Ask Apa itu data engineer serta berapa gajinya AdityaDees

Perkembangan teknologi saat ini semakin maju dan berkembang pesat, sehingga memunculkan beragam lowongan pekerjaan yang sesuai kebutuhan di segala bidang. Ini juga berlaku untuk perusahaan Start-up

Sehingga menjadi prospek baru untuk kerja di bidang IT, salah satuhnya adalah Data engineer. Profesi posisi ini semakin banyak yang melirik dan mengalami pertumbuhan peminatnya,seiring kemajuan perusahaan Start-up .

Apa itu Data Engineer

Data engineer merupakan orang yang mengatur dan mengelola proses arsitektur data pada sebuah perusahaan. Yang mana, infrastruktur tersebut dapat berupa basis data (database), pipeline, atau warehouse.

Dengan kebutuhan jumlah data yang semakin besar,itu tidak mungkin di tangani dan di tampung dengan sistem konvesional saja. Maka dari itu diperlukan Data Engineer untuk membangun Infrastuktur volume data dan sekaligus merancang informasi untuk kepentingan bisnis dan pengembangan produk perusahaan.

Berapa Gaji Data Engineer

Menurut dari berbagai sumber terpercaya yang penulis jadikan referensi, gaji rata – rata seorang data engineer di Indonesia mencapai 10 juta hingga 12 juta rupiah atau sekitar 100 juta lebih pertahun, mungkin gaji juga bisa tergantung dari setiap perusahaan.

Angka tersebut terbilang cukup besar dan tentu saja akan sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya.

Untuk bekerja sebagai Data engineer ,Anda perlu mempersiapkan kemampuan anda secara keseluruhan untuk bisa bersaing di bidang profesi ini.

Tugas Data Engineer

Kemampuan mengumpulkan dan mengola data adalah skill yang harus di kuasai seorang Data engineer. Ini di butuhkan untuk kebutuhan dan pengembangan Interface dari temuan berbagai sumber.

Data Enginer bekerja dalam berbagai pengaturan untuk membangun sistem yang mengumpulkan, mengelolah, dan mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk ditafsirkan oleh data engineer dan analis bisnis.

Tujuan utama mereka adalah membuat data dapat diakses sehingga organisasi dapat menggunakannya untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja mereka untuk meningkatkan perusahaan.

Berikut ini adalah tugas umum yang harus di lakukan seorang Data engineer :

• Dapat mengumpulkan data yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
• mengembangkan algoritme untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna dan dapat ditindaklanjuti
• Membangun, menguji, dan memelihara arsitektur pipa database
• Berkolaborasi dengan manajemen untuk memahami tujuan perusahaan
• Buat metode validasi data baru dan alat analisis data
• Pastikan mematuhi tata kelola data dan kebijakan keamanan

Apa perbedaan Data Enginer,Data Analysts dan Data Scientist

Data Engineer harus memiliki latar belakang teknis yang kuat dengan kemampuan untuk membuat dan mengintegrasikan API. Mereka juga perlu memahami pemipaan data dan pengoptimalan kinerja.

Data Scientist adalah orang yang menganalisis dan menafsirkan data digital yang kompleks. Meskipun ada beberapa cara untuk berperan sebagai Data Scientist, yang paling mulus adalah dengan memperoleh pengalaman yang cukup dan mempelajari berbagai keterampilan Data Scientist .

Keterampilan ini mencakup analisis statistik tingkat lanjut, pemahaman lengkap tentang pembelajaran engineer, pengkondisian data, dll.

Data Analysts harus mempunyai pengetahuan statistik dan kemampuan teknis yang kuat . Selain itu, Analis harus bisa untuk memahami penanganan data, pemodelan, teknik pelaporan dan pemahaman yang kuat tentang bisnis.

Bagaimana cara menjadi Data Engineer

Dengan serangkaian keterampilan dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat memulai berkarir menjadi Data engineer. Dalam hal ini anda perlu memiliki sertifikasi ilmu komputer atau bidang terkait yang bisa menjadi nilai tambahan anda untuk perusahaan.

Selain mendapatkan gelar sertifikasi, ada beberapa langkah lain yang dapat Anda ambil untuk menyiapkan diri Anda berkarir menjadi Data Engineering :

1. Kembangkan Keterampilan Data Engineer

Pelajari fundamentals of cloud computing, keterampilan pengkodean, dan desain basis data sebagai titik awal untuk berkarir di bidang ilmu data :

• Coding: Kemahiran dalam bahasa pengkodean sangat penting untuk peran ini, jadi pertimbangkan untuk mengambil kursus untuk mempelajari dan melatih keterampilan Anda. Bahasa pemrograman umum termasuk SQL, NoSQL, Python, Java, R, dan Scala.
  
  
• Data relasional dan non-relasional: Basis data berada di antara solusi paling umum untuk penyimpanan data. Anda harus terbiasa dengan database relasional dan non-relasional, dan cara kerjanya.
• Sistem ETL (extract, transform, and load): ETL adalah proses di mana Anda akan memindahkan data dari database dan sumber lain ke dalam satu repositori, seperti data warehouse. Alat ETL umum termasuk Xplenty, Stitch, Alooma, dan Talend.
• Data storage: Tidak semua jenis data harus disimpan dengan cara yang sama, terutama jika menyangkut data besar. Saat Anda merancang solusi data untuk perusahaan, Anda pasti ingin tahu kapan harus menggunakan data lake versus data warehouse , misalnya.
• Automation and scripting Otomatisasi adalah bagian penting dari bekerja dengan data besar hanya karena organisasi dapat mengumpulkan begitu banyak informasi. Anda harus dapat menulis skrip untuk mengotomatiskan tugas yang berulang.
• Machine learning : Meskipun pembelajaran engineer lebih menjadi perhatian Data Engineer, akan sangat membantu jika Anda memahami konsep dasar untuk lebih memahami kebutuhan Data scientists di tim Anda.
• Big data tools : Data engineer tidak hanya bekerja dengan data biasa. Mereka sering ditugaskan untuk mengelola data besar. Alat dan teknologi berkembang dan bervariasi menurut perusahaan, tetapi beberapa yang populer termasuk Hadoop, MongoDB, dan Kafka.
• Cloud computing : Anda harus memahami penyimpanan cloud dan komputasi awan karena perusahaan semakin memperdagangkan server fisik untuk layanan cloud. Pemula dapat mempertimbangkan kursus di Amazon Services (AWS) atau Google Cloud .
• Data Security : Meskipun beberapa perusahaan mungkin memiliki tim keamanan data khusus, banyak insinyur data masih ditugaskan untuk mengelola dan menyimpan data dengan aman untuk melindunginya dari kehilangan atau pencurian.

Sertifikasi

Sertifikasi dapat memvalidasi keterampilan Anda kepada calon pemberi kerja, dan mempersiapkan ujian sertifikasi adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan Anda.

Pilihannya termasuk Associate Big Data Engineer, Cloudera Certified Professional Data Engineer, IBM Certified Data Engineer, atau Google Cloud Certified Professional Data Engineer.

Tingkatkan Pengalaman

Banyak Data Engineer memulai dengan peran tingkat awal, seperti analis intelijen bisnis atau administrator basis data. Saat Anda mendapatkan pengalaman, Anda dapat mengambil keterampilan baru dan memenuhi syarat untuk peran yang lebih maju.

Membangun Portofolio Proyek Data Engineer anda

Portofolio sering menjadi komponen kunci dalam pencarian pekerjaan, karena menunjukkan kepada perekrut, manajer perekrutan, dan calon pemberi kerja apa yang dapat Anda lakukan.

Anda dapat menambahkan proyek Data Engineer yang telah Anda selesaikan secara mandiri atau sebagai bagian dari kursus ke situs web portofolio (menggunakan layanan seperti Wix atau Squarespace).

Sebagai alternatif, posting pekerjaan Anda ke bagian Proyek di profil LinkedIn, GitHub atau situs Freelancer, itu merupakan alternatif gratis untuk situs portofolio mandiri.

Berkarir di bidang Data Engineer bisa bermanfaat sekaligus menantang. Dalam bidang ini anda akan memainkan peran penting dalam kesuksesan perusahaan, menyediakan akses yang lebih mudah ke data yang dibutuhkan Data scientists, analis, dan pembuat keputusan untuk melakukan pekerjaan mereka.

Anda akan mengandalkan keterampilan pemrograman dan pemecahan masalah Anda untuk menciptakan solusi yang terukur. Selama ada data untuk diproses, Data Enginer akan terus dibutuhkan.