Dalam bahasa pemrograman terdapat beberapa struktur yang hampir mirip atau bisa dikatakan sama, pada kesempatan kali ini struktur yang akan kita bahas adalah struktur dalam bahasa pemrograman C.
Pada bahasa pemrograman C, terdapat dua struktur dasar bahasa C yang wajib kamu pahami, struktur tersebut adalah bagian Include dan Blok Fungsi Main.
1. Bagian Include
Di dalam bahasa pemrograman C, struktur dasar bahasa C include yang biasanya disimbolkan dengan #include memiliki fungsi untuk mengimpor fungsi yang telah didefinisikan dalam header C++.
Header atau Header File sendiri merupakan file yang di dalamnya terdapat definisi fungsi yang telah dibuat. Sedangkan tujuan dibuatnya header file sendiri adalah supaya dapat digunakan pada program C dalam komputer kita.
Ekstensi file ini berupa .h, contoh penggunaan eksistensi ini adalah stdio.h. pada contoh penggunaan eksistensi ini, file pada stdio.h dapat kamu impor dan kamu gunakan dalam program yang kamu buat.
Di dalam file ini berisi deklarasi fungsi yang kamu butuhkan dalam pembuatan program C. Untuk kamu ketahui juga, jika file stdio.h sudah terdapat di dalam komputer saat kamu menginstal gcc.
Secara garis besar, di dalam bagian include ini kamu menggunakan pustaka-pustaka yang sudah tersimpan dalam program dan akan kita gunakan di dalam program yang lain, atau bahasa yang lebih mudahnya kita menggunakan program lain di dalam program yang sedang kita buat.
2. Blok Fungsi Main
Di dalam struktur dasar bahasa C, fungsi main adalah fungsi yang akan dieksekusi pertama kali oleh program yang kita buat.
Fungsi ini akan dijalankan pertama kali bersamaan dengan dibukanya program, sehingga fungsi ini adalah fungsi yang wajib ada di dalam program. Dengan kata lain, fungsi main adalah fungsi utama dalam sebuah program.
Karena merupakan fungsi utama dalam sebuah program, kamu harus menuliskan logika program dalam fungsi tersebut, contoh penggunaan logika program dalam pembuatan fungsi main adalah dengan menambahkan int di depan fungsi main.
Ditambahkannya logika int di depan fungsi main memiliki maksud sebuah jenis data yang akan dikembalikan nantinya. Sehingga dalam fungsi main tersebut wajib kamu tambahkan return 0 setelahnya.
Dengan ditambahkannya dalam fungsi main tersebut memiliki arti bahwa nilai ) tersebut akan dikembalikan oleh fungsi main setelah dieksekusi.
Selain menggunakan logika int, kamu juga bisa menggunakan fungsi logika void di depan fungsi main. Fungsi void sendiri memiliki arti kosong atau tidak ada.
Sehingga dalam penggunaannya, apabila kamu sudah menggunakan logika fungsi void, kamu sudah tidak perlu lagi menambahkan logika return pada akhir fungsi yang kamu buat. Karena fungsi void tidak akan mengembalikan nilai.
Tags : bahasa pemrograman, bahasa C++, program C++, istilah C++, Struktur dasar c++, void, main, fungsi , logika
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah