mengenal namespace di kubernetes - Namespace digunakan untuk mengelompokan seluruh aplikasi dalam kubernetes. Namun namespace berbeda dengan Label. Ketika kita membuat pod dan service lain, sebenarnya kita membuatnya di namespace bernama default yang dibuat otomatis oleh kubernetes. Namun kita bisa membuat namespace baru sesuai keinginan kita. Lalu mengapa kita harus membuat namespace?
Namespace sangat berguna ketika kita memiliki service yang sudah sangat banyak. Biasanya, namespace dinamakan sesuai nama tenant, team, atau environment yang memudahkan kita dalam memisah service. Service dengan nama yang sama boleh berjalan asalkan di namespace yang bereda. Walau begitu, service masih tetap bisa berkomunikasi satu sama lain.
Melihat List Namespace
$ kubectl get namespace
Melihat Semua Pod di Sebuah Namespace
apiVersion: v1
kind: Namespace
metadata:
name: nama-namespace
Selanjutnya, jalankan command ini:
$ kubectl create -f team1-namespace.yaml
Membuat Pod di Dalam Namespace
apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
name: nginx
annotations:
foo: bar
test: bla bla bla
spec:
containers:
- name: nginx
image: nginx
ports:
- containerPort: 80
$ kubectl create -f pod-nginx.yaml --namespace team1
Menghapus Namespace dan Seluruh Pod Di Dalamnya
$ kubectl delete namespace team1
Oke, itulah sedikt pemahaman soal Namsepace di kubernetes. Di artikel selanjutnya, kita akan belajar tentang Probe.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah