 

Peran ini biasanya berada di dalam departemen IT  tetapi bekerja sama dengan sejumlah tim di seluruh bisnis untuk memastikan kinerja dan operasi terpadu.

Deskripsi pekerjaan Administrator Sistem harus menyoroti kebutuhan akan pengetahuan teknis yang menyeluruh, serta kemampuan untuk bekerja secara mandiri, sambil mengelola beberapa proyek secara bersamaan.

4. Network Engineer 

Network engineer adalah sebuah peran yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan stabilitas jaringan internet sebuah organisasi. Keberlangsungan dan stabilitas tersebut diukur melalui data, suara, panggilan, video, dan masih banyak lagi.

Pada umumnya, mereka bertanggung jawab untuk membuat desain dan implementasinya di suatu area. Selain itu, mereka juga wajib melakukan monitoring dan melakukan pengaturan secara rutin agar tidak ada sedikit pun masalah.

Keberadaan mereka telah diakui oleh perusahaan-perusahaan, entah itu yang masih berstatus startup atau sudah mapan. Dengan keberadaan mereka, keberlangsungan dan stabilitas jaringan di sebuah perusahaan tidak hanya akan terjaga, tapi juga akan meminimalisir anggaran untuk internet.

Tugas dari network engineer antara lain adalah sebagai berikut :
  • Mendesain jaringan
  • Mendukung penggunaan jaringan
  • Memimpin proses pengadaan peralatan
  • Menciptakan jaringan yang efisien dan aman

Itulah beberapa profesi untuk administration dan maintenance yang ada di Indonesia. Sermoga menambah wawasan dan tentunya bermanfaat. Sampai jumpa :)

Ingin download kumpulan source code aplikasi website bisa disini .


No comments:

Post a Comment

Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah

https://payclick.com/

Contact us for advertising.