Ask Cara mengontrol aktivitas hp anak AdityaDees - AdityaDees

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.

24 August 2021

Ask Cara mengontrol aktivitas hp anak AdityaDees

Di era perkembangan arus teknologi dan digitalisasi saat ini ,memang semua orang telah beradaptasi dengan dunia baru. Di mana hidup mereka di mudahkan dengan peranan berbagai teknologi, termasuk smartphone.

Teknologi menyerang semua usia dan sudah menjadi kebutuhan utama, tanpa terkecuali anak-anak hingga menyebabkan efek kecanduan berlanjut.

Masalah ini tentu sangat serius serta mengkhawatirkan dan meresahkan bagi orang tua tentang aktivitas anak yang menggunakan smartphone secara berlebihan.

Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, misalnya untuk sarana jendela pembelajaran ataupun sekedar buat hiburan anak.

Namun, penggunaan smartphone secara terus-menerus dan berlebihan oleh anak-anak dapat berdampak buruk pada kualitas hidup mereka.

Seperti halnya anak menjadi lupa makan, malas pergi ke sekolah,tidak mau belajar, hingga marah saat ponselnya diambil, jika sudah sampai tahap ini , anak sudah mengalami kecanduan Smartphone dan tidak bisa di anggap sepele.

Badan kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2018 menetapkan kecanduan perangkat sebagai gangguan kesehatan mental.


Sebuah studi oleh para peneliti di Universitas Leeds Beckett meneliti penggunaan ponsel dari 594 siswa berusia 11-18.
Sebagian besar mengatakan mereka secara teratur memeriksa ponsel mereka selama makan keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah dan bahkan selama pelajaran sekolah.

Sementara 96% mengatakan mereka memeriksa ponsel mereka setiap dua menit, 85% mengatakan mereka menghabiskan antara empat dan enam jam sehari untuk online.

Dua pertiga mengatakan mereka tidur antara dua dan empat jam setiap malam karena kecanduan ponsel. Beberapa mengakui bahwa tanpa ponsel mereka dapat menyebabkan mereka sangat cemas dan bahkan dapat menyebabkan konfrontasi fisik.

Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Jonathan Glazzard dan Samuel Stones di Universitas Carnegie Center of Excellence for Mental Health in Schools bagian dari Carnegie School of Education

“Penelitian kami menunjukkan bahwa remaja dan melekat pada ponsel mereka di malam hari".kata Profesor Glazzard.


Dalam hal ini peran orangtua untuk melindungi dan memberikan edukasi terhadap anak di perlukan, meski kita tahu tidak bisa mengontrol penuh semua aktivitas anak, minimal kita mempersempit ruang anak dalam menggunakan teknologi,salah satunya adalah smartphone.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengontrol aktivitas anak dalam menggunakan smartphone:

1. Batasi Penggunaan Smartphone

Kita bisa membatasi anak dalam menggunakan Smartphone 1-2 jam dalam sehari. Waktu ini bisa di jadwalkan, misal boleh menggunakan Smatphone di siang hari ataupun sore hari. Selama anak menggunakan Smartphone tetap dalam pengawasan orang tua.

Latih anak untuk meminta izin sebelum saat menggunakan Smartphone dan buat kesepakatan terhadap anak. Hindari meletakan Smartphone dari jangkauan sang anak dan biasakan ajarkan anak bertanya kepada orang tua tentang hal yang ia tidak mengerti.

2. Batasi wilayah yang boleh menggunakan smartphone dalam rumah

Menetapkan batas wilayah penggunaan Smartphone di dalam rumah bisa di terapkan untuk Anak, Supaya tidak terbiasa menggunakan Smartphone di tempat yang tidak tepat.

Kebiasan penggunaan Smartphone bebas didalam rumah bisa menjadi langkah awal anak kecanduan bermain Smartphone jika orangtua tidak benar-benar memperhatikannya.

3. Pemahaman Internet

Orang tua harus berperan aktif dalam memberikan edukasi terhadap anak, tentang kejahat internet. Tentu dengan bahasa yang mudah dan dapat di mengerti sang anak.

Meski terbilang sederhana, terkadang banyak orang tua yang lupa memberi edukasi tentang bahayanya internet terhadap anak. Yang kerap terjadi justru terkadang orang tua jarang peduli tentang hal ini.

4. Google Family Link

Dengan bantuan Google Family Link, orangtua dapat dengan mudah menetapkan aturan digital untuk memandu anak saat mereka belajar, bermain, dan menjelajahi dunia internet.

Anda dapat menyetujui atau memblokir aplikasi yang ingin diunduh anak dari Google Play Store. Anda juga dapat mengelola pembelian dalam aplikasi dan menyembunyikan aplikasi tertentu di perangkat mereka.

Semuanya bisa orang tua awasi dan lakukan dengan perangkat anda sendiri dari jarak jauh. Ini cukup membantu dan berperan penting dalam mengawasi sang anak menggunakan smartphone android ,karena tidak mungkin orang tua bisa mengawasi penuh sang anak.

5. Kids Place - Parental Control

Aplikasi ini memberikan banyak fitur unik kepada pengguna dan memberi orang tua banyak fleksibilitas saat mengonfigurasi ponsel dan tablet anak mereka.

Dengan Kids Place - Parental Control, Anda dapat mengatur batas waktu untuk menggunakan aplikasi tertentu, memblokir pembelian di Play Store, memblokir situs web, dan mengatur durasi penggunaan gadget.

6. Kaspersky Safekids

Kaspersky SafeKids merupakan aplikasi yang dapat digunakan orangtua untuk memblokir situs berbahaya, mengelola penggunaan aplikasi, mengatur batas waktu layar, hingga memantau keberadaan anak saat bermain bersama ponselnya.

Jika orang tua tertarik menggunakan versi premium pada aplikasi ini, orangtua memiliki akses untuk memeriksa riwayat penelusuran YouTube anak. Selain itu juga, akan mendapat pemberitahuan real time tentang apa yang mereka lakukan dengan ponselnya.

7. Youtube Kids

Aplikasi YouTube Kids bisa berguna untuk orangtua mengontrol aktivitas anak dalam menonton video di platform youtube. Youtube Kids menyertakan video anak-anak yang populer dan konten baru yang beragam, disampaikan dengan cara yang mudah digunakan oleh anak-anak.

cara setting youtube Kids :

1. Di perangkat Anda, buka Family Link.
2. Pilih akun anak Anda.
3. Pada kartu Setelan, ketuk Kelola Setelan => Lainya => Youtube Kids
  • Tips: Anda tidak akan menemukan "YouTube Kids" jika belum menyiapkan aplikasi tersebut.

4. Di bagian "Setelan YouTube Kids", Anda dapat :
  • Mengetuk Edit untuk memperbarui setelan level konten
  • Mengaktifkan atau menonaktifkan Penelusuran
  • Memblokir atau Membatalkan pemblokiran video untuk akun

8. Sosialisasi

Orangtua bisa mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Misalnya membiarkan anak bermain dengan teman sebayanya untuk membentuk sikap dan karakter anak itu sendiri.

Hal ini penting di lakukan supaya anak tidak bosan berada dirumah,selain itu sosialisasi ini bisa orangtua gunakan untuk memahami karakter teman sebayanya.

Karena Karakter dan sikap anak terbentuk selain dari pendidikan sekolah, kedua orang tua, keluarga dan teman bermain sang anak juga berpengaruh.

9. Komunikasi dengan anak

Kurangnya komunikasi orangtua terhadap anak juga bisa menjadi penyebab anak kecanduan menggunakan Smartphone.Biasakan orang tua meluangkan waktu untuk berbincang dengan anak.

Tanyakan padanya apa saja aktivitas yang ia lakukan hari ini. Orangtua juga bisa merespon dengan antusias ketika anak bercerita, hal ini dapat membangkitkan semangat anak dan merasa dihargai. Jadilag orangtua sekaligus teman yang baik untuk anak.

10. Beri contoh yang baik

Pendidikan pertama sang anak adalah dari kedua orang tuanya, karena apapun yang dia lihat di lakukan kedua orang tuanya umunya pasti akan menirukanya.

Untuk itu, jika tidak ingin sang anak kecanduan menggunakan Smartphone ,maka mulailah dari orang tua untuk tidak bermain Smartphone di hadapan sang anak.

Karena ini bisa saja menjadi penyebab sang anak kecanduan bermain Smartphone karena sering melihat kedua orang tuannya.

Langkah-langkah di atas memang perlu dilakukan kedua orangtua untuk mengontrol aktivitas penggunaan smartphone sang anak. Namun, usahakan untuk tidak memarahi atau berkata terlalu impulsif saat anak sedang mengeyel.

Alih-alih memahami maksud orang tua , sang anak justru bisa mengalami trauma yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya.

Perlu diingat bahwa anak belum tentu langsung setuju dan terbiasa dengan aturan-aturan tersebut. Jadi, orangtua memerlukan kesabaran ekstra untuk berkompromi dengannya. Pastikan juga anggota keluarga lain bekerja sama untuk membantu anda.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah

https://payclick.com/

Contact us for advertising.