AdityaDees: Dunia

Hot

https://publishers.chitika.com/

Contact us for advertising.
Showing posts with label Dunia. Show all posts
Showing posts with label Dunia. Show all posts

14 December 2021

Ask Lina Medina ibu termuda dalam sejarah kedokteran dunia AdityaDees

16:47 0
Lina Vanessa medina merupakan ibu termuda yang pernah hidup dalam sejarah kedokteran, Ia melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 2,7 kg pada 14 Mei 1939 di usia 5 tahun 7 bulandan 21 hari.

Anak laki – laki itu kemudian diberi nama Gerardo, yang merupakan nama dokter yang menanganinya saat melahirkan, yakni dr Gerardo Lozada.


Gerardo mengira bahwa Lina adalah kakaknya, tetapi dalam usia 10 tahun ia baru mengetahui Lina adalah ibunya. Ia bertumbuh sehat dan meninggal pada tahun 1979 dengan umur 40 tahun.

Ia menikah dengan seseorang yang bernama Cassie Robinson dan memiliki anak laki laki pada tahun 1981 yang di beri nama Michael Edgar Medina.

Hingga kini kisah Lina Vanessa Medina menjadi sebuah fenomena dan akhirnya membuat Lina Medina dikenal sebagai ibu termuda dalam sejarah.

Lina Medina adalah anak dari pasangan Tiburelo Medina dan Victoria Losea. Lina Medina lahir pada 27 September 1933 di Ticrapo, Peru. Dia adalah salah satu dari sembilan bersaudara.

Peristiwa bermula ketika Lina dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya saat berumur 5 tahun di karenakan abdomennya yang terus membesar. Orang tuanya mengira Lina terkena tumor, tetapi dokternya mengatakan ia sedang hamil tujuh bulan.

Dr. Gerardo Lozada akhirnya membawanya ke Lima, Peru, untuk pembedahan dan akhirnya dinyatakan bahwa Lina sedang hamil. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei, 1939, ia melahirkan seorang anak laki-laki melalui bedah caesar dikarenakan tulang kelangkanganya yang masih kecil.

Bedah ini dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, bersama dengan Dr. Colretta yang menyiapkan anestesi. Berita ini dilaporkan secara detail oleh Dr. Edmundo Escomel untuk La Presse Medicale.

Laporan itu di barengi bersama dengan informasi tambahan bahwa Lina telah mengalami menstruasi saat berusia 8 bulan (atau 2 1/2 tahun menurut sumber lain), dan payudaranya telah berkembang sejak berumur 4 tahun. Dan dalam usia 5 tahun kelangkangannya telah melebar dan tulangnya bertumbuh.

Read More

20 August 2021

Ask Sosok Florence Nightingale, Pelopor Ilmu Keperawatan Modern Dunia AdityaDees

01:36 0
Florence Nightingale menjadi sosok yang penting dalam dunia keperawatan. Ia merupakan pelopor perawat modern. Bahkan dijuluki sebagai "The Lady With the Lamp" atau "Bidadari Berlampu",atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia.

Hari Perawat Internasional yang selalu diperingati setiap 12 Mei tidak lepas adanya dari peran Florence Nightingale


Ia juga pernah menulis buku Notes on Nursing yang berisi catatan lengkap ilmu keperawatan, yang kemudian menjadi buku panduan di sekolah keperawatan dunia.

Florence Nightingale dilahirkan pada 12 Mei 1820 di Florence, Italia. Florence Nightingale seorang Perawat pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik.

Sejak kecil Florence tumbuh dalam lingkungan keluarga yang berada. Semasa kecilnya ia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya.

Ayah Florence, Wiliam bekerja sebagai seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris.Sementara ibunya adalah keturunan ningrat dan keluarga Florence adalah keluarga terpandang.

Jiwa Filantropi Florence terlihat sejak usia remaja, ia sangat berbeda dari kebanyakan putri kaya, yang pada waktu itu aktivitasnya cenderung bersenang-senang dan malas-malasan. Tetapi Florence lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan.

Ketertarikan nya dalam dunia keperawatan dimulai pada tahun 1846,ketika ia mengunjungi Kaiserswerth, Jerman. Di sana Florence mengenal lebih jauh tentang konsep rumah sakit modern.

Ia terkesan akan komitmen dan kepedulian yang dipraktekkan oleh para biarawati kepada pasien, sehingga Florence berencana untuk mengadopsi pekerjaan sosial keperawatan, dan di praktekan di Inggris.

Namun Keinginan ini ditentang keras oleh keluarganya. Bukan tanpa alasan ! Hal ini dikarenakan pada masa itu di Inggris, perawat adalah pekerjaan hina dan sebuah rumah sakit adalah tempat yang jorok.

Florence juga menolak lamaran Richard Monckton Milnes seorang penyair dan seorang ningrat (Baron of Houghton), pada tahun 1851 saat Florence berusia 31 tahun. Sebab ia ingin mendedikasikan hidupnya dan mengabdikan dirinya pada dunia keperawatan.

Walaupun ayahnya setuju bila Florence membaktikan diri untuk kemanusiaan, namun ia tidak setuju bila Florence menjadi perawat di rumah sakit. Ia tidak dapat membayangkan anaknya bekerja di tempat yang menjijikkan.

Pandangan Ayahnya dan Argumentasi Florence tentang keperawatan sangat berlawanan. Florence menganggap bahwa di Jerman perawatan bisa dilakukan dengan baik tanpa merendahkan profesi perawat, sedangkan Ayahnya memiliki stigma bahwa perawat itu pekerjaan yang tidak layak untuknya.

Meski begitu,Florence tetap bersikeras pergi ke Kaiserswerth, Jerman untuk mendapatkan pelatihan bersama biarawati disana selama empat bulan, meski ia di bawah tekanan dari keluarganya .

Pada tanggal 12 Agustus 1853, Florence kembali ke London dan mendapat pekerjaan sebagai pengawas bagian keperawatan di Institute for the Care of Sick Gentlewomen, sebuah rumah sakit kecil yang terletak di Upper Harley Street, London.

Ketika perang terjadi di Semenanjung Krimea pada tahun 1853-54,banyak prajurit yang gugur dalam pertempuran. Namun kondisi itu diperparah dengan tidak adanya perawatan untuk para prajurit yang sakit dan luka-luka.

Keadaan memuncak ketika seorang wartawan bernama William Russel pergi ke Krimea. Dalam tulisannya untuk harian TIME ia menuliskan :

bagaimana prajurit-prajurit yang luka bergelimpangan di tanah tanpa diberi perawatan sama sekali dan bertanya, "Apakah Inggris tidak memiliki wanita yang mau mengabdikan dirinya dalam melakukan pekerjaan kemanusiaan yang mulia ini?"


Hati rakyat Inggrispun tergugah oleh tulisan tersebut. Florence merasa masanya telah tiba, ia pun menulis surat kepada menteri penerangan saat itu, Sidney Herbert, untuk menjadi sukarelawan.

Florence adalah satu-satunya wanita yang mendaftarkan diri. "ucap Sidney Herbert".


Pada tanggal 21 Oktober 1854 bersama 38 gadis sukarelawan yang dilatih oleh Nightingale dan termasuk bibinya Mai Smith, berangkat ke Turki menumpang sebuah kapal dan sampai Pada tanggal November 1854 mereka mendarat di sebuah rumah sakit pinggir pantai di Scutari.

Saat tiba disana kenyataan yang mereka hadapi lebih mengerikan dari apa yang mereka bayangkan. Beberapa gadis sukarelawan terguncang jiwanya dan tidak dapat langsung bekerja karena cemas, semua ruangan penuh sesak dengan prajurit-prajurit yang terluka, dan beratus-ratus prajurit bergelimpangan di halaman luar tanpa tempat berteduh dan tanpa ada yang merawat.

Para perawat sukarelawan bekerja tanpa kenal lelah hilir-mudik di bawah pengawasan Florence Nightingale. Pada malam hari saat perawat lain beristirahat dan memulihkan diri, Florence menuliskan pengalamannya dan cita-citanya tentang dunia keperawatan, dan obat-obatan yang ia ketahui.

Pada masa musim dingin pertama Florence berada disana sejumlah 4077 prajurit meninggal dirumah sakit tersebut. Sebanyak 10 kali lipat prajurit malah meninggal karena penyakit seperti; tipes, tifoid, kolera, dan disentri dibandingkan dengan kematian akibat luka-luka saat perang.

Kondisi di rumah sakit tersebut menjadi sangat fatal karena jumlah pasien melimpah lebih banyak dari yang mungkin bisa ditampung, hal ini menyebabkan sistem pembuangan limbah dan ventilasi udara memburuk.

Pada bulan bulan Maret 1855, hampir enam bulan setelah Florence Nightingale datang, komisi kebersihan Inggris datang dan memperbaiki sistem pembuangan limbah dan sirkulasi udara, sejak saat itu tingkat kematian menurun drastis.

Namun Florence tetap percaya saat itu bahwa tingkat kematian disebabkan oleh nutrisi yang kurang dari suplai makanan dan beratnya beban pekerjaan tentara.

Pemikiran ini baru berubah saat Florence kembali ke Inggris dan mengumpulkan bukti dihadapan Komisi Kerajaan untuk Kesehatan Tentara Inggris (Royal Commission on the Health of the Army), akhirnya ia diyakinkan bahwa saat itu para prajurit di rumah sakit meninggal akibat kondisi rumah sakit yang kotor dan memprihatinkan.

Hal ini berpengaruh pada karirnya di kemudian hari dimana ia gigih mengkampanyekan kebersihan lingkungan sebagai hal yang utama. Kampanye ini berhasil dinilai dari turunnya angka kematian prajurit pada saat damai (tidak sedang berperang) dan menunjukkan betapa pentingnya desain sistem pembuangan limbah dan ventilasi udara sebuah rumah sakit.

Pada 1860 ia mendirikan sekolah dan rumah Nightingale untuk melatih para perawat di rumah sakit St. Thomas, London. Dan Pada 1910 ia mengembuskan nafas terakhirnya di umur 90 tahun.

Penghormatan atas jasa besar Florence, ia diberikan penghargaan British Order of Merit lima tahun setelah kematiannya. Pemerintah juga mendirikan Monumen Perang Krimea untuk menghormati perjuangannya.

Read More

Ask Sejarah Perang Krimea Antara Rusia ,Turki Utsmani dan Sekutu AdityaDees

01:27 0
Perang Krimea adalah konflik yang terjadi di Semenanjung Krimea di laut hitam pada Oktober 1853 - Februari 1856 , perang ini melibatkan tentara Rusia ,Inggris ,Prancis , serta Turki Utsmaniyah dan sardinia. Perang ini setidaknya merenggut korban sekitar 650.000 nyawa.

Perang ini dikenal dengan nama berbeda di berbagai negara seperti Perang Oriental oleh Rusia dan Perang Rusia oleh Britania serta di kenal dalam puisi Lord Tennyson "The Charge of the Light Brigade .

Selain itu ,Perang Krimea juga disebut-sebut merupakan konflik teknologi modern pertama, menurut The Institution of Engineering and Technology .

Untuk pertama kalinya, tentara menggunakan senapan yang diproduksi secara massal di pabrik-pabrik, dan mendarat di garis pantai dengan kapal serbu lapis baja.

Peristiwa Krimea juga yang telah melambungkan nama Florence Nightingale , pendiri keperawatan modern, pertama kali menjadi terkenal, atas usahanya untuk membantu tentara Inggris yang terluka yang sekarat karena kolera dan tipus di bangsal rumah sakit yang kumuh.

Perang krimea mulai pecah Pada 5 oktober Tahun 1853 , ketika Ottoman menyatakan perang kepada Rusia dan melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia.

Meskipun Turki memenangkan beberapa kemenangan awal, pertarungan itu menguntungkan Rusia.


Sebulan kemudian kapal perang Rusia menggempur kapal-kapal angkatan laut Turki kuno di di pelabuhan Laut Hitam Sinop, membakar lambung kayu mereka dengan peluru pembakar dan membunuh hampir 2.000 pelaut dan perwira Ottoman.

Menurut buku Candan Badem tahun 2010 The Perang Krimea Utsmaniyah . Pembantaian mengerikan itu membantu mengobarkan opini publik Eropa Barat terhadap Rusia.

Agresivitas Rusia membuat Inggris dan perancis memberikan respon, terlebih lagi Perancis yang masih mengingat kekalahan Napoleon 1 dari Rusia, ia kemudian memanfaatkan momentum ini untuk balas dendam.

Pada tahun 1854, seluruh aliansi Turki Utsmani bergabung dan menyatukan pasukan untuk melawan Rusia, dan pada pertengahan September 1854, sekutu mendaratkan 30.000 tentara Prancis, 26.000 tentara Inggris, dan 4.500 orang Turki di Eupatoria , sebuah kota di semenanjung Krimea.

Beberapa hari kemudian, sekutu menghadapi Rusia di pertempuran Alma, Lebih dari 5.700 tentara Rusia tewas, sementara Inggris dan Prancis kehilangan 962 orang, menurut Museum Infanteri Lancashire .

Setelah peristiwa itu Sekutu kemudian menuju ke Sevastopol melakukan pengepungan selama tiga bulan. Sebaliknya, pertempuran akhirnya berlarut-larut selama hampir satu tahun.

Dalam Pertempuran Balaklava Oktober 1854 , kemajuan kavaleri Rusia disambut oleh Resimen Kaki Dataran Tinggi ke-93 Inggris, yang komandannya, Marsekal Lapangan Sir Colin Campbell, ia mengatakan kepada anak buahnya bahwa tidak ada pertanyaan untuk mundur.

"Anda harus mati di tempat Anda berdiri," kecuali mereka berhasil mengusir penunggang kuda Rusia yang menyerang.


Dalam keputusasaan, Rusia mencoba serangan mendadak lainnya pada bulan November, tetapi sekali lagi itu gagal.Pada akhirnya, Rusia mundur, dengan meninggalkan 12.000 orang tewas, sementara Inggris kehilangan 2.500 orang dan Prancis 1.700.

Tetapi sekutu menghadapi kendala lain selain Rusia pada musim dingin 1854-55. Mereka menghadapi badai hebat yang menerjang semenanjung Krimea.

Badai itu menghancurkan tenda tentara Inggris dan menenggelamkan kapal yang membawa pasokan medis, makanan dan pakaian, dan tentara harus menjaga parit dalam cuaca dingin yang membekukan, dan banyak yang meninggal karena penyakit seperti kolera.

Pada musim panas 1855, pada awal September tentara Prancis mengalahkan Rusia dalam pertempuran satu lawan satu dan mengibarkan bendera mereka di atas Malakoff Redoubt , sebuah benteng penting dalam pertahanan Sevastopol.

Beberapa hari kemudian, Rusia membakar sisa kapal mereka di Sevastopol dan mundur dari kota. Austria juga memberikan Somasi untuk bergabung di pihak sekutu.

Rusia akhirnya memutuskan bahwa mereka sudah cukup. Mereka setuju untuk mengakhiri perang, dan Perjanjian Paris ditandatangani pada Maret 1856. Rusia juga menyetujui untuk mengembalikan wilayah yang telah direbutnya, dan Laut Hitam didemiliterisasi.

Sumber :

https://www.history.com/topics/british-history/crimean-war
https://www.britannica.com/event/Crimean-War

Read More

11 August 2021

Ask Pengaruh kerajaan Sriwijaya di Filipina AdityaDees

13:54 0
Artefak kuno membuktikan bahwa ada hubungan Bisaya di Visayas dan Mindanao dan Kerajaan Sri Vijaya di daerah Indo-Melayu sebelum kedatangan Spanyol.

Inti wilayah Sriwijaya terkonsentrasi di dan sekitar Selat Malaka dan Sunda serta di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Jawa Barat. Namun, antara abad ke-9 dan ke-12, pengaruh Sriwijaya tampaknya telah meluas jauh melampaui intinya.

Para navigator, pelaut, dan pedagang Sriwijaya tampaknya telah terlibat dalam perdagangan dan eksplorasi ekstensif, yang mencapai pesisir Kalimantan, kepulauan Filipina, Indonesia Timur, pesisir Indocina, Teluk Benggala, dan Samudra Hindia hingga Madagaskar.

Pengaruh kekaisaran mencapai Manila pada abad ke-10. Kerajaan Tondo di bawah lingkup pengaruhnya telah didirikan di sana.

Penemuan patung emas di Agusan del Sur dan Kinnara emas dari Butuan, Mindanao Timur Laut, di Filipina menunjukkan adanya hubungan kuno antara Filipina kuno dan kerajaan Sriwijaya, karena Tara dan Kinnara adalah tokoh atau dewa penting dalam kepercayaan Buddha Mahayana.

Kesamaan agama Buddha Mahayana-Vajrayana menunjukkan bahwa Filipina kuno memperoleh kepercayaan Mahayana-Vajrayana mereka dari pengaruh Sriwijaya di Sumatera.

Padahal industri emas di Butuan jauh melebihi yang ada di Sriwijaya atau pemerintah terkait di Sumatera.

Pada abad ke-12, kerajaan ini mencakup sebagian Sumatera, Semenanjung Malaya, Jawa Barat, dan sebagian Kalimantan. Itu juga memiliki pengaruh atas bagian-bagian tertentu dari Filipina, terutama Kepulauan Sulu dan pulau-pulau Visayas.

Diyakini oleh beberapa sejarawan bahwa nama 'Visayas' berasal dari kerajaan Sriwijaya.

Sumber :

Budaya Visayan melalui halaman Facebook Discover Asean.

Read More

09 August 2021

Ask Pertempuran laut terbesar Jutland dalam perang Dunia Pertama AdityaDees

01:11 0
Pada 31 Mei - 1 Juni 1916 terjadi pertempuran laut terbesar dalam perang Dunia Pertama, yaitu pertempuran laut Jutland. Untuk Inggris itu dikenal sebagai pertempuran Jutlandia dan Untuk Jerman itu adalah Skagerrak .

Ini adalah satu-satunya armada kapal perang "Dreadnought" Inggris bertemu Jerman dan benar-benar meledak. Yang melibatkan 250 kapal dan sekitar 100.000 orang.

Bagi kedua belah pihak, pertempuran ini adalah pengalaman baru. Inggris telah menjadi penguasa laut yang tak terbantahkan sejak akhir Perang Napoleon , lebih dari 100 tahun sebelumnya.

Pertempuran Jutlandia, yang berlangsung selama dua hari melibatkan 151 kapal perang Inggris melawan 99 kapal Jerman dan merupakan yang pertama, kedua armada itu saling berhadapan dalam pertempuran.

Armada Laut Tinggi Jerman bermaksud untuk memancing, menjebak, dan menghancurkan sebagian Armada Besar, karena angkatan laut Jerman tidak cukup untuk secara terbuka untuk melawan seluruh armada Inggris.

Ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk mematahkan blokade dari Inggris kepada Jerman ,untuk memungkinkan akses kapal angkatan laut Jerman ke Atlantik.

Nick Hewitt berpendapat, pertempuran Jutlandia, yang terjadi di Laut Utara pada Mei 1916, memastikan bahwa Jerman tidak akan pernah menang dalam Perang Dunia Pertama.


Inggris, yang terinspirasi oleh First Sea Lord, Laksamana Sir John 'Jackie' Fisher, meluncurkan kapal perang inovatif HMS Dreadnought , yang lebih cepat, dengan baju besi yang lebih baik dan senjata yang lebih berat.

Kemudian mengembangkan jenis kapal baru, battlecruiser, dengan senjata berat tetapi baju besi ringan untuk memungkinkan kecepatan luar biasa.

Dalam perlombaan membangun kapal penempur, Inggris tetap berada di depan, meskipun anggaran pertahanan Jerman meningkat sebesar 142 persen.

Ketika Inggris menyatakan perang pada 4 Agustus 1914, Armada Besar Inggris memiliki 28 kapal penempur dan sembilan kapal penjelajah perang. Armada Laut Tinggi Jerman memiliki 16 kapal penempur dan lima kapal penjelajah perang.

Panglima Tertinggi Inggris, Laksamana Sir John Jellicoe, tahu bahwa situasi angkatan laut menguntungkan Inggris. Posisinya semakin ditingkatkan oleh tim pemecah kode sipil di London yang dikenal sebagai 'Kamar 40'.

Pada Januari 1916 Wakil Laksamana Reinhard Scheer mengambil alih komando Armada Laut Tinggi. Scheer membujuk Kaiser untuk membiarkan dia menggunakan armada lebih agresif, dan menyusun rencana untuk memprovokasi Inggris agar membuat kesalahan.

Kapal penjelajah perang Jerman Wakil Laksamana Franz von Hipper diperintahkan untuk menyerang konvoi kapal dagang Inggris yang menuju ke Norwegia yang netral.

Scheer mengharapkan Wakil Laksamana Sir David Beatty, Komandan Skuadron Battlecruiser Armada Besar yang berbasis di Rosyth, untuk melawan Hipper, dan kemudian bergabung dengan Jellicoe dari Scapa Flow.

Kapal selam Jerman akan menyergap armada yang muncul, dan Hipper akan menyerang Beatty dan memikatnya menuju Armada Laut Tinggi utama. Menghancurkan kekuatan Beatty terlebih dahulu supaya armada Jerman setara dalam jumlah, ketika mereka melawan Jellicoe.

Kontak pertama adalah pada 14:28 ketika HMS Galatea , kapal penjelajah Inggris, melihat beberapa kapal Hipper. Pertempuran telah dimulai. Jerman menembak lebih dulu. Satu peluru menembus turret 'Q' HMS Lion , flagship Beatty, menyebabkan kebakaran mematikan.

Dua puluh menit kemudian HMS Queen Mary , yang terhimpit oleh tembakan Jerman, juga terguling dan meledak.


Pukul 16:33 Beatty melihat Armada Laut Tinggi Scheer di depannya dan membelokkan kapalnya kembali ke utara menuju Jellicoe. Berharap untuk menghancurkan kapal penjelajah Beatty, Scheer dan Armada Laut Tinggi mengejar mereka ke utara.

Setiap kapal terkena tembakan berat Jerman, namun, baju besi superdreadnoughts 'melindungi bagian-bagian penting dari setiap kapal dan mereka terus menimbulkan kerusakan serius pada battlecruiser Jerman mengejar.

Pada pukul 18:14 Jellicoe dikerahkan menuju utara ke 'line to port', posisi terbaik untuk 'cross the T' musuh. Ini akan memungkinkan kapal perangnya membawa semua senjata mereka untuk menyerang Jerman, sementara hanya menerima tembakan dari senjata depan mereka.

Namun demikian, ini meninggalkan layar Jellicoe dari kapal penjelajah lapis baja tua dalam posisi depan yang sangat berbahaya, terjebak di antara dua garis pertempuran. Pertahanan HMS dengan cepat hancur, HMS Warrior rusak parah, dan HMS Black Prince terpisah dan hilang.

Pada pukul 18:34 sebuah peluru menembus menara tengah kapal HMS Invincible andalan Hood . Lampu kilat melesat ke majalah di bawah dan bagian tengah kapalnya menghilang dalam ledakan besar, membawa Hood dan lebih dari seribu pria bersamanya.

Menghadapi seluruh Armada Besar dan bersenjata lengkap, inilah pertempuran sepihak yang ingin dihindari Scheer, dan, setelah baku tembak yang singkat dan intens, dia membalikkan armadanya.

Dia memerintahkan manuver melarikan diri yang dilatih dengan hati-hati –'Gefechtskehrtwendung nach Steuerbord' atau 'pertempuran berbelok ke kanan' – dan armada Jerman menghilang ke dalam kabut.

Namun beberapa menit kemudian Scheer muncul untuk menghadapi musuhnya lagi. Dia kemudian mengatakan bahwa dia mencoba untuk menyelamatkan sebuah kapal penjelajah ringan yang rusak parah, Wiesbaden , tetapi ketika Jerman diserang lagi, dia menyadari bahwa ini adalah kesalahan.

Delapan belas kapal perang Inggris menembaki kapal penjelajah Jerman, sementara hanya tujuh yang menembaki armada utama Jerman saat kapal itu berbalik lagi. Sementara itu, Jellicoe sendiri berbalik menanggapi serangan torpedo Jerman.

Pukul 20:19 gelap gulita dan armada kapal berpisah.


Inggris kurang siap untuk pertempuran malam dan lima kapal perusak mereka tenggelam. Kapal penjelajah lapis baja , tidak dapat dihubungi selama berjam-jam, tersesat ke garis Jerman dan hancur berantakan dalam empat menit.

Jerman kehilangan tiga kapal penjelajah ringan yang rusak dan kapal perang tua Pommern , tenggelam dalam satu-satunya serangan torpedo Inggris yang terkoordinasi pada pukul 02:10.

Armada Jerman lolos, meskipun kapal induk Hipper yang rusak, Lützow , ditenggelamkan oleh krunya sendiri pada pukul 01:00.

Jenis Kapal Inggris Jerman
1 Kapal perang Dreadnought 28 16
2 Pra-kapal penempur 0 6
3 kapal penjelajah 9 5
4 Kapal penjelajah lapis baja 8 0
5 Kapal penjelajah ringan 26 11
6 Penghancur 79 61
7 Kapal induk pesawat amfibi 1 0

Siapa yang menang?



Kedua belah pihak mengklaim kemenangan. Orang Jerman kembali ke pelabuhan terlebih dahulu dan Scheer dengan cepat menceritakan kisahnya dari sisinya. Surat kabar mengumumkan kemenangan Jerman. Sementara itu, Armada Besar pulang ke rumah, mengubur mayatnya di sepanjang jalan

Tapi secara strategis Inggris adalah pemenang yang jelas. Armada Besar siap beraksi lagi keesokan harinya. Jerman telah gagal menghancurkannya, dan sangat terguncang oleh beratnya tanggapan Inggris sehingga mereka tidak pernah lagi secara serius menantang kendali Inggris atas Laut Utara.

Read More

05 August 2021

Ask Sosok Kontroversi Rockefeller dalam menjalankan bisnis hingga menjadi miliarder pertama dalam sejarah AdityaDees

17:33 0
Nama Rockefeller sangat mengakar kuat di berbagai bidang di seluruh Amerika Serikat sehingga namanya begitu terkenal dan mempunyai pengaruh di dunia.

Pengaruhnya meliputi industri minyak, perbankan hingga Wall Street, pendidikan tinggi, penelitian medis, dan seni. Rockefeller memiliki dampak yang tidak bisa diragukan lagi.

Pada taun 1916, surat kabar yang terbit di Amerika Serikat mengeluarkan kabar tentang perubahan status John D. Rockefeller dari jutawan menjadi miliarder pertama yang tercatat dalam sejarah.

Namun anaknya yang bernama, John D. Rockefeller, Jr. mengeluarkan pernyataan yang menyebut jika kabar yang tersebar tak sesuai kenyataan alias dibesar-besarkan.

Dalam buku biografi, Titan: The Life of John D. Rockefeller, Sr. yang diterbitkan pada 1998, penulisnya oleh Ron Chernow memperkirakan kekayaan Rockefeller mencapai di angka USD 900 juta pada 1913. Di sisi lain, taktik gurita bisnis Rockefer juga membuatnya dijuluki “orang paling dibenci di Amerika”.


Pada tahun-tahun terakhirnya, Rockefeller mencoba untuk menghapus citra buruknya dengan cara mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk amal.

Ketika Rockefeller meninggal pada tahun 1937, Obituari dari surat kabar New York Times meragukan jika John D. Rockefeller merupakan miliarder pertama dalam sejarah. Sejumlah sejarawan menunjuk Henry Ford sebagai miliarder pertama dalam sejarah.

John D. Rockefeller lahir 8 Juli 1839, di Richford, New York. Ia merupakan pendiri perusahaan Standard Oil Company yang merupakan miliarder pertama dalam sejarah dunia dan dianggap sebagai orang terkaya dalam sejarah Amerika, dan mungkin orang terkaya dalam sejarah dunia.

Dia merupakan anak yang pekerja keras, untuk mendapatkan uang ia memelihara kalkun, menjual permen dan melakukan pekerjaan untuk tetangga. Keluarganya migrasi ke Cleveland, Ohio Pada tahun 1853.

Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai asisten pemegang buku di sebuah perusahaan dagang bernama Hewitt & Tuttle. Setelah empat tahun di Hewitt & Tuttle, John mulai mengejar mimpinya sendiri .

Bersama dengan seorang mitra, ia mendirikan perusahaan dagang komisi yang menangani daging, jerami, dan biji-bijian. Pada akhir tahun pertama, bisnis telah meraup $ 450.000.

Dengan laju produksi minyak di Pennsylvania yang semakin cepat, Rockefeller memutuskan untuk memulai usaha berikutnya yang itu akan mengubah sejarah.

Ia kemudian membuka kilang minyak di dekat Pittsburgh pada tahun 1863. Rockefeller hanya butuh waktu dua tahun untuk mengubah kilang itu menjadi yang terbesar di wilayah tersebut.

Pada tahun 1870, Rockefeller membentuk Standard Oil Company of Ohio, bersama dengan adiknya William (1841-1922), Henry Flagler (1830-1913) dan sekelompok pria lainnya. John Rockefeller adalah presiden dan pemegang saham terbesarnya.

Dalam waktu singkat margin keuntungan di Standard Oil tetap konsisten tinggi dari sejak awal terbentuknya. Itu di karenakan Rockefeller kompeten dalam mengelola perusahaan.

Termotivasi oleh pertumbuhan pesat perusahaan, Rockefeller memulai strategi pengambilalihan secara agresif ,yang akan mendorong perusahaan ke dalam permainanya sendiri.

Setelah Standard Oil menguasai hampir semua kilang di wilayah Cleveland, ia mulai menjalin kemitraan dengan perusahaan kereta api untuk mengangkut minyaknya seekonomis mungkin, sambil juga membeli jaringan pipa dan terminal minyak.

Dengan memiliki hampir setiap aspek bisnis, kontrol Standard Oil terhadap industri diperketat ,perusahaan bahkan membeli perusahaan pesaingnya, untuk mencegah pesaing membangun infrastruktur transportasi mereka sendiri.

Dia sangat efektif dalam mengintegrasikan totalitas minyak ,terutama ekstraksinya, lalu transportasinya, dan kemudian eceran dan penjualan keseluruhannya”, kata Profesor Michael Cox, Profesor Emeritus Hubungan Internasional di London School of Economics.


Jadi itu yang mendorong Standard Oil meraih kesuksesan dan menjadi perusahaan luar biasa, bahkan pada akhir abad ke-19, hampir menjadi monopoli virtual dalam hal minyak di AS.

Mengingat semakin pentingnya minyak di dunia dan bagi perekonomian Amerika, hal itu memberi Rockefeller khususnya, posisi kekuasaan yang luar biasa, dan tentu saja akumulasi kekayaan yang besar.

Kekayaan dan kesuksesan Rockefeller yang luar biasa membuatnya menjadi sasaran para jurnalis, politisi reformasi, yang saat itu memandangnya sebagai simbol keserakahan perusahaan dan mengkritik metode yang digunakannya untuk membangun kerajaannya.

Cox mengatakan kepada World Finance: “Para kritikus berpikir bahwa metode yang digunakan Rockefeller sangat tidak bermoral, dan juga bertentangan dengan hal lain – bukan hanya karena mereka cukup suram dalam hal mendapatkan hasil yang Anda inginkan, beberapa kritikus di Kongres menyarankan dengan sangat keras.

Bahwa dengan menciptakan monopoli yang efektif, [Rockefeller] sebenarnya juga melemahkan persaingan di Amerika Serikat.Jadi praktik monopolinya dipandang oleh banyak pengkritiknya tidak hanya sebagai senjata yang agak kuat, tetapi juga akhirnya menciptakan monopoli, dan monopoli pada dasarnya buruk bagi Amerika, dan buruk bagi kapitalisme Amerika.”



Praktik monopoli Standar Oil dibongkar oleh Ida Tarbell, seorang penulis, dosen, jurnalis investigasi, sekaligus putri pengusaha yang menjadi korban Rockefeller dalam bukunya, The History of the Standard Oil Company, yang merangkum artikelnya yang dipublikasikan pada 1902 hingga 1904.

Pada tahun 1892, Mahkamah Agung Ohio telah memutuskan bahwa Standard Oil melanggar hukum negara dan menyebabkan Rockefeller membubarkan perusahaan dan menyerahkan pengelolaan setiap anak perusahaan.

Meskipun demikian, hierarki perusahaan tetap utuh, dengan kendali atas semua divisi berada di tangan dewan yang dijalankan oleh Rockefeller sendiri.

Dalam langkah yang berani sembilan tahun kemudian, dia mengumpulkan kembali berbagai perusahaan menjadi satu grup induk. Kongres kembali melakukan intervensi pada tahun 1911 dan alhasil memaksanya untuk membubarkan kembali.

Pengaruh Rockefeller pada bisnis minyak bahkan masih terlihat hingga saat ini. "Meski Standard Oil dipaksa pecah menjadi beberapa perusahaan karena divonis melakukan monopoli -- BP, Exxon, ConocoPhillips, dan Chevron adalah anak-anak perusahaannya," tulis Sam Parr untuk The Hustle.

Rockefeller terlibat dalam kontroversi, tetapi membangun reputasinya kembali


Rockefeller yang dikenal sangat kontroversial dan perannya dalam membantu ekonomi Amerika yang besar, itu sama terkenalnya dengan pekerjaan filantropisnya. Di antara contoh yang paling menonjol dari upaya tersebut adalah kontribusinya terhadap penciptaan Universitas Chicago.

Tindakan penting lainnya datang pada tahun 1902, ketika Rockefeller mendirikan Dewan Pendidikan Umum dalam upaya untuk mendukung pendidikan di AS "terlepas dari ras, jenis kelamin atau keyakinan", dengan penekanan khusus pada mempromosikan pendidikan tinggi.

Kemudian, muncul Rockefeller Foundation, sebuah lembaga yang didirikan oleh Rockefeller pada tahun 1913 untuk “mempromosikan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia”.

Rockefeller telah menyumbangkan sebagian kekayaanya untuk mempromosikan pendidikan, kesehatan masyarakat, kemajuan ilmiah, seni, penelitian sosial dan banyak lagi.

Terlepas dari kritik yang menyelimuti karir Rockefeller, termasuk berbagai tuduhan penggelapan pajak ,kebiasaannya memberi amal adalah salah satu tindakan positif.

Rockefeller pensiun dari bisnis pada pertengahan 1890-an dalam kehidupan pribadinya, Rockefeller sangat religius, sederhana dan pegolf yang rajin.

Dalam ambisi hidupnya ia bertujuan untuk mencapai usia 100 tahun, namun ia meninggal pada usia 97 pada 23 Mei 1937,di The Casements, rumah musim dinginnya di Ormond Beach, Florida .

Read More

https://payclick.com/

Contact us for advertising.