Android Studio Versi Terbaru (Bumblebee) |
Android Studio Versi Terbaru dan Versi 3.4.2 adalah software terbaik yang dapat anda gunakan untuk membuat serta mengedit file apk yang diperuntukan untuk android dengan cara yang mudah dan sederhana. Kalian bisa membuat desain serta melakukan programming aplikasi android menggunakan aplikasi Android Studio yang saya bagikan ini. Program Android Studio ini juga sudah menyediakan simulator yang membuat kalian bisa langsung mensimulasikan apk yang kalian buat tersebut secara realtime dengan tampilan preview seperti pada hp android dan kalian bisa memilih ukuran layar smartphone yang kalian inginkan untuk mensimulasikan aplikasi yang telah kalian buat.
Bagi para pengembang aplikasi tentunya Android Studio merupakan aplikasi wajib bagi mereka. Selain tampilan antarmuka yang sederhana, aplikasi Android Studio ini juga memiliki banyak sekali fitur menarik yang membuat kalian bisa membuat sebuah apk tanpa harus mengerti coding. Penasaran dengan fitur yang ada di dalamnya? Segera saja kalian download dan install Android Studio ini sekarang juga.
Android Studio Features
1. Visual Layout Editor
Apakah Kalian sering kesulitan membuat layout User Interface (UI) untuk aplikasi? Padahal UI adalah elemen utama dari sebuah markah tampilan aplikasi android. Kita tidak perlu koding XML sendiri untuk mencapai UI terbaik karena aplikasi android studio akan membantunya.
Dengan fitur Visual Layout Editor, maka kita tinggal tarik, seret dan drop saja elemen-elemen tata letak yang dibutuhkan. Sungguh sangat praktis memang, dibandingkan harus menulis kode-kode UI sendiri. Dan kabar bahagianya, editor tata letak ini kompatibel dengan android minimal versi 2.3 (API level 9).
2. APK Analyzer
Fitur penganalisis APK ini sangat membantu dalam proses debugging. Ketika aplikasi masih sedang proses pembuatan atau bahkan sudah selesai, fitur ini akan membantu untuk melihat ukuran absolut maupun relatif dari aplikasinya. Sehingga developer bisa mempertimbangkan apakah akan dilakukan tindakan kompresi atau tidak.
Selain fungsi view size, di dalam APK Analyzer ini juga ada fungsi view lain untuk melihat dex files, androidmanifest.xml, load proguard mappings, code & resource entities, bytecode, bahkan juga bisa memandingkan 2 ukuran file APK yang berbeda.
3. Fast Emulator
Ketika sebuah aplikasi sudah selesai dijalankan, maka kini saatnya mencobanya. Aktivitas mencoba, menguji atau bahkan membuat prototype seringkali membutuhkan perangkat keras lain di luar komputer yang menjalankan IDE.
Namun kini bisa diatasi dengan adanya Fast Emulator. Software Android Studio menanamkan teknologi yang memungkinkan developer menyeret file APK ke dalam mesin emulator ini. Dan pada akhirnya, developer bisa langsung melihat penampilan dan fungsi APK dari sudut pandang user (penggunanya).
4. Intelligent Code Editor
Fitur ini memungkinkan developer untuk menulis baris-baris kode dengan lebih cerdas, cepat dan baik karena adanya modul-modul bahasa pemrograman pendukung yang sistematis, seperti Kotlin, Java, C/C++.
Dan yang paling penting dari fitur Intelligent Code Editor pada software Android Studio adalah perlengkapan modul aplikasi yang cerdas ini didesain dengan UI yang mudah dipahami dan rapi. UI ini terlihat dari layar utama yang sangat membantu proses koding, seperti bilah-bilah alat, navigasi, jendela, status.
5. Flexible Build System
Inilah fitur yang paling menyenangkan dari Android Studio karena developer bisa membangun banyak varian aplikasi untuk perangkat berbeda hanya dalam satu project kerja. Kustomisasi APK bisa dilakukan dalam satu pintu saja. Dan fitur ini amat erat kaitannya dengan Emulator Android Studio dalam memproyeksikan dan membuat aneka prototype APK.
6. Realtime Profilers
pada software Android Studio memungkinkan developer untuk melihat statistik penggunaan CPU dan memori. Artinya aktivitas jaringan akan langsung bisa dipantau ketika aplikasi ini masih dalam proses pembuatan maupun saat sedang diuji dalam emulator dan setelah launching.
Perangkat lunak ini bisa didownload dan dijalankan di komputer dengan OS Windows 64 bit dengan memakan memori hingga 971 mb. Atau Windows 32-bit dengan ukuran 1032 mb. Namun bagi pengguna OS lain juga bisa, seperti Linux dan Mac (khusus untuk file Android Studio 3.4.2).
Link Download Android Studio Versi Tebaru / Latest version (Bumblebee)
untuk Android studio versi terbaru ini hanya untuk laptop windows.
Download Android Studio Versi Terbaru Full Crack: GDrive
Link Alternatif Jika Link Diatas Mati: Klik Disini
Link Download Android Studio 3.4.2
Download Android Studio Full Crack: GDrive
Link Alternatif Jika Link Diatas Mati: GDrive
System requirements Android Studio 3.4.2
Windows
Microsoft® Windows® 7/8/10 (64-bit & 32-bit)
4 GB RAM minimum, 8 GB RAM recommended
2 GB of available disk space minimum,
4 GB Recommended (500 MB for IDE + 1.5 GB for Android SDK and emulator system image)
1280 x 800 minimum screen resolution
Mac
Mac® OS X® 10.10 (Yosemite) or higher, up to 10.14 (macOS Mojave)
4 GB RAM minimum, 8 GB RAM recommended
2 GB of available disk space minimum,
4 GB Recommended (500 MB for IDE + 1.5 GB for Android SDK and emulator system image)
1280 x 800 minimum screen resolution
Linux
GNOME or KDE desktop
Tested on gLinux based on Debian.
64-bit distribution capable of running 32-bit applications
GNU C Library (glibc) 2.19 or later
4 GB RAM minimum, 8 GB RAM recommended
2 GB of available disk space minimum,
4 GB Recommended (500 MB for IDE + 1.5 GB for Android SDK and emulator system image)
1280 x 800 minimum screen resolution
System requirements Android Studio Versi terbaru (Bumblebee)
Windows
64-bit Microsoft® Windows® 8/10
x86_64 CPU architecture; 2nd generation Intel Core or newer, or AMD CPU with support for a Windows Hypervisor
8 GB RAM or more
8 GB of available disk space minimum (IDE + Android SDK + Android Emulator)
1280 x 800 minimum screen resolution
Mac
MacOS® 10.14 (Mojave) or higher
ARM-based chips, or 2nd generation Intel Core or newer with support for Hypervisor.Framework
8 GB RAM or more
8 GB of available disk space minimum (IDE + Android SDK + Android Emulator)
1280 x 800 minimum screen resolution
Linux
Any 64-bit Linux distribution that supports Gnome, KDE, or Unity DE; GNU C Library (glibc) 2.31 or later.
x86_64 CPU architecture; 2nd generation Intel Core or newer, or AMD processor with support for AMD Virtualization (AMD-V) and SSSE3
8 GB RAM or more
8 GB of available disk space minimum (IDE + Android SDK + Android Emulator)
1280 x 800 minimum screen resolution
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah