Penyebab paling utama Komputer sering mati mendadak adalah Umur Komputer sudah tua,dan sudah tak layak pakai, Semakin tua umur komputer maka kekuatannya dalam kinerja semakin menurun.
Alasan Komputer tua masih di pakai sangat beragam, ada yang karena masih sayang komputer lama, ada juga yang belum punya cukup dana untuk mengganti yang terbaru.
Selain itu, Komputer mati mendadak bisa disebabkan oleh HDD yang rusak sehingga sistem tidak berjalan dengan normal. Bisa juga pada motherboard, prosesor yang overheat, atau di masalah power supply.Memang harus di cek satu per satu untuk lebih terlihat masalahnya.
Namun anda tidak perlu panik ketika Komputer anda mati mendadak. Di bawah ini ada beberapa tips yang perlu anda coba untuk mengatasi masalah komputer anda yang mati mendadak . Ini hanya serangkaian fix-problem ,tetapi ini mungkin akan membantu anda untuk menemukan masalah tersebut.
1. Anda perhatikan Power Supplay
Komputer bisa saja mati secara tiba-tiba karena kekurangan daya. Pastikan terlebih dahulu bahwa daya yang dibutuhkan terpenuhi dengan baik sehingga komputer tidak akan secara tiba – tiba mati.
2. Periksa Tombol Power
Fungsi utama Tombol power ini memang digunakan untuk menghidupkan komputer,tetapi kadang juga bisa membuat komputer anda mati secara mendadak.
Itu bisa terjadi di sebabkan ketika sambungan kabel yang ada pada tombol power mengalami masalah. Jika kabel terputus maka bisa saja membuat komputer menjadi tidak berfungsi.
3. Periksa Antivirus
Antivirus menjadi aplikasi penting di dalam sebuah komputer. Anda bisa menginstal antivirus ini untuk kebutuhan komputer anda.komputer bisa saja sering mati jika tedapat banyak virusnya.
4. Kerusakan pada OS
Versi OS yang sudah lama juga bisa menjadi penyebab Komputer anda mati mendadak, Anda bisa menginstal OS terbaru untuk mendukung sistem yang lebih baik lagi. Memperbarui OS juga bisa membuat komputer berjalan lebih ringan tidak mudah mati sendiri.
Penyebab kerusakan OS terutama sistem operasi mengalami corrupt. Corrupt ini dapat terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah karena proses install dari software tesebut yang tidak benar, atau tidak kompatibel dengan komputer anda.
5. Cek RAM
Ram mempunyai peranan yang sangat penting untuk sebuah komputer, ini berfungsi menjadi tempat penyimpanan di sebuah komputer. Tanpa adanya RAM maka komputer tidak bisa berjalan dengan stabil.
Oleh sebab itu, periksa apakah RAM yang tersedia masih banyak atau sudah penuh. Pastikan ruang RAM terpakai secukupnya sehingga komputer masih bisa menjalankan tugasnya dengan lebih mudah.
6. CPU terlalu panas
CPU yang terlalu panas bisa menjadi penyebab komputer mati sendiri. Hal ini biasanya terjadi ketika CPU di paksa menjalankan program yang mempunyai spesifikasi terlalu tinggi ,sedangkan kapasitas CPU anda hanya mampu menjalankan Software yang mempunyai spesifikasi sedang.
Itu menyebabkan peningkatan pada kinerja CPU yang di paksa bekerja terlalu berat, sehingga CPU cepat panas dan mengalami kegagalan fungsi pada CPU. Selaim kegagalan fungsi, kondisi kipas yang kurang baik bisa menjadi penyebab CPU cepat panas.
7. Fast Startup
fast startup mode biasanya digunakan untuk PC supaya terbuka lebih cepat. Tetapi ini bisa menjadi masalah yang sangat serius,karena saat mode ini dijalankan benerapa Software tida menanggapi dengan baik ketika komputer aktif. Anda bisa matikan mode ini :
a. Klik kanan pada Start dan jalankan Power Options.
b. Di dalam jendala sebalah kiri, klik Choose what the power buttons does.
c. Klik Change settings yang saat ini tidak tersedia.
d. Hilangkan ceklis Turn on fast startup (recommended) diantara Shutdown settings.
e. Klik OK untuk mengkonfirmasi, dan selesai.
8. Pasta Prosesor Kering Thermal Paste
Thermal paste berfungsi untuk menyalurkan panas dari processor agar segera pindah ke heatsink, ini berupa zat pasta yang di olesksn diatas prosesor.
Kkemudian segera di dinginkan oleh fan/ kipas processor sehingga processor tidak mengalami panas berlebihan. Jika pasta processor kering, maka proses penyaluran panas dari processor ke heatsink tidak akan berjalan dengan cepat, akibatnya terjadi Overheating.
9. Masakah pada VGA
Kerusakan VGA bisa disebabkan karena VGA mengalami overheating atau juga umur VGA yang sudah cukup tua, serta berbagai penyebab lainnya.
Biasanya sebelum mati PC/ laptop akan mengalami bluescreen. Anda bisa mencatat tulisan pada layar komputer yang mengalami bluescreeen untuk mengetahui secara pasti penyebab laptop mengalami bluescreen dan mati.
10. Periksa Hardisk
Hardisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan semua file program, termasuk file Sistem Operasi komputer. Oleh sebab itu, jika hardisk bermasalah, aliran data pada komputer tidak akan berjalan dengan normal.
Penyebab rusaknya hardisk bisa karena usia, hardisk pernah terbentur/ jatuh, terkena virus, atau juga karena overload atau terlalu penuh.Jika di temukan masalah pada hardisk segeralah ganti yang baru, jangan lupa Backup terlebih dahulu.
11. Permasalahan pada Motherboard
Sebenarnya Motherboard ini jarang rusak,namun apa salahnya memeriksa terlebih dahulu. Penyebab utama Motherboard rusak adalah lonjakan daya listrik, konsleting, atau retakan pada rangkaian yang menyebabkan putusnya rangkaian sirkuit tersebut. Jika terjadi masalah pada Motherboard ,sebaiknya serahkan pada ahlinya.
Karena Jika motherboard mengalami masalah, maka seluruh komponen komputer tidak akan bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Beberapa cara atas menjadi cara yang paling mudah untuk digunakan siapa saja. Komputer yang sering mati sendiri mampu membuat tugas atau kegiatan anda menjadi tertunda.
Point paling penting adalah mencari tahu sebab komputer sering mati. Setelah mengetahui sebabnya maka anda tinggal mencari penanganan yang paling tepat.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah