Tidak sedikit yang sering bertanya bahasa program apa yang bagus ya ? ,bahasa program apa yang terbaik ya ? pasti pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering muncul dari pemula.
Pada dasarnya bahasa program di ciptakan untuk mempermudah dan membantu memecahkan permasalahan pekerjaan manusia yang di implementasikan menjadi program aplikasi atau Software dan sebagainya, sehingga tercipta banyak bahasa pemrograman.
Pemograman merupakan suatu proses guna mengimplementasikan algoritma dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman (Budi, 2000:21).
Dan pengertian algoritma menurut Rinaldi (2007:4) adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah.
Sedangakan algoritma menurut Levitin [dikutip Rinaldi, 2007:4] adalah deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah yang terbatas.
Sangat sulit menentukan bahasa pemrograman mana yang bisa dikatakan paling unggul. Masing-masing memiliki keunikan dan kelebihan spesifik. Ada yang khusus untuk jenis komputer tertentu, ada pula yang khusus untuk paradigma pemrograman tertentu.
Kadangkala kita dalam membangun suatu aplikasi juga mebutuhkan gabungan metode pemrograman, misalnya dalam C++ dan Java (bahasa pemrograman berorientasi obyek), ini dibutuhkan untuk saling melengkapi.
Lalu bahasa permrogramman apa yang tepat untuk pemula ?
Sebenarnya menjawab pertanyaan ini sangat sederhana, karena jawabanya ada dalam diri kalian sendiri.Yang perlu di perhatikan adalah kamu belajar pemrograman ingin membuat produk apa ? dekstop developer, web developer, mobile developer , atau Game developer.
Karena pilihan produk apa yang akan kalian buat, sangat mempengaruhi bahasa pemrograman dan pengembangannya.Ketika ingin mengembangkan aplikasi Android, developer dapat memilih bahasa pemrograman Java, C++, Kotlin dan lainya.
Atau jika developer berminat ingin menjadi pengembang aplikasi iOS atau Iphone, mereka dapat memilih bahasa Objective-C atau Swift.
Berbeda lagi ketika akan memilih membuat sebuah perangkat hardware untuk Internet of Things atau lainnya. Banyak board yang dapat menjadi pilihan, akan tetapi bahasa yang digunakan berbeda-beda, ada yang menggunakan C++, LUA,Python, C, C# dan lainnya, tergantung board dan sistem yang digunakan.
Untuk belajar sebuah bahasa perograman, kita harus melihat terlebih dahulu tingkat kesulitan masing masing bahasa pemrograman. Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitan sendiri-sendiri.
Semakin kompleks sebuah bahasa pemrograman, maka semakin sulit untuk dipelajari oleh developer pemula. Hal ini berlaku juga sebaliknya.
Jadi dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing bahasa pemrograman, maka bahasa pemrograman yang mudah dipahami kalian, yang menjadi pertimbangan utama untuk dipilih.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang bermutu Insyaallah akan mendapatkan berkah