Bootstrap 4 adalah versi terbaru dari kerangka kerja front-end yang sangat populer, Bootstrap. Sebagai versi terbaru salam sebuah framework, Bootstrap 4 menawarkan berbagai kemudahan untuk pembuat desain. Apalagi mengingat perlu berulang kali menulis CSS, Bootsrap ini bisa membantu memudahkan.
Mungkin Anda pernah mendengar tentang Bulma atau Materialize yang membuat penulisan prototipe yang sama cepat dengan Bootstrap 4. Namun keunggulan dari Bootstrap adalah, Anda bisa memilih sendiri modul yang akan digunakan.
Ada berbagai situs web terkenal yang menjadikan Bootstrap sebagai kerangka. Sebut saja twitter yang memiliki tampilan sederhana tapi modern sehingga semakin hari semakin diminati. Begitu juga tema pada Joomla, Wordpress, dan CMS yang menggunakan Bootstrap.
Bagi developer anyar, desain web yang responsif adalah hal sulit untuk digunakan walau memang bagi yang berpengalaman, ini bisa dengan mudah dikerjakan. Bootsrap hadir memudahkan pekerjaan para developer baru ini. Apalagi Bootstrap 4 dibangun di atas Flexbox yang membuatnya jadi lebih cerdas.
Perbedaan Bootstrap 3 dengan Bootstrap 4:
Terus melakukan pembaharuan, ternyata perbedaan Bootstrap terbaru dengan versi lama cukup signifikan. Mulai dari perubahan font, warna, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan lengkapnya:
- Menggunakan font default, Bootstrap 3 menggunakan ukuran 14px yang kemudian diperbaharui menjadi 16px. Dengan perubahan ini, Anda yang menggunakan Bootstrap harus segera menyesuaikan ukuran pixelnya.
- Tidak lagi menggunakan font jenis Helvetica Neue, Helvetica, Sans-Serif, dan Arial. Yang terbaru menggunkan jenis font Sans-Serif, Arial, dan Helvetica Neue.
- Pada Bootstrap 3, setiap class grid membutuhkan ‘col-‘ pada bagian depan. Namun untuk versi Bootrstap 4 tidak lagi membutuhkannya. Selain itu versi terbaru menambahkan satu sistem grid menjadi col-md, col-lg, col-sm, col-xl, dan col-*.
- Ada perubahan besar yang paea Bootstrap tidak menggunakan header, kini ada pada versi terbaru ini. Selain itu, header tabel juga bisa diberi warna jadi terang (.thead-light) atau nuansa gelap (.thead-dark).
Kelebihan dari Bootstrap 4:
- Bootstrap yang lama menggunakan cara border-box ke content-box. Untuk sebagian developer, ini memang menjengkelkan karena lebih sulit dipahami dan memakan waktu yang lama. Namun dengan kerangka terbaru, yaitu border-box, ini lebih mudah digunakan.
- Reset CSS selama ini sudah berkembang pesat. Dalam versi Bootstrap disebut dengan Reboot. Penggunaan Reboot berbeda karena didasarkan dengan normalisasi. Ini supaya menghindari margin-top, menggunakan banyak rem unit, dan native font rendering yang lebih optimal.
Cara instal Bootstrap 4:
Tahukah Anda bahwa Bootstrap 4 bisa diunduh secara online dan juga offline? Selain itu juga bisa menggunakan bower, npm, dan composer. Namun yang perlu Anda ingat jika instal project Bootstrap 4 tergantung dengan development yang digunakan.
Ambil contoh jika Anda ingin mengembangkan website menggunakan NodeJs, maka yang paling tepat adalah instao menggunakan bower dan npm. Nah, berikut ini langkah menambahkan Bootstrap 4 dalam pekerjaan Anda:
- Pastikan Anda sudah membuat direktori terbaru dan mengunduh Bootrstap dari website resminya. Setelah sudah selesai diunduh, Anda akan mendapatkan versi zip yang di dalamnya terdiri dari banyak folder. Nah, file inilah yang nantinya perlu Anda ekstrak ke dalam folder project supaya bisa digunakan.
- Pastikan semua folder zip sudah diekstrak sehingga nantinya akan mendapat susunan direktori yang lengkap.
- Buka teks editor dan buat file index.html dan diisikan beberapa kode. Jangan lupa, gunakan juga file Bootstrap dan library yang lainnya.
- Dengan begitu, Bootstrap sudah bisa digunakan untuk mengembangkan website.
Cara instal secara online:
Sebelum Anda menginstal Bootstrap 4 secara online, Anda perlu tahu bahwa dengan cara ini mempengaruhi kecepatan website. Jika tidak masalah, Anda bisa menggunakan CDN jika berminat instal secara online.
Buka perintah:
<script src=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.4.0/js/bootstrap.min.js”></script>
Dan nantinya file Bootstrap 4 akan tersalin dalam website untuk bisa digunakan oleh class dan fungsi yang lainnya.
Langkah-langkah menggunakan Bootstrap:
Yang terbaik dari menggunakan Bootstrap adalah waktu menjadi lebih singkat dan tidak perlu kesulitan mengetik banyak kode program. Selain itu, Anda hanya perlu menggunakan class-class yang terletak dalam file Bootstrap.
Apabila Anda ingin menggabungkan class dengan class lainnya, hanya perlu menambahkan class tabel yang dikombinasikan oleh class lainnya. Anda tidak perlu khawatir karena sudah tersedia beberapa class yang dipersiapkan untuk membuat tabel. Berikut selengkapnya:
- ‘.table’ untuk menjelaskan atau membuat tabel yang biasa. Hasilnya hanya akan berupa lapisan kecil dan pembatas secara mendatar. Kodenya adalah <table class=”table”>.
- ‘.table-bordered’ adalah class yang digunakan untuk memasukkan border dalam table. Untuk mencobanya, Anda bisa membuat kode <table class=”table table-bordered”>.
- ‘.table-stripped’ adalah class yang akan membuat table jadi warna yang berbeda di setiap baris. Kode untuk yang satu ini adalah <table class=”table table-sripped”>.
- ‘.table-hover’ adalah class yang memanfaatkan hover pada table. Namun efek ini baru terlihat saat mouse diletakkan pada class. Kode untuk yang satu ini adalah <table class=”table table-hover”>.
Mengatur tampilan gambar dengan Bootstrap:
Dengan framework ini, Anda jadi bisa membuat gambar yang responsif atau thumbnail. Class yang digunakan pada Bootstrap 4 adalah ‘.img-circle’, ‘.img-responsive’, ‘.img-rounded’, ‘.img-thumbnail’. Dengan adanya gambar, website Anda akan jauh lebih menarik.
- ‘.img-circle’ adalah class yang digunakan untuk menambahkan gambar yang berbentuk lingkaran.
- ‘.img-responsive’ adalah class yang memungkinkan untuk membuat gambar jadi bisa dibuka dalam berbagai jenis resolusi layar.
- ‘.img-rounder’ adalah class yang digunakan untuk membuat efek melingkar atau melengkung pada gambar.
- ‘.img-thumbnail’ adalah class yang digunakan untuk menambahkan gambar thumbnail melalui Bootstrap.
Cara membuat tombol dengan Bootstrap
Karena tombol adalah komponen penting dalam sebuah website, maka Bootstrap juga menyediakan class untuk menambah tombol yang berfungsi sekaligus menarik. Ada berbagai variasi tombol yang bisa dipilih, tapi awalnya Anda hanya perlu menggunakan class ‘btn’.
Berikut adalah variasi class tombol yang ada pada Bootstrap:
- ’.btn-default’ adalah class yang menjadikan tombol default berwarna abu-abu.
- ‘.btn-sucsess’ adalah class yang dibuat untuk pemberitahuan setelah selesai memasukkan atau memproses suatu program.
- ‘.btn-primary’ adalah class yang digunakan untuk menjadikan tombol berwarna biru. Umumnya terjadi pada tombol untuk login
- ‘.btn-warning’ adalah class yang digunakan untuk membuat tombol yang memperingati jika terjadi sesuatu. Umumnya, tombol berwarna kuning.
- ‘.btn-info’ adalah class yang membuat tombol jadi warna biru muda
- ‘.btn-danger’ adalah class yang membuat tombol jadi terlihat warna merah.
- ‘.btn’ adalah class yang digunakan untuk membuat tombol secara standar dengan warna abu-abu kehitaman.
Selain bisa digunakan untuk membuat tombol dan menambah gambar, Bootstrap 4 juga bisa diandalkan untuk membuat class panel, class peringatan, dan lain sebagainya. Karena banyaknya class yang ada, tidak heran jika Bootstrap 4 banyak diminati dan ditunggu.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah