Manajemen Memori dan Pemartisian Statis dan Dinamis - AdityaDees

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.

24 February 2021

Manajemen Memori dan Pemartisian Statis dan Dinamis


Apa itu Manajemen Memori ?

Manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses.

Fungsi Manajemen Memori

Adapun untuk fungsi manajemen memori adalah sebagai berikut :
  • Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak pakai
  • Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan
  • Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai
  • Mengelola swapping antara memori utama dan disk

Berdasarkan Keberadaan Swapping

  1. Manajemen tanpa swapping adalah manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama ekseskusi.
  2. Manajemen dengan swapping adalah manajemen memori dengan pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama ekseskusi.

Kondisi Tanpa Swapping

Monoprogramming

Monoprogramming merupakan manajemen memori paling sederhana, sistem komputer hanya mengijinkan satu program/pemakai berjalan pada satu waktu. Semua sumber daya sepenuhnya dikuasai proses yang sedang berjalan.Dalam monoprogramming :
  • Hanya terdapat satu proses pada satu saat
  • Hanya satu proses menggunakan semua materi
  • Program mengambil kendali semua mesin

Multiprogramming dengan Pemartisian Statis

Multiprogramming dapat dilakukan dengan pemartisian statis, yaitu memori dibagi menjadi beberapa sejumlah partisi tetap. Pada partisi-partisi tersebut proses-proses ditempatkan.
  • Mempermudah pemogram
  • Efisiensi penggunaan sumber daya
  • Eksekusi lebih mudah jika proses besar dipecah menjadi beberapa proses kecil

Strategi Penempatan Program ke Pemartisian Statis

strategi penempatan program ke pemartisian statis



Terdapat 2 cara dalam strategi penempatan program ke pemartisian statis, antara lain sebagai berikut :

Satu antrian untuk tiap partisi

Proses ditempatkan ke partisi yang paling kecil yang dapat memuatnya. Pada strategi ini terdapat keuntungan dan kelemahannya

  • Keuntungannya, meminimalkan pemborosan memori
  • Kelemahannya, dapat terjadi antrian oanjang di suatu partisi sementara antrian partisi lain kosong


Satu antrian untuk seluruh partisi

Proses - proses diantrikan tunggal untuk semua partisi. Proses segera ditempatkan di partisi bebas yang paling kecil yang dapat memuat. Strategi ini juga terdapat keunggulan dan kelemahannya
  • Keunggulannya, lebih fleksibel dan lebih minimal karena hanya mengelola satu antrian
  • Kelemahannya, proses dapat ditempatkan dipartisi yang banyak diboroskan, yaitu proses kecil di tempatkan pada partisi yang sangat besar.

Apa itu manajemen memori pemartisian dinamis?

Sebuah manajmen memori dengan metode pemartisian yang lokasi dan ukuran proses di memori dapat beragam sepanjang waktu secara dinamis. hanya saja manajemen memori pemartisian dinamis memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut :

  • Dapat terjadi lubang-lubang kecil memori diantara partisi-partisi yang dipakai.
  • Merumitkan alokasi dan dealokasi memori.

Masalah lain pada pemartisian dinamis adalah proses dapat tumbuh berkembang. Segmen data proses dapat tumbuh, misalnya karena :
  • Heap untuk data dinamis berkembang
  • Stack untuk pemanggilan prosedur dan variabel lokal.
Solusi masalah ini adalah bila proses bersebelahan dengan lubang memori tidak dipakai, proses tumbuh memakai lubang itu. Masalah menjadi lebih parah bila proses bersebelahan dengan proses-proses lain.

Pencatatan Pemakaian Memori

Memori yang tersedia harus dikelola, dilakukan dengan pencatatan pemakaian memori. Terdapat tiga cara utama pencatatan pemakaian memori, yaitu :
  • Pencatatan pemakaian peta bit (bitmap)
  • Pencatatan memakai senarai berkait
  • Pencatatan memakai sistem buddy

Baca juga Apa itu WIFI ?

Strategi alokasi Memori

Dalam manajamen memi dinamis terdapat beberapa strategi yang biasanya dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut :
  • First-fit Algorithm
  • Next-fit Algorithm
  • Best-fit Algorithm
  • Worst-fit Algorithm
  • Quick-fit Algorithm

Itulah pembahasan mengenai manajemen memori dan pemartisan statis dan dinamis dalam sistem operasi, semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan jangan sungkan bertanya dikolom komentar. Terimakasih. 


No comments:

Post a Comment

Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah

https://payclick.com/

Contact us for advertising.