Ask Belajar Teknik Dasar Fotografi dan cara memilih kamera yang tepat untuk pemula AdityaDees

Fotografi memang kegiatan yang menyenangkan bagi kalangan penyintasnya,selain banyak berinteraksi dengan lingkungan baru, Fotografi juga merupakan bentuk ekspresi atau pesan yang akan di sampaikan oleh sang Fotografer yang dk tuangkan dalam sebuah karya keindahan bentuk foto.

Meski terkadang untuk mencapai hasil dan karya yang menakjubkan membutuhkan usaha yang sangat keras. Selain itu fotografi yang bagus menekankan pada permainan komposisi dan teknis pemotretan seperti pemilihan objek, penggunaan pencahayaan yang tepat, penggunaan format gambar dengan tepat, pengolahan sudut pandang dan pemahaman dasar-dasar fotografi.

Seorang fotografer harus dapat melihat dan ikut merasakan suasana sekelilingnya, melihat benda-benda tidak hanya dalam kegunaan dan arti sehari-harinya melainkan juga dalam aspek visualnya yang murni dengan kematangan komposisi dan pemahaman mengenai elemen-elemen visual dalam arti lain seorang fotografer dituntut untuk mengerti tentang insting, rasa dan preferensi estetis.

Tentunya dalam aktivitas fotografi untuk menghindari atau memperkecil hambatan harus bekerja cepat dan sadar sepenuhnya atau kehilangan kesempatan. Dalam fotografi harus ‘membekukan’ apa yang dilihat dengan emosi sehingga foto yang dihasilkan tidak semata-mata rekaman pemandangan biasa.

Teknik-teknik yang digunakan tentunya melalui berbagai pertimbangan teknis pemotretan yang lebih berorientasi pada kemudahan praktis agar karya yang dihasilkan sesuai dengan konsep.

Dasar-dasar fotografi menjadi sebagai landasan dalam menciptakan sebuah karya fotografi. karena ini merupakan suatu point penting yang tidak Dapat Dipisahkan dalam mencipta sebuah karya fotografi. Ada empat unsur penting sebagai dasar fotografi, yaitu :

• Pencahayaan
• Efek Gerak
• Fokus & ruang tajam
• Komposisi

Supaya lebih detail dalam memahami konsep dasar-dasar pada fotografi, berikut ini adalah penjelasan secara gamblang untuk anda pahami :

1. Pencahayaan

Sumber cahaya yang digunakan dalam dunia fotografi yaitu Cahaya Alam (matahari, bulan, bintang dll) dan Cahaya buatan (lampu, lilin,senter, obor, api unggun, blitz, lampu studio dll).

Kemudian Cahaya bisa bersumber dari Lima arah cahaya yaitu cahaya depan, cahaya samping, cahaya atas, cahaya bawah dan cahaya belakang. Setiap arah pencahayaan yang memiliki fungsi dan estetis tersendiri . kelima arah pencahayaan tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda terhadap objek yang kita potret.

a. Cahaya Depan Front Light

Menghasilkan foto yang relatif tanpa bayangan sehingga tercipta efek yang mengurangi tekstur dari benda yang kita foto. Sehingga objek yang kita foto tampak flat atau datar.

b. Cahaya Samping Slide Light

Pencahayaan dari samping (side light) menghasilkan efek menonjolkan bentuk dan permukaan objek foto, dengan pencahayaan samping akan tercipta kesan tiga dimensional dan objek foto terpisah dari latar belakang.

c. Cahaya Atas Top Light

Top light memberikan efek yang dramatis, objek tidak cukup terpisah dari latar belakang dan terdapat bayangan kecil saja.

d. Cahaya Bawah Base/Bottom Light

Cahaya bawah (base/bottom light) biasanya digunakan sebagai cahaya pengisi untuk mengurangi kontras dari pencahayaan utama.

e. Cahaya Belakang Back Light

Pencahayaan belakang (back light) akan menghasilkan efek siluet atau objek dikelilingi oleh rim light yakni cahaya di sekitar objek.

2. Gerak

Dengan efek gerak sebuah karya fotografi menjadi seolah-olah ’hidup’. Gerak dalam fotografi ada gerakan lambat (show action), gerakan yang mengikuti objek (panning) dan gerakan yang cepat sehingga objek terbekukan (stop action).

3. Fokus

Fokus dapat menampilkan gambar yang penting lebih optimal. Melalui fokus akan terlihat apa yang menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah foto. Dengan fokus dapat memberikan kesan kedalaman pada sebuah foto dengan membuat efek blur pada latar depan atau pada latar belakang.

Dengan mengatur kedalaman ruang dapat membantu pembentukan dimensi gambar. Dengan fokus yang baik dan tepat maka kita dapat mengatur ketajaman gambar, subjek bisa tampil menarik dan ekspresi serta informasi gambar dapat disampaikan dengan ’sempurna’.

4. Komposisi

komposisi dapat mendukung ekspresi dan keindahan susunan bentuk-bentuk dalam sebuah foto. Komposisi dalam fotografi diantaranya adalah warna, bentuk, bidang, tekstur, sudut pandang, format, irama, keseimbangan proporsi dll.

Melalui komposisi yang tepat maka sebuah foto tidak menjadi datar (flat) tetapi menjadi sebuah foto yang berdimensi. Komposisi merupakan jalan termudah untuk mempertajam kemampuan dalam fotografi. Pada saat melakukan pemotretan dengan pengaturan komposisi yang baik, foto yang kita buat akan semakin baik.

Setelah memahami dasar-dasar fotografi langkah pertama pada seorang fotografer adalah ’menemukan’ apa yang harus dipotret, olehkarena itu harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut agar dalam membuat atau mencipta karya fotografi dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan dan mudah dipahami :

• Simplicity (kesederhanaan)
• Contrast (kuat tetapi tidak berlebihan)
• Detail (ketajaman yang sempurna)
• Motion (yang menghidupkan atau aksi)
• Spontaneity (subjek foto tampak hidup)

Unsur lainnya yang harus diperhatikan , yaitu : teknik, gaya dan story. Story dalam fotografi berhubungan dengan ‘pesan apa yang ingin disampaikan’ kepada pemirsa.

Hal penting dalam memilih kamera yang tepat untuk pemula

Kebutuhan Kamera Untuk digunakan Apa

Jika Anda membutuhkan kamera untuk pemotretan sehari-hari, Anda akan menginginkan sesuatu kamera yang mobilitas.yang memungkinkan anda membawahanya kemana saja.

Apa Anda tertarik dengan pilihan menambahkan lensa kedepannya

Jika Anda berkeinginan berinvestasi dengan lensa dan aksesori, ada baiknya memeriksa opsi kamera dan lensa lain yang saat ini tersedia, dan bisa digunakan di masa depan.

Apakah Anda ingin kamera hanya untuk foto, video atu bahkan keduanya

Jika Anda menginginkan kamera untuk merekam video, perhatikan model dengan sistem fokus yang berfungsi dengan baik selama perekaman video.

Jenis Kamera DSLR yang tepat bagi pemula

Sebagai fotografer, apa yang akan dilihat pemirsa dalam gambar sepenuhnya terserah penikmat karya anda. Selain teknik dasar, memilih kamera yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap hasil karya suatu foto.

DSLR atau Digital Single Lens Reflex ,yaitu mengacu pada desain kamera yang mengunakan sistem cermin di dalam kamera yang memantulkan sebagian cahaya ke prisma sehingga fotografer dapat melihat komposisi foto dengan mengintip di jendela bidik dengan akurat sesuai apa yang dilihat oleh lensa kamera.

Berikut ini ada beberapa kamera yang mumgkin dirasa sangat tepat untuk para fotografer pemula.

1. Canon EOS 1500D

Kamera DSLR ini merupakan salah satu kamera DSLR terlaris canon. Kombinasi sensor CMOS beresolusi 24MP dengan prosesor gambar DIGIC 4+ menghasilkan tingkat sensitivitas ISO 100-6400 yang bisa ditingkatkan menjadi 12.800.

Sistem AF terdiri dari 9 titik fokus dimana titik tengahnya merupakan jenis cross type. Konektivitas Wi-Fi dan NFC juga dimilikinya.

Fitur Cannon EOS 1500D

• 24MP - APS-C CMOS Sensor
• Canon EF/EF-S Lens Mount
• Video Full HD 1080p 30fps
• Continuous Shooting 3fps
• 9 Titik Fokus
• 3 Fixed Type Screen
• ISO 100 - 6400
• 475g. 129 x 101 x 78 mm
• Wi-fi, NFC

2. Canon EOS 3000D

Dibekali sensor APS-C CMOS 18MP dapat menghasilkan kualitas gambar yang tajam walaupun dalam kondisi minim cahaya. Untuk kebutuhan vlogging, kamera ini juga dapat merekam video beresolusi FULL HD pada 30fps.

Fitur lain termasuk konektivitas Wi-Fi dan juga bisa dikendalikan dari smartphone android atau IOS menggunakan aplikasi Canon Camera Connect.

Fitur Canon EOS 3000D

• 18MP - APS-C CMOS Sensor
• Canon EF/EF-S Lens Mount
• Video Full HD 1080p 30fps
• Continuous Shooting 3fps
• 9 Titik Fokus
• ISO 100 - 6400
• Wi-fi
• 436g. 129 x 102 x 77 mm
• 2.7 Fixed Type Screen

3. Nikon D3500

Kamera ini mempunyai sensor CMOS 24MP dengan rentang sensitivitas ISO 100-25.600 dan sistem autofokus 11 titik cross type. Fitur lain termasuk konektivitas Bluetooth 4.1 untuk koneksi ke smartphone lewat aplikasi Nikon SnapBridge, port micro-USB dan mini HDMI Type-C, baterai dengan daya tahan 1.550 jepretan, dan perekaman video full-HD 60 FPS.

Fitur Nikon D3500

• 24MP - APS-C CMOS Sensor
• Nikon F Lens Mount
• Video Full HD 1080p 60fps
• Continuous Shooting 5fps
• 11 Titik Fokus
• ISO 100 - 25600
• 3" Fixed Type Screen
• Bluetooth
• 365g. 124 x 97 x 70 mm
• Panorama Shooting

4. Nikon D5600

kamera ini merupakan seri penerus D5500. Dilengkapi sensor APS-C 24MP dengan prosesor EXPEED 4 dapat menjadi kamera yang bisa diandalkan dalam fotografi dan videografi karena ditunjang layar sentuh yang dapat diputar penggunanya dalam memudahkan pengambilan sudut yang sulit seperti terlalu rendah atau tinggi. Kamera ini dapat merekam video FULL HD 1080P pada 60fps.

Fitur Nikon D5600

• 24MP - APS-C CMOS Sensor
• Nikon F Lens Mount
• Video Full HD 1080p 60fps
• Continuous Shooting 5fps
• 39 Titik Fokus
• ISO 100 - 25600
• 3.2" Fully Articulated Screen
• 465g. 124 x 97 x 70 mm
• External Microphone Port
• Wi-fi, Bluetooth, NFC
• Touchscreen
• Selfie Friendly LCD Screen
• Timelapse Recording

5. Canon EOS 200D Mark II

Mempunyai bentuk yang relatif kecil dibandingkan kamera DSLR lainnya menjadikannya kamera yang sangat cocok digunakan oleh para pemula dengan banyaknya mode otomatis.

Sensor dual pixel CMOS 24MP mendukung layar sentuh yang dapat diputar kedepan untuk kebutuhan selfie dan vlogging. Perekaman video juga mendukung hingga resolusi 4K.

Fitur Canon EOS 200D Mark II

• 24MP - APS-C CMOS Sensor
• Canon EF/EF-S Lens Mount
• Video 4K/25fps, Full HD/60fps
• Continuous Shooting 7fps
• 9 Titik Fokus
• ISO 100 - 25600
• 3 Fully Articulated Screen
• Wi-fi, Bluetooth
• External Microphone Port
• 449g. 122 x 93 x 70 mm
• Selfie Friendly LCD Screen
• Timelapse Recording

Untuk menjadi fotografer yang handal adalah mencoba dan terus tetap mencoba ,karena hasil tidak akan maksimal jika hanya mencoba satu kali saja. Tetap semangat dalam membuat karya yang menarik dan unik, tuangkan semua imajinasimu kedalam karya fotografi.