Untuk mendapatkan persetujuan agar blog kita bisa menayangkan iklan Google Adsense memanglah tidak mudah. Blog kita harus sesuai dari peraturan, persyatatan dan kebijakan yang di tetapkan oleh Google Adsense.
Jika blog kita tidak sesuai dengan salah satu peraturan tersebut ,maka hasilnya sudah jelas,blog kita akan mendapatkan penolakan ketika mengajukan sebagai penayang iklan Google.
Alasan tidak diterima menjadi publisher pun sangat beragam. Salah satu alasan yang paling sering di jumpai adalah Low Value Content.
Jika anda ingin mendaftarkan blog anda, maka anda harus tau apa yang dimaksud dengan Low Value Content dan bagaimana solusinya.
Apa Low Value Content
Konten yang berkualitas adalah konten yang memberikan informasi yang valid kepada pembacanya dan mudah dipahami.
Agar tidak bingung, saya bikin analogi nya, sebuah blog akan sukses karena kontennya memiliki nilai (berkualitas), ada manfaatnya bagi pembaca.
Google Adsense merupakan sebuah layanan periklanan online. Jadi mereka memilih blog atau website yang bernilai tinggi untuk bekerjasama dan menayangkan iklan mereka pada blog atau website tersebut.
Jadi sudah jelas disini permasalahan ada pada konten yang kurang berkualitas pada blog atau web kita, ada juga yang beranggapan faktor umur website atau blog kita yang terlalu muda dapat berpengaruh.
Penyebab kemungkinan Low Value Content
1. Minim konten
Hal ini merupakan penyebab yang paling umum, karena banyak para blogger baru membuat blog nya sudah langsung mendaftarkan nya ke Google Adsense atau Artikel belum banyak yang terindex di mesin telusur Google search Engine.
Solusi :Perbanyak membuat konten secara teratur dan jika blog masih baru, usahakan membuat konten yang unik dengan memperhatikan minat orang lain di internet.
2. Blog belum terdaftar di Google Console
Blog tidak terdaftar di Google Search Console, yang membuat pengindekan terhadap blog sulit untuk dilakukan.
Maksudnya disini adalah, blog Kamu sudah ada, artikel sudah ada, tapi Kamu belum diindeks google sehingga tidak dapat ditelusuri oleh pengunjung atau pembaca.
Solusi : Segera daftarkan blog anda ke Google Console.
3. Pengunjung sedikit
Pengunjung blog yang masih sedikit juga menjadi faktor lainnya penyebab ditolaknya blog/web oleh google adsense.
Solusi: Buat konten yang menarik dan enak dibaca sehingga orang betah di blog kita.
4. Umur blog yang masih mudah
Umur blog juga menjadi faktor penting diterimanya oleh adsense. Blog yang terlalu muda biasanya agak sulit (meski tidak mustahil sih) untuk diterima google adsense.
Solusi: Tunggu setidaknya sampai 1 bulanan lalu ajukan monetisasi.
5. Artikel Copypaste
Hindari artikel yang copy dari orang lain atau asal ambil. Usahakan buat artikel yang original, sehingga google suka dan kalau ada mengutip dari blog lain sertakan sumbernya.
6. Konten kurang menarik pengunjung
Pemilihan topik yang kurang menarik akan sulit terutama bagi blog baru untuk mendapatkan pengunjung. Ini juga biasanya jadi penyebab ditolak oleh adsense, terlebih lagi juga menjadi penyebab blog kita sepi pengunjung.
Solusi: Lakukan riset terlebih dahulu dengan beberapa tools seperti keyword planner, untuk memastikan topik atau niche blog kita itu diminati orang banyak atau tidak. Untuk blog baru sebaiknya cari topik yang dicari banyak orang namun masih sedikit pesaing dan kompetitor.
Mengatasi Masalah Low Value Content
1. Jangan Merubah Template blog saat pengajuan adsense
Saat proses peninjauan oleh pihak adsense sebaiknya penggantian themes, logo, layout, dan kategori dihindari. Menurut pihak Adsense hal seperti temasuk kedalam konten tidak ada.
Untuk kasus yang saya alami, setelah tampilan fiks dan tidak berubah lagi, pengajuan kembali langsung saya lakukan dan diaprove.
2. Pastikan Artikel terindex
Proses indeksi oleh Google bot memang membutuhkan waktu, apalagi blog anda adalah blog baru. Biasanya kecepatan index masih belum stabil.
Untuk itu sebaiknya sabar terlebih dahulu, terus membuat konten sambil menunggu proses indeks.
3. Menu Navigasi
Menu-menu seperti kategori dan halaman penting wajib bisa di akses oleh pengguna.Jangan sampai ada halaman yang tidak dapat ditelusuri oleh user.
Demikian penjelasan singkat mengenai penyebab dan cara mengatasi low value content dan beberapa solusinya, semoga bisa membantu.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah