Ask Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND) mana yang terbaik?

Decentraland dan Sandbox adalah merupakan domain metaverse terpopuler saat artikel ini dibuat. Lalu apa sih perbedaannya?

Salah satu pembahasan yang mungkin kamu temui paling menonjol dari semua diskusi tentang teknologi saat ini adalah metaverse. Semua ekosistem teknologi bisa dikatakan masih menunggu kedatangan metaverse yang paripurna.

Definisi sederhana dari metaverse adalah sebagai dunia virtual tiga dimensi dimana penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dalam bentuk avatar, dan penggunanya akan merasa sensasi seperti berada di dunia nyata.

Decentraland dan Sandbox merupakan platform metaverse yang terdesentralisasi sehingga tidak ada entitas atau pihak manapun yang mengaturnya. Lalu sebenarnya apa perbedaan keduanya, dan mana yang lebih baik?

Platform Metaverse Populer

Untuk membandingkan Decentraland dan Sandbox, maka kita perlu memahami definisi keduanya. Siapa saja yang mengikuti pemberitaan mengenai metaverse pasti akan menemukannya sebagai platform paling populer. Keduanya memiliki banyak kesamaan, meskipun juga dengan perbedaan yang signifikan.

Decentraland

Sebagai pelopor paling awal di ruang metaverse, decentraland dimulai pada tahun 2017 dan merupakan merupakan metaverse tiga dimensi yang benar-benar imersif dan unik. Decentraland memungkinkan pengguna untuk membeli sebidang tanah serta menjelajahi alam semesta virtual. Decentraland juga menghadirkan pengalaman bagi pengguna seperti mengikuti permainan, galeri, konser dan masih banyak lainnya.

Decentraland dimulai dengan ICO sebesar $24.000.000 dan tersedia untuk umum di tahun 2020. Penggunanya bisa mendapatkan beragam pengalaman di bidang real estate virtual. Pada platform decentraland ini kamu akan menemukan dua token berbeda, dan dua-duanya masih terkait dengan decentraland yaitu MANA dan LAND. MANA adalah token asli platform yang menggunakan standar ERC-20, namun pengguna dapat membakar token MANA untuk memperoleh token LAND yang berstandar ERC-721. MANA memiliki fungsi untuk pembayaran berbagai avatar, perangkat yang digunakan, produk dan nama di pasar decentraland.

Sandbox

Sandbox dimulai pada tahun 2011, sebagai dunia virtual berbasis bockchain lalu bertransformasi kedalam platform game tiga dimensi pada tahun 2017. Dunia virtual yang di bangun oleh sandbox memungkinkan penggunanya untuk membangun, bermain, menjalankan kepemilikan, dan memonetisasi semua pengalaman virtualmu. Sandbox memiliki fokus pada pemberdayaan seniman, pencipta, dan pemain dalam komunitas blockchain untuk mengembangkan platformnya sesuai dengan imajinasi mereka. Sandbox juga memberikan sarana yang ideal untuk menampakkan kreatifitas dalam pengembangan ekosistem game modern.

Dalam proyek ini juga terdapat NFT dan DAO yang terbaik guna untuk memberdayakan komunitas penggemar game yang masih terus berkembang kedepannya. Sandbox juga mengikuti model game play to earn inovatif yang membantu penggunanya untuk berkembang sebagai game dan kreator. Untuk melakukan semua transaksi, platform ini menawarkan token utilitas SAND.

Setelah kamu mengetahui definisi dari DECENTRALAND dan SANDBOX, lalu apa yang kamu temukan?

Pertama, token MANA dirasa sangat ideal untuk bisnis, individu, kreator yang mencari media artistik baru, sumber hiburan, dan peluang bisnis baru. Ini merupakan salah satu proyek yang berkembang pesar dengan memanfaatkan DAO atau organisasi otonom terdesentralisasi untuk tata kelolanya. Selain itu juga pemegang token MANA memiliki kendali atas domain Decentraland.

Disisi lain, Sandbox adalah dunia virtual berbasis blockchain yang menggunakan token SAND. Pengguna dapat membangun, membuat, menjual serta membeli aset dan pengalaman digital didalam platform sembari memberdayakan game yang berbasis blockchain. Secara garis besar, fokus utama sandbox yaitu pada konten yang dibuat oleh pengguna disamping menciptakan ekosistem pemain yang berkontribusi pada pengembangan.

Perbedaan MANA dan SAND

Jika ditanya mana yang lebih baik di antara Decentraland dan Sandbox, mungkin kita akan kesulitan kalau hanya mengunakan definisi dasar sebagai acuan. Karena pengalaman teknologi tiga dimensi yang imersif ditawarkan oleh decentraland dan sandbox. pengguna mendapatkan kebebasan untuk membuat, membeli, menjual serta memperdagangkan aset dan pengalaman digital. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam berbagai aspek

Perhatikan kapitalisasi pasar keduanya, MANA memiliki kapitalisasi pasar sekitar $5.736.097.349 sedangkan SAND berkapitalisasi pasar sebesar $4.528.715.461 sehingga MANA lebih unggul dari sisi kapitalisasi pasar.
Jika dilihat dari harga, saat artikel ini dibuat MANA memiliki nilai $ sedangkan SAND bernilai $

Perbedaan nilai token dan kapitalisasi pasar saja tidak cukup kuat kalau dijadikan sebagai acuan untuk menentukan pilihan mana yang terbaik. Beberapa hal penting berikut bisa kamu jadikan sebagai perbandingan di antara keduanya.

A. Cara Kerja

Salah satu aspek penting dari perbandingan ini tentu saja dapat dilihat dari cara kerjanya. Coba gunakan perspektif yang luas, maka kamu akan menemukan bahwa Decentraland dan Sandbox sebenarnya bekerja dengan cara yang sama. Namun, jika dilihat dengan lebih spesifik kamu akan menemukan beberapa hal yang agak berbeda.

Decentraland menawarkan 90.601 bidang tanah digital didalam platformnya. semua bidang real estate virtual berkumpul dalam bentuk bidang individu atau perkebunan yang menampilkan beberapa bidang tanah. Decentraland juga memiliki distrik dengan persilnya yang mempunyai tema dan alun-alun yang serupa. Decentraland menawarkan tiga jenis token yang berbeda (MANA, LAND dan WEAR)

Sandbox menawarkan 166.464 plot real estate virtual dan memungkinkan pengelompokkan plot menjadi perkebunan. Perkebunan berada di bawah satu orang kepemilikan, sedangkan distrik dimiliki oleh dua orang atau lebih. Didalam Sandbox kamu akan menemukan SAND, GAMES, LAND dan ASSET sebagai tokennya.

B. Usia

Tidak alasan untuk untuk meragukan bahwa decentraland lebih tua dari Sandbox, sebagai pionir yang pertama kali mengklaim metaverse sebagai produk utamanya dan telah menciptakan metaverse blockchain tiga dimensi.

C. Dukungan

Decentraland memiliki dukungan dari perusahaan ternama, seperti Digital Currency Group, FBG Capital dan CoinFund. Selain itu, decentraland juga telah menjalin kerja sama dengan Polygon, Pemerintah Korea Selatan, Cyberpunk hingga Samsung.

Sandbox juga memiliki pendukung yang tak kalah hebatnya, sebut saja SoftBank yang merupakan konglomerasi multinasional jepang dengan fokusnya di bidang manajemen investasi. Lalu ada juga Slack dan Uber sebagai perusahaan yang menyokong Sandbox.

D. Kompatibilitas Wallet

Baik itu decentraland atau Sandbox, keduanya menggunakan dompet ERC-20 dalam proyeknya. Hanya saja, decentraland memiliki keunggulan dibanding sandbox. karena baru-baru ini decentraland telah melakukan peningkatan dengan menambahkan WalletConnect sehingga memungkinkan penggunanya untuk memakai Polygon pada platformnya.

E. Skalabilitas

Decentraland dan Sandbox sama-sama memiliki masalah dalam hal skalabilitas karena keduanya menggunakan blokchain ethereum sebagai dasarnya. Token yang tidak stabil dan gas fee yang besar membuat keduanya memiliki skalabilitas dan kapasitas yang terbatas sehingga membuat platform ini akan mengalami kemunduran dalam pengapdosian skala besar.

F. Membeli Tanah

Peluang yang ditawarkan juga turut menentukan pengalaman pengguna dan membedakan kedua platform ini. Sandbox memberikan opsi yang lebih baik bagi penggunanya dalam membeli tanah virtual dengan memanfaatkan Opensea dan pasar sandbox sendiri, sedangkan decentraland hanya mengizinkan penggunanya untuk membeli tanah virtual melalui pasar MANA.

G. Inovasi

Kemajuan yang pesat dalam pengembangan fitur-fitur terbaru telah dilakukan oleh keduanya. Namun, sepertinya sandbox lebih menonjol karena telah bermigrasi ke Polygon yang menggunakan energi seratus kali lebih sedikit dari Ethereum.

H. Kolaborasi

Decentralan mempunyai kemitraan dengan Atari, CyberPunk dan Polygon. sedangkan sandbox bermitra dengan OpenSea, CryptoKitties, The Walking Dead, Snoop Dogg dan banyak lainnya.

I. Aksessibilitas

Sandbox memiliki keunggulan dalam akses karena platform ini dapat diakses melalui banyak pilihan seperti media sosial, akun email serta melalui Metamask Waleet. sedangkan decentraland hanya mengizinkan akses ke platformnya menggunakan wallet.

J. Rencana Masa Depan

Sandbox memiliki visi yang jelas dalam pengembangan proyeknya yang berfokus pada platformnya pada perangkat seluler. selain itu juga sandbox berencana untuk membawa platformnya ke konsol game seperti Play Station dan XBox, serta mewujudkan sekitar lima ribu game dikuartal keempat 2023.

Disisi lain, decentraland seperti tidak punya roadmap yang jelas dalam pengembangannya. mereka hanya berencana memperkenalkan selebritas, pencipta dan merknya dengan iklan NFT.

Kesimpulan

Sepertinya memang sulit untuk menentukan metaverse terdesentralisasi mana yang terbaik. Sandbox menghadirkan aksesibilitas yang lebih baik dan menawarkan grafik yang lebih baik serta memiliki beberapa nama populer yang mendukungnya. namun, keduanya masih memiliki waktu yang panjang dalam evolusi metaverse terdesentralisasi yang lebih besar. Pelajarilah lebih lanjut tentang setiap platform secara teliti agar bisa lebih memahami bagaimana keduanya berkontribusi pada masa depan metaverse.

Disclamer on:

Informasi yang disediakan di situs ini dimaksudkan sebagai ajakan atau saran untuk berinvestasi dalam bentuk apapun. Blockweb3 tidak bertanggung jawab atas kerugian yang di derita baik secara materil maupun in-materil. tetap smart...! Do Your Own Research...!