Ask Pemanfaatan Lahan sempit untuk budidaya melon AdityaDees - AdityaDees

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.

03 August 2021

Ask Pemanfaatan Lahan sempit untuk budidaya melon AdityaDees

Melon merupakan tanaman buah semusim yang termasuk dalam family Cucurbiataceae. Selain rasa buahnya yang manis, buah melon juga memiliki nilai komersil yang tinggi di Indonesia dengan kisaran pasar yang luas dan beragam, mulai dari pasar tradisional hingga modern.

Jika anda mempunyai keinginan untuk menanam melon ,tetapi tidak mempunyai halaman yang cukup luas. Menanam melon dalam Polybag bisa menjadi solusi yang tepat untuk anda. Metode penanaman seperti ini banyak keuntungannya , salah satunya perawatan dan pemeliharaan yang relatif lebih mudah.

Selain itu keutungan lainya yang kita peroleh dari menanam melon di Polybag adalah dapat menjadi penghias taman atau ruangan. Buah melon dalam sistem tanam seperti ini juga mudah di pindahkan kemana saja, juga pemberian air dan pupuk lebih efisien. Yang paling penting adalah pengendalian hama lebih mudah.

Perlu diperhatikan


  • Tanaman melon dapat tumbuh optimal pada ketinggian 250 – 800 meter di atas permukaan laut, curah hujan antara 1.500 – 2.500 mm.

  • kelembaban udara antar 50 – 70 %. Jenis tanah yang cocok adalah tanah andosol (liat berpasir) dengan kandungan bahan organic yang tinggi.

Persiapan alat dan bahan


Cara menanam melon di dalam pot konsepnya tidak jauh berbeda dengan menanam tanaman lain. Siapkan beberapa buah polybag dengan ukuran masing-masing 40×50 cm (ukuran sedang, atau 37×40 cm).

Lahan pekarangan rumah untuk menanam melon juga perlu disiapkan dan dibersihkan dahulu jika terdapat rumput liar, opsional. Siapkan juga lanjaran atau ajir dari bambu yang nanti akan ditancapkan pada media tanam dengan panjang 1,5 – 2 m. Paku ukuran 2 inch, tali rapia, gunting, dan pisau pemotong.

Bibit unggulan


Benih melon dapat di peroleh melalui toko tanaman di tempat anda, lalu rendam ke dalam air yang sudah diberi fungisida selama satu malam (atau sekitar 12 jam). Setelah itu, tiriskan benih dalam koran. Sesudahnya, simpan benih dalam tempat yang gelap selama 12 – 14 hari hingga berkecambah atau berdaun 4 untuk dipindahkan ke media semai pada polybag.

Untuk media semai, Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan masing-masing 2:1 lalu dimasukkan langsung ke dalam polybag atau pot semai.

Tancapkan benih yang berkecambah ke dalam media semai tersebut, arahkan benih yang runcing menghadap ke bawah. Siram dengan air 2 hari sekali agar tanah tidak kering. Hindari dari paparan sinar matahari langsung.

Persiapan media Tanam


Media Tanam terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, sekam dengan perbandingan 1:2:3, masukan dalam pot dan tambahkan Furadan 5 gram, NPK 20 gram, humic acid 1 liter, aduk merata.

Penanaman


Bibit ditanam pada umur 12 14 hari, atau berdau 4 . media disiram terlebih dahulu sebelum penanaman. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk mengurangi kematian dan lakukan penyiraman.

Pemasangan ajir


Ajir atau lanjaran dipasang dengan cara menancapkan di dalam media atau pot yang terbuat dari bambu dengan panjang 1,5 – 2 mm.

Pemangkasan dan pemilihan buah


Pemangkasan cabang bertujuan untuk memilih bakal buah yang akan dibesarkan. Pemangkasan dikatakan penting dilakukan karena bisa memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Pemangkasan harus dilakukan setiap hari karena pertumbuhan melon sangat cepat dengan tujuan agar pertumbuhan cabang belum terlalu besar. Calon buah yang dapat dipilih pada cabang 7 – 12 dan dipilih satu yang ingin dibesarkan, sedangkan cabang lainnya untuk dilakukan pemangkasan.

Atau cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai ke-8 dipotong, lantas daun ke-9 sampai daun ke-13 cabang yang tumbuh dibiarkan dan dipelihara untuk pembuahan. Setelah daun ke-13 tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ke-17 batang dipotong.

6. Pemupukan Pemupukan susulan menggunakan NPK 16:16:16 dan KNO3 dengan cara ditaburkan di sekeliling tanaman atau di campur dengan air dan dikucurkan.

No Jenis Pupuk Jadwal Dosis
1 NPK 16:16:16 14 HST 10 g/pot
2 NPK 16:16:16 24 HST 10 g/pot
3 NPK 16:16:16 34 HST 10 g/pot
4 NPK 16:16:16 44 HST 10 g/pot
5KNO3 54 HST 1 g/l, 1 l/pot

HST: Hari Setelah Tanam


Pengendalian Hama Dan Penyakit


Pengendalian hama menggunakan insektisisda dan penyakit menggunakan fungisisda sistemik dan kontak yang diberikan secara berselang-seling. Pengaplikasikannya ditambahkan perekat sebagai daya rekat ke daun jika pada waktu musim hujan.

Pemanenan


Panen biasanya dilakukan setelah melon mulai berbuah, umumnya pada umur 20 hari setelah tanam, buah sudah bisa diseleksi dan dipelihara hingga hari ke-60 setelah masa tnaam untuk dipanen.

Buah yang siap dipanen mempunyai ciri-ciri warna kulit yang mulai putih kekuningan, kulit buah putih berwarna kekuningan, pada tangkai buah terdapat cincin atau lingkaran retak-retak, dan tercium aroma harum dari melon.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah

https://payclick.com/

Contact us for advertising.